Kisah Hijrahnya Sakti eks Sheila On 7 yang Ubah Nama dan Penampilan Usai Hengkang dari Band

Setelah hijrah dan mengubah namanya, pria yang tinggal di Yogyakarta ini berusaha untuk menjalankan sunah Nabi.

Senin, 29 Mei 2023 | 15:05 WIB - Pentas
Penulis: Siti Muyassaroh . Editor: Wis

Saktia Ari Seno atau yang kini dikenal dengan Salman Al-Jugjawy menggegerkan publik usai manggung bareng Sheila on 7, band yang dahulu sempat menaunginya. Sakti yang kini tampil lebih agamis masih tampak lihai memainkan gitarnya. 

Momen reuni Sakti bersama Duta, Eross, dan Adam sontak menjadi sorotan publik. Momen tersebut terjadi dalam sebuah acara di Sahid Raya Hotel & Convention, Yogyakarta, pada Sabtu (27/5/2023).

BERITA TERKAIT:
Kisah Hijrahnya Sakti eks Sheila On 7 yang Ubah Nama dan Penampilan Usai Hengkang dari Band
Momen Sakti Reunian Bareng Sheila On 7 Sukses Bikin Sheila Gank Terharu

Meskipun telah lama meninggalkan Sheila on 7 sejak 2006 silam, Sakti tetap menjaga hubungan baik dengan Duta cs yang masih aktif berkarya. Kehadiran Sakti di panggung konser di Yogyakarta pun berhasil memuaskan kerinduan para penggemar.

Pada konser Sheila on 7 yang diadakan di Yogyakarta, Sakti terlihat mengenakan gamis panjang berwarna abu-abu dan menutup kepala dengan peci. Ia juga mulai memelihara jenggot seperti sunnah nabi. 

Sakti sendiri merupakan gitaris yang bergabung dengan Sheila on 7 sejak awal debutnya di tahun 1999 lewat album 'Dan'. Namun, sayangnya Sakti mundur dari Sheila on 7 pada 2006 silam saat band tersebut sedang jaya-jayanya, setahun setelah merilis album bertajuk Jalan Terus.

Keputusan Sakti untuk meninggalkan Sheila on 7 saat itu disebabkan keinginannya untuk lebih mendalami ilmu agama. Dia mengungkapkan bahwa hatinya mulai tergerak untuk memperdalam ilmu agama ketika menemukan buku berjudul "Menjemput Sakaratul Maut Bersama Rasulullah" sebelum naik pesawat untuk menghadiri undangan ke luar negeri bersama Eross Candra.

Saat itu, dia merasa terpengaruh oleh banyaknya kasus kecelakaan pesawat dan merasa itu adalah panggilan untuk berHijrah dan mendalami ilmu agama. Untuk membuktikan tekadnya, Sakti memutuskan pergi ke Pakistan dan menghabiskan hampir dua bulan di sana untuk mempelajari ilmu dakwah. 

Tak sampai di situ saja, Sakti juga melanjutkan perjalanan spiritualnya ke India, Pakistan, dan Bangladesh selama sekitar empat bulan. Setelah itu, pria kelahiran Yogyakarta, 14 Juni 1980 ini memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan memulai dakwahnya.

 

Dalam perjalanan hijrahnya, Sakti mengubah namanya menjadi Salman Al Jugjawy. Nama Salman diakuinya berasal dari gurunya yang memiliki arti selamat. Sedangkan Jugjawy berarti dari Jogja.

Meskipun sekarang lebih dikenal dengan nama Salman, Sakti mengaku masih menggunakan nama aslinya di kartu identitasnya. 

Setelah Hijrah dan mengubah namanya, pria yang tinggal di Yogyakarta ini berusaha untuk menjalankan sunah Nabi. Salah satu aspek yang ia perhatikan adalah dalam hal berbusana dan berbisnis. 

Salman dalam berbagai kesempatan tampil dengan jenggot panjang dan mengenakan gamis. Selain itu, ia juga membuka bisnis Al Jugjawy yang salah satunya fokus pada produksi baju gamis. 

Bisnis Sakti lainnya adalah usaha peternakan Al-Jugjawy Farm. Melalui foto dan video yang ia bagikan, Al-Jugjawy Farm terlibat dalam pemeliharaan kambing dan sapi.

Selain itu, Sakti juga terlibat dalam bisnis madu kelas premium grade A melalui Al-Jugjawy Food and Herbals. Ia bahkan menunjukkan ketegasannya sebagai seorang pengusaha dengan membuka beberapa usaha lainnya termasuk usaha kopi serta travel umrah dan haji. 

Melalui akun Instagram miliknya, Sakti kini kerap berbagi ilmu agama. Ketika ia mengunggah kumpulan video dari penampilannya di atas panggung bersama Sheila on 7 pada konser di Yogyakarta, 27 Mei lalu, Sakti juga menyisipkan pesan-pesan positif.

Ia menulis, "'Karena Aku Setia' Merupakan salah satu lagu favorit saya, di album kedua @sheilaon7 di samping musiknya yg menyemangati, lirik lagunya pun cukup kuat utk disimak. Dari sisi saya sendiri yang masih sangat faqir dalam ilmu, salah satu rukun dalam iman adalah beriman kepada Qodho' dan Qodar," 

"Terkadang kebanyakan dari kita hanya memuji Allah ketika diberi taqdir yang menyenangkan saja, sementara menggerutu jika diberi ujian yang tidak menyenangkan hati .. lalu bagaimana yang sebaiknya? hamba ALLAH yang setia akan senantiasa memuji ALLAH dalam setiap perkara yang telah ditetapkanNya," sambungnya.

Meskipun memutuskan untuk mendalami ilmu agama, Sakti tidak meninggalkan dunia musik. Sebaliknya, dia menggunakan kemampuan bermain gitarnya sebagai media dakwah. 

***

tags: #sakti #sheila on 7 #hijrah #ilmu agama #salman al-jugjawy

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI