Mengapa 31 Oktober Jadi Perayaan Halloween? Begini Sejarah dan Perkembangannya
Perayaan tersebut merupakan tanda hari dari pesta Kristen Barat All Saints untuk memulai musim Allhallowtide yang berlangsung selama tiga hari.
Sabtu, 29 Oktober 2022 | 10:48 WIB - Langkah
Penulis:
. Editor: Fauzi
Masyarakat dunia memperingati 31 Oktober sebagai Hari Halloween. Momen ini ditandai dengan pesta kostum, dekorasi yang seram, permainan trick or treat, permen warna-warni, mengukir labu dan berbagai kemeriahan lainnya.
perayaan tersebut merupakan tanda hari dari pesta Kristen Barat All Saints untuk memulai musim Allhallowtide yang berlangsung selama tiga hari.
BERITA TERKAIT:
Pamerkan Lekuk Tubuh Perankan Mystique saat Halloween, Anya Geraldine Disebut Lebih Keren Dibanding Kim Kardashian
Kesaksian WNI yang Selamat dalam Tragedi Halloween di Itaewon: Sangat Menyayat Hati
Rayakan Halloween Tahun Ini, Arab Saudi Banjir Kritikan Warganet
Ajal Menjemput, Enam Kejadian Ini Buktikan Hari Halloween adalah Kengerian yang Nyata
Mencekam! Tragedi Halloween Itaewon Korea Tewaskan Ratusan Jiwa
Halloween berawal dari festival Celtic kuno, Samhain yakni ketika orang menyalakan api unggun dan mengenakan kostum untuk mengusir hantu.
Lalu pada abad ke-8, Paus Gregorius III menetapkan 1 November sebagai All Saints Day, untuk menghormati semua orang kudus. Peringatan ini juga sarat dengan tradisi Samhain sehingga akhirnya dikolaborasikan menjadi All Hallows Day yang kemudian menjadi Halloween.
sejarah Halloween berawal dari tradisi Bangsa Celtic yang hidup 2.000 tahun lalu di wilayah Irlandia, Inggris Raya, dan Prancis utara.
Mereka merayakan tahun baru setiap tanggal 1 November sebagai penanda akhir musim panas dan panen dengan awal musim dingin yang gelap dan dingin.
Masyarakat Celtic percaya jika batas antara dunia yang hidup dan yang mati menjadi kabur setiap malam sebelum tahun baru. Oleh sebab itu, mereka lalu menyelenggarakan Samhain di tanggal 31 Oktober untuk menghalau hantu orang mati yang berusaha kembali ke Bumi.
Di sisi lain, kehadiran roh dunia lain juga memudahkan Druid, para pendeta Celtic untuk membuat prediksi tentang masa depan. Ramalan tersebut penting bagi mereka yang hidup di lingkungan dengan alam yang keras dan mudah berubah.
Untuk memperingati acara tersebut, Druid membangun api unggun suci yang besar dengan membakar tanaman dan hewan sebagai pengorbanan kepada dewanya.
Selama perayaan, Bangsa Celtic juga mengenakan kostum, biasanya terdiri dari kepala dan kulit binatang. Ketika perayaan selesai, api perapian di rumah masing-masing yang sebelumnya dipadamkan lalu dinyalakan kembali dari api unggun suci untuk membantu melindungi mereka selama musim dingin yang akan datang.
Perkembangannya Kini
Berawal di Eropa, tradisi Halloween kemudian dibawa ke Amerika Serikat hingga berkembang menjadi peringatan besar seperti saat ini.
Awalnya, perayaannya sangat terbatas di koloni New England karena banyaknya pemeluk Protestan yang kaku. Namun Halloween jauh lebih bisa diterima di Maryland dan wilayah koloni bagian selatan.
Seiring waktu, tradisi ini bercampur dengan kepercayaan dan kebiasaan berbagai kelompok etnis Eropa dan Indian Amerika sehingga menjadi seperti sekarang.
Tradisi Halloween pertama di AS termasuk play parties yakni acara publik yang diadakan untuk merayakan panen. Para tetangga akan berbagi cerita tentang orang mati, menceritakan kisah hidup satu sama lain, menari dan bernyanyi. perayaan Halloween di wilayah koloni juga diwarnai kisah hantu dan segala jenis kejahatan dari berbagai sumber.
Pada paruh kedua abad ke-19, Amerika dibanjiri imigran baru termasuk orang Irlandia yang makin mempopulerkan perayaan Halloween secara nasional.
tags: #halloween #perayaan #sejarah
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Benamkan Manchester City Lewat Adu Penalti, Real Madrid Lolos ke Semifinal
18 April 2024
Berniat Buang Sampah, Seorang Pemuda Tewas Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Klaten
18 April 2024
Harga Tempe di Kabupaten Magelang Selama Lebaran Stabil
18 April 2024
Sambut Lebaran Ketupat, Ratusan Warga Sruni Boyolali Gelar Bakdan Sapi
18 April 2024
Bojan Hodak Minta Pemain Belakang Persib Fokus
17 April 2024
Mulai Hari Ini, Pendaftaran UM-PTKIN Dibuka
17 April 2024
Gadis Disabilitas Dicabuli Tetangga hingga Hamil Enam Bulan
17 April 2024
Mungkin Lapar dan Cuaca Panas, Ular Sanca 2,5 Meter Muncul di Warung Makan di Bantul
17 April 2024