Apakah Candi Borobudur Tak Pernah Masuk 7 Keajaiban Dunia? Ini Penjelasannya
Pengambilan survei atau polling dilakukan dengan online dan diumumkan pada 2007.
Kamis, 14 Juli 2022 | 11:34 WIB - Langkah
Penulis:
. Editor: Wis
CANDI Borobudur kini sedang ramai diperbincangkan warganet. Kata Borobudur bahkan menjadi trending di Twitter pada Rabu (14/07/2022).
Hal tersebut bermula ketika seorang warganet membagikan Instagram story YouTuber Leonardo Edwin berisi penjelasan tentang status Candi Borobudur sebagai 7 Keajaiban Dunia.
BERITA TERKAIT:
Kanim Wonosobo Gelar Operasi Serentak TKA WIRAWASPADA, Ini Hasilnya
Hadiri Indonesia Tipitaka Chanting, Gus Yasin Yakini Tambah Kerukunan
Umat Buddha Antusias Ikuti Uji Coba Kunjungan Wisata Spiritual di Borobudur
Macron Kagumi Borobudur: Simbol Spiritual, Budaya, dan Kemitraan Global
Stairlift Borobudur: Simbol Aksesibilitas dan Komitmen Pelestarian
Dalam keterangan tersebut, Leonardo Edwin menjelaskan bahwa Candi Borobudur tidak pernah masuk ke dalam daftar 7 Keajaiban Dunia. Padahal, selama ini pelajar di Indonesia dicekoki pengetahuan bahwa candi Buddha tersebut masuk ke dalam 7 Kejaiban Dunia.
"Borobudur gak pernah masuk keajaiban dunia. Pernah masuk nominasi iya, tapi jadi salah satunya gak pernah," ungkap Leonardo Edwin.
"Makanya tiap kali cari info tentangitu, atau ngobrol bareng temen-temen luar negeri, gak pernah dapet informasinya dan gak pernah ada yang tahu," lanjutnya.
Leonardo Edwin juga mengaku awalnya kaget dan kecewa ternyata apa yang dipercayainya selama ini ternyata keliru.
""Ini serius btw, aku yakin banyak dari kalian yang bakal kaget juga, apalagi aku, selalu bawa nama Indonesia ke mana-mana. Shocking ya? jujur aku pernah marah dan kecewa waktu tau ini, kayak terus selama ini yang dipelajari sekolah apaan? sad truth wkwkwk," tuturnya menambahkan.
Lalu, benarkah Candi Borobudur tidak pernah masuk daftar 7 Keajaiban Dunia? Berikut penjelasannya.
Dengan kemegahannya, ternyata Candi Borobudur tidak masuk ke dalam Tujuh Keajaiban Dunia.
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, munculnya 7 Keajaiban Dunia atau New 7 Wonders of the World dimulai dari yayasan dari Swiss. Yayasan tersebut bernama New Open World Corporation (NOWC) yang memulai survei pada 2000, di mana saat itu pihaknya tidak memasukkan Candi Borobudur dalam Antipater Sidon.
Versi Antipater Sidon yang saat itu masuk menjadi populer adalah Piramida Giza, Taman Gantung Babilonia, Patung Zeus di Limpia, Kuil Artemis Turki, Mercusuar Iskandariah, dan Mausoleum.
Kemudian NOWC menyebarkan kampanye untuk menentukan New 7 Wonders of the World dan didukung lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia. Pengambilan survei atau polling dilakukan dengan online dan diumumkan pada 2007.
Seperti yang sudah diketahui, hasil poliing tersebut menuai banyak kritik. Pasalnya keajaiban dunia yang diperkenalkan NOWC hanya beberapa tempat yang populer dan banyak diketahui oleh banyak orang.
Hal tersebut membuat UNESCO mengambil sikap tegas. Dilansir dari situsnya, UNESCO memilih untuk tidak ikut campur dalam hal apa pun. Sehingga polling yang dilakukan Bernard Weber tidak ada kaitan atau hubungannya dengan UNESCO yang menjadi penilaian dan inisiatif pribadi.
Tujuan dan mandat UNESCO adalah membantu negara-negara dalam mengidentifikasi, melindungi, dan melestarikan Warisan Dunia.
Candi Borobudur adalah bagian dari World Heritage List yang dikeluarkan oleh UNESCO. Sampai saat ini nama Candi Borobudur masih berada pada daftar UNESCO.
Candi Borobudur masih tetap dianggap ajaib meski pada polling buatan NOWC tidak masuk sebagai kejaiban dunia. UNESCO mengakui nilai sentimental dan menuliskannya pada daftar. Bagi UNESCO, semua situs yang ada di dunia yang memiliki sifat heritage harus diakui.
Untuk diketahui, Candi Borobudur merupakan monumen Buddha terbesar di dunia yang dibangun pada abad ke-8 dan ke-9 Masehi pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra.
Candi yang terlatk di Lembah Kedu, Magelang, Jawa Tengah ini memiliki 1460 relief dan 504 stupa dengan bentuk bangunan punden berundak-undak yang terdiri dari 10 tingkat.
Tinggi Candi Borobudur tidak lebih dari 50 meter, sedangkan lebarnya 112 meter dari pojok ke pojok, dengan diameter sekitar 123 meter. Puncak Candi Borobudur berbentuk genta atau lonceng, yang merupakan pusat serta pucak struktural maupun spiritual.
Sementara teras-teras Candi Borobudur paling bawah dihiasi dengan ukiran-ukiran dari alam kepercayaan Budhisme Mahayana dan bagian bawah candi melukiskan kisah kelahiran Sang Buddha.
***tags: #candi borobudur #7 keajaiban dunia #unesco #buddha #trending di twitter
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Sragen Dinilai Siap Jadi Rujukan Nasional
20 Juli 2025

Kalahkan Pedro Acosta, Marc Marquez Menangi Sprint Race MotoGP Ceko
20 Juli 2025

Pariwisata Olahraga di Jateng Terus Menggeliat, Sumarno: Perekonomian Meningkat
20 Juli 2025

Marc Marquez Menangi Sprint Race MotoGP Ceko
20 Juli 2025

Maxine Jadi Satu-satunya Pebasket dari Indonesia di BWB GWC 2025
20 Juli 2025

Ketum Pergatsi Wonosobo Siap Kembangkan Olahraga Gateball di Daerahnya
20 Juli 2025

Celtic FC Datangkan Penyerang Jepang Shin Yamada
20 Juli 2025

Dai Diharuskan Profesional dan Kuasi Disiplin Ilmu
20 Juli 2025

Leeds United Resmi Memperkenalkan Sean Longstaff Usai Diboyong dari Newcastle
20 Juli 2025