Klarifikasi Gekrafs Terkait Kesalahpahaman dalam Paris Fashion Show

KETUA Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Ifan Seventeen baru-baru ini mengklarifikasi kesalahpahaman terkait informasi bahwa selebriti Indonesia ikut Paris Fashion Week (PFW) 2022.

Dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, @ifanseventeen, Ifan menegaskan brand-brand lokal yang diberangkatkan ke Paris bukan berpartisipasi di ajang PFW yang resmi diselenggarakan Fédération de la Haute Couture et de la Mode (FHCM).

BERITA TERKAIT:
Yang Benar Paris Fashion Week atau Paris Fashion Show? Ini Penjelasannya
Model Asal Surabaya Ini Ikut Tampil di Paris Fashion Week 2022, Sudah Tahu?
Klarifikasi Gekrafs Terkait Kesalahpahaman dalam Paris Fashion Show
Petugas Salah Sampaikan Informasi Sumber Kehebohan Brand Lokal Ikuti Paris Fashion Week 2022
Heboh Soal Pembohongan Publik Brand Lokal Ikuti Paris Fashion Show 2022, Ini Klarifikasi Gekrafs

Vokalis grup band Seventeen itu menyebut, para brand lokal Indonesia dan selebritasnya hanya meramaikan gelaran Paris Fashion Week di sekitar lokasi tersebut. Sebab berbarengan dengan acara Paris Fashion Week, di sekitarnya juga banyak digelar event fashion show.

Berikut ini penjelasan Ifan Seventeen terkait kesalahapahaman dalam Paris Fashion Week.

1. Dari awal, Gekrafs memang tidak menggunakan nama Gekrafs Paris Fashion Week, melainkan Gekrafs Paris Fashion Show 2022, karena memang tidak terafiliasi FHCM.

2. Penyebutan nama Paris Fashion Week diperbolehkan  karena itu pekan fashion di Paris. Yang tidak boleh adalah menggunakan logo FHCM dan menyebutkan Gekrafs on schedule FHCM.

3. Yang hadir di sana bukan hanya KOL (Key Opinion Leader) dari Indonesia saja, tapi juga media Paris - Eropa, KOL Paris dll.

4.  Rangkaian acara di Paris sendiri, Gekrafs juga ada kolaborasi garansi di mana bajunya di-highlight media luar, dipakai oleh influencer Paris, dipakai runway, dll.

5. Gekrafs temporary store hadir 10 hari untuk menjadi pop up B to C dan B to B dan media yang ingin foto produk Indonesia yang ikut ke Paris.

6. Syarat masuk FHCM ini bukan hal mudah dan diperlukan kurasi yang ekstra karena disyaratkan konsitensi berkarir di Paris minimal dua tahun. Dan FHCM sendiri memprioritaskan brand Paris itu sendiri.

7. Untuk pemilihan brand, Gekrafs memilih delapan brand yang bervariasi karena background produksi yang mumpuni dan karakteristik yang tepat untuk pasar Eropa dan Afrika. Karena ada tujuan membuka B to B sehingga background produksi sangat diperlukan untuk mendukung itu.

8. Gekrafs sadar banyak yang memanfaatkan momen ini, tetapi kegiatan di luar brief Gekrafs di luar kekuasaannya.

Ifan Seventeen kemudian melanjutkan, pihak Gekrafs sudah memberi edukasi pada brand-brand lokal Indonesia soal penyebutan Paris Fashion Week tersebut. Meskipun hal itu tidak salah dilakukan selama tidak menandai event PFW resmi karena faktanya mereka memang meramaikan gelaran event Paris Fashion Week.*

View this post on Instagram

A post shared by Riefian Fajarsyah (@ifanseventeen)

*Penulis: wartawan magang KUASAKATACOM Siti Muyassaroh