Sinopsis Drama Korea My Liberation Notes, Alur Lambat tapi Tak Membosankan
My Liberation Notes berfokus pada kehidupan sebuah keluarga di sebuah permukiman di pinggiran Seoul bernama Sanpo.
Rabu, 20 April 2022 | 11:58 WIB - Layar
Penulis:
. Editor: Wis
DRAMA Korea My Liberation Notes menceritakan kisah lika-liku tiga bersaudara dalam menghadapi permasalahan masing-masing. Meskipun memiliki alur lambat, Drama Korea ini disebut-sebut tidak membuat penonton bosan.
My Liberation Notes berfokus pada kehidupan sebuah keluarga di sebuah permukiman di pinggiran Seoul bernama Sanpo. Keluarga ini terdiri dari ibu, ayah dan tiga anak mereka.
BERITA TERKAIT:
Remaja di Korut Dihukum 12 Tahun Kerja Paksa karena Nonton Drakor
Drakor Moving Akan Lanjut Season 2? Begini Tanggapan Penulis
Tiga Siswa SMA Korut Dieksekusi Mati karena Tonton dan Edarkan K-Drama
Link Nonton Big Mouth Episode 14, Park Chang Ho Disekap Orang Suruhan Choi Do Ha
Sinopsis Episode 13 Big Mouth, Para Anggota Big Mouse Perlahan Terungkap
Yeom Gi-jeong (Lee El) adalah anak tertua dari tiga bersaudara. Dia dikenal sebagai perempuan yang memiliki temperamen tinggi. Sebagai anak sulung, Gi-jeong sangat fokus pada pekerjaannya yang berada di Seoul. Ia sering mengeluh tentang pekerjaannya dan berharap bisa menemukan cinta.
Yeom Chang-hee (Lee Min-ki) adalah anak tengah dari tiga bersaudara. Sebagai satu-satunya anak laki-laki dari keluarga tersebut, Chang-hee ingin melarikan diri dari rumahnya di Desa Sanpo. Ia pun bekerja di Seoul dan dikenal sebagai karyawan yang rajin. Namun, dia tidak memiliki tujuan dan hanya menghabiskan hidupnya tanpa arti. Dia pun dipandang rendah oleh anggota keluarganya.
Yeom Mi-jeong (Kim Ji-won) adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Dia ingin dibebaskan dari kehidupan anak kampung yang membosankan dengan bekerja di Seoul. Sifatnya yang tertutup dan pemalu di antara rekan kerja yang lain, membuatnya selalu merasa kesepian.
Meskipun memiliki alur yang lambat seperti drama bergenre slice of life lainnya, My Liberation Notes disebut-sebut tidak membosankan karena ceritanya yang dirasa sangat relate bagi sebagian besar penonton. Bahkan, sejumlah pengguna Twitter yang telah menonton beberapa episode awal sudah mengaku jatuh cinta dengan drama ini.
“sejauh ini sih 9.5/10 soalnya GATAU KENAPA aku betah bgt nontonnya.. padahal menurut aku ceritanya lempeng bgt tp aku malah ketagihan nonton lagi.. sinematiknya juga ga cakep, ya kayak drama biasa aja gitu.. soundtrack juga b aja, tp rasanya fresh bgt ceritanya. JIWON JG CAKEP!,” ungkap pemilik akun @madamechia.
“Bener2 slice of life. Mungkin beberapa orang yg ga suka sama alurnya karna sedikit lambat, tp di aku ini alur masuk bgt, nyeritain kerja di kota rumah di desa. Pemain utamanya ga banyak omong tp dari tatapan matanya kerasa bgt cape sama sedihnya, rate dari aku 9/10 sejauh ini,” tulis akun @urmoon42.
Drama My Liberation Notes disutradarai oleh Kim Suk-yoon yang juga pernah menggarap sejumlah drama terkenal lain, seperti Law School (2021), The Light in Your Eyes (2019), Listen To Love (2016), dan Awl (2015).
Drama ini juga melibatkan Park Hae-young sebagai penulis naskah. Ia juga menulis naskah beberapa drama hit Korea, seperti My Mister (2018), Another Miss Oh (2016) dan Living Among The Rich (2011).
Selain Kim Ji-won, Lee Min-ki, dan Lee El, drama ini juga dibintangi oleh deretan aktor ternama Korea seperti, Son Seok-koo, Cheon Ho-jin dan Lee Kyung-sung. Drama My Liberation Notes tayang setiap Sabtu dan Minggu di JTBC. Bagi penonton Indonesia bisa menyaksikan drama ini di Netflix.
***tags: #drama korea #sinopsis #my liberation notes #kim ji won
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Inggris vs Albania: Three Lions Menang 2-0
22 Maret 2025

Kolektivitas Jadi Kunci Kemenangan Satya Wacana Salatiga atas Bali United
22 Maret 2025

Jelang Lebaran, Bupati Sragen Tinjau Harga dan Stok Barang di Pasar Bunder
22 Maret 2025

Menhub Tinjau Pelabuhan Indah Kiat sebagai Buffer Zone Pelabuhan Merak
22 Maret 2025

Polres Sragen Siapkan 700 Personel Gabungan untuk Amankan Arus Mudik Lebaran 2025
22 Maret 2025

Baznas Sragen Gelar Pengajian Ramadan Bertajuk "Membasuh Luka Palestina"
22 Maret 2025

Razia Hunian Napi, Petugas Gabungan Lapas Semarang Temukan Sejumlah Benda Terlarang
22 Maret 2025

Empat Kapolres di Jawa Tengah Resmi Berganti, Berikut Rinciannya
22 Maret 2025

Pergub Pesantren Jateng Siap Diterapkan, Tinggal Menunggu Persetujuan Gubernur
22 Maret 2025

Tantangan RUU KUHAP dan Potensi Konflik Kewenangan dalam Penegakan Hukum
22 Maret 2025