Ari Lasso Curhat ke Deddy Corbuzier Sakit Kanker Limfoma Stadium 2

Penyanyi legendaris Ari Lasso curhat ke Deddy Corbuzier bahwa dirinya terkena kanker limfoma stadium 2.

“Iya Ded, jangan kasihanin gue, tapi jangan ketawa juga. Gue kena kanker yang sangat langka,” ungkap Ari Lasso saat menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier, Rabu (8/9).

BERITA TERKAIT:
Ahmad Dhani Ungkap Alasan Masih Bolehkan Ari Lasso Bawakan Lagu Dewa 19 Tapi Tetap Larang Once
Royalti Dinilai Tak Sebanding, Piyu Padi Larang Ari Lasso Bawakan Lagu 'Penjaga Hati'
Kocak! Presiden Jokowi Salah Lewat Gate saat Jajal LRT, Warganet Kasian ke Ari Lasso: Jadi Bayar Dua Kali
Bukan Maia, Ini Perempuan yang Menginspirasi Ahmad Dhani Ciptakan lagu 'Kangen'
Kemarin Ari Lasso Sekarang Kaesang Pangarep, Warganet: Semua Penumpang Sama di Mata Batik Air

Ari Lasso pun bercerita awal mula dirinya terdeteksi memiliki penyakit ini. Rasa sakit di bagian perutnya diawali saat ia sedang menyaksikan pertandingan bulu tangkis ganda putri Indonesia. “Gue lompat-lompat saking semangatnya, tiba-tiba perut gue kayak tertusuk, gue suruh kerokin, hilang. Tapi habis itu enggak enak,” jelasnya.

Sebelumnya Ari Lasso pernah bercerita kalau dirinya dilarikan ke rumah sakit saat hendak syuting video musik lagu barunya. Ia menginap di rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan USG dan CT Scan. “Gue ke rumah sakit, habis dikasih obat penghilang rasa sakit, dokter penasaran, USG deh,” ujar mantan vokalis Dewa 19 ini.

Ari ditangani langsung oleh profesor dan dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Premier Bintaro, Rino Alvani Gani. Dokter Gani sempat menanyakan seberapa parah kondisi Ari Lasso saat terkena Covid. “Jadi ada sebuah infeksi besar atau cairan besar dicitrakan oleh USG di belakang lambung gue, diduga infeksi tersisa di limpa.” 

Dokter Gani akhirnya meminta Ari melakukan CT Scan abdomen. Hasil CT Scan menunjukkan ada sesuatu yang tumbuh di luar kewajaran. “Tempatnya di limpa dan limpa bukan alat pencernaan, tapi sistem imunitas kita, makanya gue double masker,” ujar sahabat Maia Estianty itu.

Ari Lasso akhirnya harus menjalani operasi besar untuk pengangkatan limpanya. Padahal kata Ari, awalnya ia tidak menjalani bedah total tapi hanya laparascopy. “Pendarahan berat pada jam ke-4 pas waktu laparascopy, akhirnya harus bedah total,” tutur Ari sambil memperlihatkan bekas operasinya.

Usai operasi, istrinya, Vita Dessy Catur Purnama, menunjukkan limpanya yang diambil. Ia juga ditunjukkan tumor yang ukurannya dua kali lebih besar dari limpanya. “Dan ketika diiris, gue pegang tangan bini gue, “Cancer nih, Mah”, kan khas ya kayak brokoli bentuknya. Dari bentuknya, gue langsung ganas nih kayaknya, kanker nih kayaknya,” ujar Ari.

Ari akhirnya mendapat kepastian mengenai kondisinya setelah bertemu dokter keesokan harinya. Dokter menyebutkan kanker yang diderita Ari dikategorikan ganas dan sangat langka. “Orang biasanya kena kanker limfoma, getah bening benjol-benjol, sering pingsan, anemia, darah putih sedikit, baru menimbulkan kerusakan limpa. Kalau gue kebalik, limpa dihinggapi kanker, ini case 2 di antara 4 ribu limfoma, ini kayaknya bakal dibikin jurnal,” ujarnya tertawa.

Untuk mengetahui dengan pasti apakah kankernya menyebar atau tidak, Ari akan menjalani PET Scan. Ia juga akan menjalani kemoterapi untuk pengobatannya. “Tidak ada penyebaran tetap harus kemo, obatnya mungkin beda, bersyukur kanker gue itu DLBCL kanker jenis sel B, bisa disembuhkan. Stadiumnya secara bentuk stadium dua, akan lengkap setelah dilakukan PET scan,” kata juri Indonesian Idol ini.

Ari Lasso pun optimis bisa sembuh dari penyakitnya ini. Menurut Ari, dua kakak perempuannya juga penyintas kanker. “Kakak gue dua survivor, cewek dua, dan gue semua yang ngobatin. Di keluarga ada riwayat kanker dari garis ibu,” pungkasnya.