Pandemi, Hotel Grand Dian Brebes Bertahan dengan Terapkan Diskon 50 Persen
Berbagai aktivitas pelayanan hotel juga selalu mematuhi protokol kesehatan.
Senin, 09 Agustus 2021 | 10:55 WIB - Hotelife
Penulis:
. Editor: Wis
SALAH SATU hotel yang terus berupaya bertahan dari lesunya okupansi akibat pandemi Covid-19 yakni Hotel Grand Dian Brebes, Jawa Tengah.
Menurut GM Grand Dian Hotel Brebes, Any Kusumaeni (Mey), hotel bintang tiga yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman No. 20 Brebes ini, menjadi salah satu yang terdampak karena okupansi (tingkat hunian) mengalami kelesuan yang cukup berkepanjangan akibat dampak pandemi Covid-19. Namun, keadaan itu tak lantas membuatnya dan manajemen menyerah.
BERITA TERKAIT:
Perumda Air Minum Tirta Baribis Brebes Sabet BUMD Awards 2024 Bintang 5
Pj Bupati Brebes : Safari Ramadan Bisa Jadi Ajang Bersilaturahmi dan Berbagi
Wahidin Soedja, Ketua PMI Brebes Tutup Usia
Raih 15.565 suara di Pileg 2024, Heri Fitriansyah Dipastikan Duduki Kembali Kursi DPRD Brebes
Kades Kaligangsa Wetan Brebes Berharap Banjir TidakTerjang Wilayahnya
Ia menambahkan, berbagai terobosan dilakukan untuk tetap eksis agar 40 orang staf dan karyawannya tetap bekerja.
“Kita juga sudah menerapkan diskon sewa kamar sampai dengan 50 persen setelah pemberlakuan PPKM pada 2019 lalu,” lanjut Mey, Senin (9/8/2021).
Mey memberikan gambaran, rata-rata okupansi diperkirakan turun dari 20-40 persen, angka itu terjadi dengan adanya pembatalan pesanan baik kamar maupun pesanan kegiatan di auditorium yang sudah terjadwal.
"Kami mesti mengembalikan DP, sedangkan uang DP itu sendiri sudah digunakan untuk pegawai sehingga hal ini menambah beban untuk tetap survive selama 2 tahun ini," paparnya.
Jadi, kata Mey, walaupun sudah menurunkan harga sewa, namun income yang diperoleh tidak cukup untuk menutupi kebutuhan operasional dan beban usaha. Walaupun PPKM Darurat tak ubahnya seperti lockdown bagi bisnis perhotelan, namun Grand Dian Hotel masih mencoba untuk berbagi kepada sesama, yaitu memberikan bantuan sosial 200 paket sembako kepada kaum dhuafa, fakir miskin, tukang ojek dan parkir pada awal Juli 2021 lalu, dengan harapan agar mendapatkan doa sehingga bisa tetap eksis.
"Sampai dengan saat ini belum merumahkan karyawan dan stafnya untuk menghemat beban operasional. Hanya kebijakan shift secara giliran dan membayar gaji karyawan dan staf sesuai pemasukan," ungkapnya.
Dijelaskan, urusan gaji masuk dalam kategori variable cost. Artinya, biaya yang dikeluarkan akan bertambah seiring dengan penjualan atau output yang dihasilkan, begitu juga sebaliknya.
Ia berharap adanya kelonggaran perpanjangan perizinan yang jatuh tempo pada periode PPKM sampai dengan perpanjangan PPKM Darurat yang belum diketahui kapan selesainya, dan bahkan jika bisa pada tahun ini bisa dihapuskan atau dikurangi agar bisa terus bertahan.
Mey menutukan, upaya lain yang dilakukan Grand Dian Hotel adalah menjadi pioner vaksinasi Covid-19 karyawan hotel di Kabupaten Brebes, yakni seluruh karyawan dan stafnya sudah melakukan vaksinasi tahap 1 dan 2.
“Dengan izin Allah SWT, program vaksinasi tersebut berjalan lancar tanpa adanya halangan apapun dan tidak ada kejadian pasca vaksinasi,” tegasnya.
Mey menandaskan, vaksinasi juga merupakan bentuk support dalam mendukung upaya pemerintah untuk menanggulangi pandemi.
Selanjutnya, ucap Mey, berbagai aktivitas pelayanan hotel juga selalu mematuhi protokol kesehatan. Jadi wajar jika hotel ini dihadiahi sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability) dari LSU. Ia berharap ini dapat menjadi nilai tambah untuk bisa memberikan kepercayaan lebih kepada para calon tamu yang akan datang dikemudian hari.
Tak lupa Mey mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak termasuk media, yang dengan tulus memberikan dukungan kepada Grand Dian Hotel Brebes agar tetap bertahan. Dalam kacamatanya, disaat seperti ini tentu saja dukungan itu sangat berpengaruh besar sebagai pembakar semangat untuk bisa kembali bangkit.
"Besar harapannya agar pandemi segera berakhir sehingga perekonomian Indonesia kembali bangkit lagi termasuk di sektor pariwisata dan perhotelan, serta Grand Dian Hotel Brebes menjadi destinasi utama wisatawan yang datang ke Brebes," harap Mey.
Untuk diketahui, tutur Mey, ucapan motivasi yang diterimanya itu berbentuk video kompilasi pendek berdurasi empat menit, dari seluruh pihak yang bermurah hati menyempatkan berbagi semangat untuk Grand Dian Hotel.
"Ucapan motivasi tersebut datang dari mulai Bupati Brebes Hj Idza Priyanti beserta Wakil Bupati Narjo SH MH, sampai Walikota Tegal H Dedy Yon Supriyono SE MM yang merupakan owner Grand Dian Hotel Brebes, hingga Forkompinda dan Dr (HC) H Muhadi Setiabudi (Direktur Utama Dedy Jaya Group)," pungkas Mey.
***tags: #kabupaten brebes #bupati brebes hj idza priyanti #ppkm darurat #grand dian hotel brebes
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
PT Pelni Cabang Semarang Kerahkan Enam Armada Kapal untuk Mudik Lebaran
29 Maret 2024
Rembang Perlu Kerja Keras Turunkan Angka Kemiskinan
29 Maret 2024
Polda Jateng Bagi-bagi Sembako dan Gelar Layanan Kesehatan di Magelang
29 Maret 2024
Membahayakan! Kapolres Pati Imbau Orangtua Tak Belikan Anak Sepeda Listrik
29 Maret 2024
Jelang Lengser, Jokowi Ingin Indonesia Kuasai 61 Persen Saham Freeeport
29 Maret 2024
Perputaran Uang Selama Ramadan dan Lebaran 2024 Diprediksi Tembus Rp157,3 Triliun
29 Maret 2024
99 Napi Nasrani di Lapas Semarang Ikuti Ibadah Paskah
29 Maret 2024
Pria Asal Banyumas Ditemukan Tewas di Kamar Kos Bergas Semarang
29 Maret 2024
Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi karena Diduga Mau Perang Sarung
29 Maret 2024