Sosok Eeng Saptahadi, Aktor Senior yang Meninggal Dunia di Usia 65 Tahun karena Covid-19 

Sejak awal karirnya, Eeng telah menunjukkan bakat akting yang luar biasa, terutama dalam memerankan karakter yang jahat.

Senin, 22 Mei 2023 | 17:22 WIB - Pentas
Penulis: Siti Muyassaroh . Editor: Wis

KABAR duka kembali datang dari dunia hiburan tanah air. aktor senior Eeng Saptahadi telah meninggal dunia pada Minggu (21/5/2023) malam di usia 65 tahun.

Kabarnya, pemilik nama lengkap Muhammad Jueri Saptahadi ini meninggal dunia usai dirawat di Rumah Sakit Primaya, Bekasi lantaran terpapar Covid-19. Jenazah Eeng Saptahadi disemayamkan di rumah duka di kawasan Raffles Hills, Depok, Jawa Barat.

BERITA TERKAIT:
Pengobatan Tuberkulosis Resisten Obat Kini Hanya 6 Bulan
Soal Lonjakan Covid-19 di Singapura, Dosen UNAIR Sebut Indonesia Perlu Waspada
Heboh Vaksin Covid-19 AstraZeneca Sebabkan Masalah Serius, Pembekuan Darah hingga Pendarahan Otak 
Kemenag Sebut Vaksin COVID-19 Jadi Syarat Berangkat Haji
Profil Komjen Dharma Pongrekun, Perwira Tinggi yang Ungkap Covid-19 Sudah Direncanakan 

"RIP Eeng Saptahadi (Indramayu 15/2/1958 - Bekasi 21/5/2023) aktor watak dari IKJ," cuit pemerhati film, Yan Widjaya, melalui Twitter, dikutip Senin (22/5/2023).

"Wafat krn terpapar Covid di RS Primaya, Bekasi, Minggu malam," tutupnya.

Sebelum dirawat, aktor kelahiran 15 Februari 1958 itu bahkan masih menjalani syuting sinetron terbaru yang kini dibintanginya, Takdir Cinta yang Kupilih.

Sosok Eeng Saptahadi memang dikenal sebagai aktor senior yang wara-wiri di dunia film dan sinetron sejak 1983. Judul film pertama yang dia bintangi adalah Senjata Rahasia Nona.

Sejak saat itu, setiap tahunnya Eeng Saptahadi selalu ada minimal di satu judul film. Pada 2000 aktor asal Indramayu, Jawa Barat itu membintangi film Joshua Oh Joshua.

Mulai pada 1992, Eeng Saptahadi membintangi sinetron pertamanya, yakni Pelangi di Hatiku. Sejak awal karirnya, Eeng telah menunjukkan bakat akting yang luar biasa, terutama dalam memerankan karakter yang jahat.

 

Keahliannya dalam menghidupkan karakter perampok membuatnya mendapat pengakuan dari para penggemar sinetron dan film Indonesia.

Salah satu peran yang terkenal dari Eeng adalah dalam sinetron "Kawin Gantung" yang dirilis pada tahun 2003.

Ia berhasil mencuri perhatian penonton dengan penampilannya sebagai antagonis utama dalam cerita sinetron tersebut.

Selain itu, Eeng juga membintangi serial TV "Jomblo", yang juga berhasil mencuri hati penonton dengan aktingnya yang memukau.

Tak hanya dalam film, Eeng juga kerap tampil di berbagai sinetron tanah air. Beberapa judul sinetron yang membuat namanya makin harum adalah Air Mata Ibu, Kawin Gantung, Pintu Hidayah, Dalam Mihrab Cinta, Siapa Takut Jatuh Cinta, Istri Kedua, Dari Jendela SMP, Cinta Setelah Cinta, dan yang paling kini masih tayang Takdir Cinta Yang Kupilih.

Kepergiannya tak elak membuat para pemain sinetron yang tayang di SCTV itu berduka. Mereka kehilangan sosok senior yang sangat mengayomi pemain lainnya.

Salah satunya adalah Alisia Rininta yang berperan sebagai Novia dalam sinetron Takdir Cinta yang Kupilih, anak angkat Pak Asraf yang diperankan Eeng Saptahadi. Ia merasa sangat kehilangan sosok ayah.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu. Om E'eng Papaku tersayang," tulis Alisia Rininta dengan emoji hati putih dan menangis.


 

***

tags: #covid-19 #meninggal dunia #aktor #sinetron #eeng saptahadi

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI