Kesaksian Emak-emak Warga RT 06 Soal Sapi Kurban Dewi Perssik Ditolak Ketua RT: Ternyata Hanya Dititipkan, Kecewa Dong Warga

BARU-BARU ini, pedangdut Dewi Perssik sedang menjadi perbincangan hangat warganet usai mengaku sapi kurbannya ditolak oleh ketua RT tempatnya tinggal. Sebuah video berisi kesaksian seorang emak-emak yang mengaku warga setempat soal kisruh sapi kurban tersebut pun viral di media sosial.

Untuk diketahui, Dewi Perssik di momen Iduladha 1444 H ini turut menyumbangkan satu ekor sapi kurban kepada panitia kurban di Cilandak RT 06 tempat kediamannya. Namun, ia mengaku bahwa sapi kurbannya ditolak oleh ketua RT 06 yang bernama Malkan. 

BERITA TERKAIT:
Bikin Ngakak! Cerita Aldi Taher Bikin Grup WhatsApp Berisi Istri dan Mantan Istri: Ada yang Keluar Kumasukin Lagi
Soal Dewi Perssik Disuruh Ketua RT Bayar Rp100 Juta Agar Sapi Kurban Bisa Disembelih, Ternyata Ini Faktanya
Kesaksian Emak-emak Warga RT 06 Soal Sapi Kurban Dewi Perssik Ditolak Ketua RT: Ternyata Hanya Dititipkan, Kecewa Dong Warga
Cerita Dewi Perssik yang Sapi Kurbannya Ditolak Ketua RT, Malah Disuruh Bayar Rp100 Juta
Tampil dengan Wajah Bengkak, Dewi Perssik Bantah Operasi Plastik

Seorang emak-emak yang mengaku warga RT 06 pun memberikan kesaksiannya soal kisruh penolakan sapi kurban Dewi Perssik tersebut. Melalui sebuah video yang diunggah akun TikTok @radarbogor, emak-emak tersebut menceritakan awal mula terjadinya perseteruan tersebut hingga akhirnya viral.

emak-emak yang tidak diketahui namanya ini menceritakan sebetulnya tidak ada penolakan sebagaimana yang diklaim oleh mami Depe sebutan lain artis Dewi Perssik.

"Sebetulnya bukan ditolak, ceritanya si mami Depe ini membeli seekor sapi dari Brebes, kemudian sapi tersebut dititipkanlah di Masjid yang berada di RT 06," ujarnya menceritakan awal mula perseteruan terjadi.

Lalu, lanjutnya warga masyarakat atau orang sekitar menganggap hewan sapi kurban yang ditaruh di Masjid itu adalah sapi yang bakal dikurbankan oleh Dewi Perssik menjelang perayaan kurban.

Sehingga, warga sekitar tersebut telah berasumsi dan berkoar-koar bahwa sapi yang dititipkan itu adalah sapi kurban dari Dewi Perssik untuk warga disekitar masjid tersebut.

"Namun, ketika menjelang Idul Adha ternyata sapi itu dipindahkan ketempat lain karena hanya dititipkan saja, pastinya kecewa dong warga setempat," ungkapnya.

Dikatakannya, sebagai ungkapan rasa kekecewaan warga masyarakat sekitar, lantas warga masyarakat pun sebagian mengatakan tidak membutuhkan daging kurban dari Dewi Perssik.

Sementara, dari pihak Dewi Perssik mengatakan berkeberatan dengan biaya pemindahan sapi. Bahkan, mantan istri Aldi Taher itu meminta agar pak RT diganti dan di viralkan.

"Secara nitip sapi enggak kayak nitip anak, mahal biayanya dan berisiko tinggi juga kan," katanya.

Sementara itu, menurut emak-emak ini, warga masyarakat sekitar RT 06 harapannya sudah tinggi bisa mendapatkan daging sapi kurban dari Dewi Persik namun nyatanya tidak jadi.

Dikatakannya, Dewi Perssik adalah artis yang kaya raya sehingga sapi kurban tersebut kasih saja ke warga sekitar Masjid tersebut, sementara untuk daerah lain tinggal beli lagi saja.

"Ngapain sih bela-belain ngelawan pak RT, suruh dipecat lah, suruh dipermalukan, mungkin yang malu bukan pak RT, bukannya kurban sapi malah nitip sapi," tandasnya.

Kini, setelah perseteruan yang sempat heboh tersebut, keduanya pun melakukan mediasi yang turut disaksikan oleh aparat keamanan serta warga masyarakat sekitar. Mediasi pun berjalan alot, meski akhirnya dikabarkan mengambil jalan damai antara kedua belah pihak.