Ramai Rumor Nikah Beda Agama Deva Mahenra - Mikha Tambayong, Habib Jafar Jelaskan Hukumnya dalam Islam: Boleh, Tapi...

PERNIKAHAN Deva Mahenra dan Mikha Tambayong yang digelar beberapa waktu masih saja menjadi perbincangan publik. Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh rumor adanya nikah beda agama.

Seperti diketahui, Deva Mahenra merupakan seorang muslim, sementara Mikha Tambayong merupakan pemeluk agama Kristen. Tak heran, banyak warganet yang penasaran apakah salah satunya berpindah agama.

BERITA TERKAIT:
LSM Landep Sayangkan Aksi Penyegelan Balai Desa Kawlilingi
Kontroversi Pernikahan Pasangan ODGJ di Ngawi: Sah atau Tidak?
Rencana Pemulangan Reynhard Sinaga Tuai Pro dan Kontra, Menko Kumham Imipas Beri Penjelasan
Megawati Sebut Hukum saat Ini Mudah Dipermainkan
Siswa SMA se-Kabupaten Semarang Ikrar Tidak Terlibat Kegiatan Melawan Hukum

Perdebatan ini nampaknya kembali mengingatkan warganet soal penjelasan Habib Jafar Husain soal hukum nikah beda agama dalam Islam. Hal itu disampaikan Habib Jafar dalam podcast Kuy Entertainment yang diunggah di YouTube Oktober 2021 lalu.

Dalam video tersebut, Habib Jafar berbincang dengan Enzy Storia dan Hesti Purwadinata. Enzy sempat menanyakan kepada Habib Jafar soal hukum menikah beda agama.

"Kalau nikah beda agama, menurut habib gimana?," tanya Enzy dalam akun YouTube KUY Entertainment.

Habib Jafar pun memberikan penjelasan mengenai nikah beda agama sesuai ajaran Al Quran, di mana hal itu diperbolehkan asal memenuhi persyaratan.

"Pada dasarnya kalau yang cewek muslim, itu sudah nggak boleh, jelas dalam Al-Quran. Tidak boleh (menikah) beda agama. Kalau cowok yang muslim, ceweknya non muslim, Quran memperbolehkan. Asalkan non muslimnya itu ahlul kitab, kalau nggak yahudi, nasrani," jawab Habib Jafar. 

Meski demikian, Habib Jafar kembali memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai hal tersebut. Ia bahkan mengatakan bahwa sebaiknya pernikahan beda agama dihindari. 

"Tapi kemudian ulama ada yang menyatakan bahwa, karena keduanya ini sudah dinilai berubah dari akar-akar nilai agamanya, maka kemudian tidak memperbolehkan. Sebagian tetap memperbolehkan, tapi ya kalau bisa dihindari," paparnya.

Bukan tanpa sebab, Habib Jafar sendiri mengaku sulit untuk menyamakan perbedaan antara dirinya dengan pasangan, meski sama-sama menganut agama Islam. Tapi, dia meyakini bahwa ketulusan cinta bisa menjadi cahaya yang menuntun untuk mendapatkan jalan keluar.  

"Karena gue sama istri, sama-sama Habib, ngurusin perbedaan yang kecil-kecil aja ribet banget. Artinya, daripada sulit, dihindari saja. Tapi kalau cinta lo tulus, nanti akan mendapatkan jalan keluarnya. Kalau kedua orang mempunyai cinta yang tulus, cinta ini akan menjadi jalan penerang," pungkasnya.