Hamil 8 Minggu, Via Vallen Alami Keguguran

pedangdut papan atas Via Vallen sedang dilanda kesedihan. Pelantun 'Sayang' itu mengalami keguguran saat usia kehamilannya menginjak delapan minggu.

Pada 1 Oktober 2022 lalu, Via Vallen mengaku baru mengetahui bahwa ada janin di dalam kandungannya. Namun, Tuhan berkehendak lain. Pasalnya, janin tersebut tak berdetak lagi setelah perayaan hari ulang tahun Via Vallen. 

BERITA TERKAIT:
Hamil 8 Minggu, Via Vallen Alami Keguguran
Fakta-fakta Chevra Yolandi, Suami Via Vallen: Ternyata Cinlok
Sah! Via Vallen Resmi Jadi Istri Chevra Yolandi, Prosesi Akad Kental dengan Suasana Jawa
Via Vallen Klarifikasi Terkait Pelaku yang Bakar Mobilnya karena Sakit Hati
Mobil Via Vallen Dibakar Orang Tak Dikenal, Pelaku Sudah Ditangkap

"Di usiamu yang ke 8 minggu yang seharusnya detak dan gerakmu sudah bisa di deteksi melalui usg. Ini malah sunyii, hanya ada bentukmu tanpa adanya suara apapun," tulis Via Vallen dikutip dari akun Instagram @viavallen Senin (10/10).

Penyanyi dangdut itu juga menuliskan bahwa janin dalam kandungannya terpaksa diangkat karena sudah tidak terdeteksi lagi detak jantungnya. Dokter sebenarnya meminta agar ia dan sang suami merelakan kepergian buah hati mereka.

"Anakku, dokter sudah menyarankan ami untuk melepas kamu, tapi ami ga mau!" ungkap pedangdut 31 tahun itu.

Merasa tidak rela, Via Valen bersikukuh bayinya masih dalam keadaan sehat. Hingga ia rela menunggu selama seminggu, namun hasil USG Fetomaternal tetap mengatakan janinnya sudah tidak berkembang lagi.

"Tapi sampe di hari ke 7 ini, ami udah coba usg fetomaternal. Dan hasilnya sama, rahim amii masih sunyi," sambung Via Vallen. 

"Maafin ami nakk, amii mau nunggu kamu…tapi ami ga tau berapa lama lagi ami masih di bolehin untuk nunggu kamu," lanjutnya.

Via juga menyatakan tidak puas dengan pernyataan beberapa dokter. Namun perlahan-lahan ia mencoba untuk mengikhlaskan kepergian calon buah hati pertamanya itu. 

"Semoga ada jawaban yang bisa bikin ami lega dan berpeluang bisa milikin kamu nak," pungkasnya.

*Penulis: wartawan magang KUASAKATACOM (Salma Khairun Nisa)