Demi Capai Hidup Bahagia, Pengantin Suku Tidung Dilarang BAB

Akan ada kerabat yang ditugaskan untuk mengawasi pasangan pengantin agar benar-benar tak melanggar tradisi tersebut.

Kamis, 06 Oktober 2022 | 17:54 WIB - Langkah
Penulis: - . Editor: Hani

Indonesia memiliki kekayaan budaya yang kuat dan beragam. Begitu juga ketika masyarakatnya memandang prosesi Pernikahan. Dalam melangsungkan prosesi Pernikahan, berbagai suku memiliki budaya dan tata cara sendiri.

Salah satu tradisi Pernikahan yang unik yakni berasal dari Suku Tidung. Suku yang berada di bagian utara Kalimantan Timur ini memiliki tradisi larangan buang air besar selama tiga hari setelah Pernikahan.

BERITA TERKAIT:
Mulai Rp 9 Juta Bisa Langsungkan Pernikahan di Hotel Neo Candi Semarang, Fasilitas Lengkap dan Gratis Satu Kamar
Rizky Febian Beri Bocoran Hari Pernikahan dengan Mahalini di Album Barunya
Catat! Ini Perbedaan Cerai Talak dan Cerai Gugat
Penuh Arti! Ini Mas Kawin yang Diberikan Tri Suaka ke Nabila Maharani
Selamat! Tri Suaka dan Nabila Maharani Resmi Menikah

Akan ada kerabat yang ditugaskan untuk mengawasi pasangan pengantin agar benar-benar tak melanggar tradisi tersebut.

 

Mayarakat Suku Tidung percaya, bila tradisi tersebut berhasil dilakukan, pasangan pengantin akan terhindar dari kesialan di masa yang akan datang.

Pernikahan akan lancar makmur dan jauh dari perselingkuhan, perceraian, hingga kematian yang mengintai sang calon anak.

Untuk mengatasi rasa mulas dan ingin buang air besar, biasanya pengantin hanya makan dan minum dengan porsi sedikit. Dengan begitu pengantin akan dapat bertahan selama tiga hari.

**Ditulis oleh wartawan magang kuasakata Nadira Dhiya Ivana

**Artikel ini pernah tayang di naung.id dengan Judul “Tradisi Pernikahan Suku Tidung di Kalimantan: pengantin Dilarang Buang Air Besar Selama 3 Hari”

***

tags: #pernikahan #pengantin #suku tidung

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI