Serial "Lupin", Pencuri Legendaris Prancis yang Hidup Kembali

Dari sisi sinematografi dan musikal "Lupin" mengingatkan pada serial televisi detektif keluaran BBC berjudul "Sherlock" yang dibintangi Benedict Cumberbatch dan Martin Freeman.

Sabtu, 30 Januari 2021 | 17:44 WIB - Layar
Penulis: - . Editor: Wis

Pecinta serial detektif ala Sherlock Holmes pasti familiar dengan nama Arsené Lupin. Ya, Lupin adalah tokoh pencuri handal yang juga memiliki keterampilan menyamar di luar batas akal.

Tokoh pencuri ini ikut kondang berkat sang penulis Maurice Leblanc yang mengadukan kemampuan Lupin dengan tokoh detektif fiksi Sherlock Holmes, yang disamarkan menjadi nama lain anagramnya. Kini Lupin hidup kembali dalam sosok Assane Diop (diperankan oleh Omar Sy) di serial "Lupin" yang dirilis 8 Januari 2021 lalu.

BERITA TERKAIT:
Mengenal Dasiyah alias Jeng Yah, 'Gadis Kretek' dengan Kisah Cinta yang Tragis  
Jumlah Kunjungan di Museum Kretek di Kudus Naik Drastis Usai Penayangan Serial 'Gadis Kretek'
5 Fun Fact dalam Serial Gadis Kretek, Totalitas Dian Sastrowardoyo hingga Properti di Lokasi Syuting
Dicurigai Jadi Dalang Kematian Mirna Usai Film Ice Cold Tayang, Edi Darmawan Salihin: Netflix Itu Gak Bener!
Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso Bakal Jadi Film Dokumenter, Tayang September 2023 di Netflix

Assane adalah anak yang amat mencintai ayahnya, Babakar Diop (diperankan oleh Fargass Assandé). Hal ini karena Assane sendiri tak pernah mengenal sosok ibunya sejak ia lahir. Saat ia remaja sang ayah memberikan hadiah berupa sebuah novel legendaris Maurice Leblanc tentang Lupin berjudul "Arsené Lupin, Gentleman Burglar" pada hari ulang tahunnya. Assane segera membaca buku itu dan jatuh cinta pada sosok Arsené Lupin.

Sang ayah Babakar bekerja untuk seorang pebisnis jutawan Prancis bernama Mr Pellegrini (diperankan oleh Hervé Pierre). Namun di tengah-tengahnya Babakar dituduh mencuri kalung berlian bekas milik Ratu Marie Antoinette yang bernilai 20 juta euro. Tak kuat menahan malu atas tuduhan itu, Babakar meninggal gantung diri dalam sel penjaranya. Assane yang tak memiliki keluarga lagi harus diasramakan oleh dinas sosial setempat.

 

Dua puluh lima tahun kemudian, Assane masih menyimpan dendam yang tercipta atas rasa kehilangan ayahnya. Assane tak pernah menerima bahwa ayahnya adalah seorang pencuri dan ia berusaha mencari siapa dalang yang jadi sebab kematian sang ayah. Ia pun mengenang Babakar dari tokoh Arsené Lupin di buku pemberian sang ayah dan menjadi pencuri profesional. 

Saat berkesempatan untuk melihat kalung Marie Antoinette lagi di Museum Louvre, Assane merencanakan sesuatu yang bakal jadi kunci tersingkapnya pencurian kalung dua puluh lima tahun yang lalu itu. Namun ternyata perjalanan Assane menyingkap tabir kepalsuan dihadang musuh yang tak kalah kuatnya. Sampai-sampai a pun harus mempertaruhkan nyawa putranya Raoul (diperankan oleh Etan Simon) dan istrinya Claire (diperankan oleh Ludivine Sagnier).

Semenjak dirilis "Lupin" masih mengguncang daratan Netflix dan pecinta cerita-cerita misteri dan detektif. "Lupin" jadi angin segar tahun ini dengan temanya yang tak biasa. 

Sang sutradara Louis Leterrier dan Marcela Said pun banyak mendapat applause akan karya adaptasi Arsené Lupin mereka.

Dari sisi sinematografi dan musikal "Lupin" mengingatkan pada serial televisi detektif keluaran BBC berjudul "Sherlock" yang dibintangi Benedict Cumberbatch dan Martin Freeman. Tapi tenang, kedua serial ini tak berada dalam universe yang sama, kok. Lakon yang diperankan Omar Sy memberikan aura 'gentleman' dari tokoh Assane, mirip-mirip dengan gambaran tokoh Lupin aslinya. "Lupin" bisa jadi serial terbaik Netflix yang tayang di awal tahun ini.

*Tulisan di atas dibuat oleh Forsaria Prastika, reporter magang KUASAKATACOM.

***

tags: #netflix #pencuri #detektif #sherlock holmes

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI