Daftar Tragedi Sepak Bola yang Menelan Korban Jiwa Terbanyak, Kanjuruhan Nomor 2 di Dunia

KERUSUHAN antarsupporter memang menjadi bagian yang tidak pernah bisa lepas dalam pertandingan sepak bola di berbagai belahan dunia. 

Usaha untuk membangun image tontonan yang ramah bagi masyarakat sebenarnya sudah dilakukan di berbagai tempat. Namun, antusiasme dan gairah para penontonnya tetap membuat sepak bola serasa tidak aman.  

BERITA TERKAIT:
Daftar Tragedi Sepak Bola yang Menelan Korban Jiwa Terbanyak, Kanjuruhan Nomor 2 di Dunia
Agustina Wilujeng Sampaikan Duka atas Peristiwa Kanjuruhan dan Serukan Setop Budaya Kekerasan

Insiden Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) kemarin menjadi saksi bahwa sepak bola dapat lepas kendali hingga memakan banyak korban jiwa. Banyaknya korban yang meninggal pada pertandingan tersebut membuat peristiwa di Kanjuruhan menjadi sorotan dunia. 

Bahkan, insiden Kanjuruhan tersebut masuk dalam daftar tragedi sepak bola yang memakan banyak korban jiwa. Berikut ini merupakan sederet tragedi sepak bola di dunia yang memakan banyak korban jiwa

1.    Stadion Nasional di Lima, Peru (24 Mei 1964)

tragedi sepak bola yang paling banyak memakan korban jiwa di dunia terjadi pada 24 Mei 1964 di Stadion Nasional di Lima, Peru.

Saat itu, Tim Nasional Peru bertanding melawan Tim Nasional Argentina di babak kualifikasi kedua pada turnamen Olimpiade Tokyo. Diperkirakan sebanyak 328 orang meninggal karena sesak napas dan pendarahan internal. 

2.    Stadion Kanjuruhan di Malang, Indonesia (1 Oktober 2022)

Menjadi peristiwa terbanyak ke dua, Kanjuruhan tidak akan pernah terlupakan bagi masyarakat Indonesia. 

Pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang tersebut memakan korban sebanyak 174 orang orang yang diakibatkan tembakan gas air mata. 

3.    Accra Sport Stadium, Ghana (9 Mei 2001)

Menjadi bencana stadion terburuk di Afrika, peristiwa ini merenggut 126 jiwa. 

Saat itu, penonton yang kecewa dengan keputusan wasit  melempar kursi plastik ke lapangan. Akibatnya, penonton lainnya panik dan lari menyelamatkan diri hingga berdesak-desakan dan terinjak–injak. 

4.    Hillsborough, Inggris (15 April 1989)

tragedi sepak bola paling memilukan di Inggris terjadi saat Liverpool melawan Nottingham.

Insiden terjadi diakibatkan stadion tidak mampu menampung ribuan pendukung yang terus memaksa masuk memenuhi stadion. tragedi ini memakan 97 korban jiwa dan 766 cedera. 

5.    Dasharath Stadium Kathmandu, Nepal (12 Maret 1988)

Pertandingan antara Janakpur Cigarette Factory melawan Liberation Army merenggut 93 korban dan 100 terluka. Peristwia ini terjadi karena badai es yang tiba – tiba turun di dalam stadion.

Itulah sederet tragedi sepak bola di dunia yang banyak memakan korban jiwa. Hingga saat ini, korban dalam peristiwa Kanjuruhan bahkan masih terus bertambah.**

Penulis: wartawan magang KUASAKATACOM Nadira Dhiya Ivana