Soal Dewi Perssik Disuruh Ketua RT Bayar Rp100 Juta Agar Sapi Kurban Bisa Disembelih, Ternyata Ini Faktanya

Pernyataan Malkan ini ternyata juga dibenarkan oleh Asisten Rumah Tangga (ART) Dewi Perssik.

Senin, 03 Juli 2023 | 11:41 WIB - Pentas
Penulis: Siti Muyassaroh . Editor: Wis

DI MOMEN Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah ini, Dewi Perssik menjadi sorotan publik lantaran mengaku sapi kurbannya ditolak oleh ketua RT tempatnya tinggal hingga diminta bayar Rp100 juta. ketua RT yang sempat berseteru dengan sang pedangdut pun membantah hal tersebut.

Diketahui sebelumnya, Dewi Perssik melalui akun Instagramnya  menyebut sang ketua RT enggan menerima hewan kurban dengan alasan daging kurban di wilayah itu sudah banyak.

BERITA TERKAIT:
Bikin Ngakak! Cerita Aldi Taher Bikin Grup WhatsApp Berisi Istri dan Mantan Istri: Ada yang Keluar Kumasukin Lagi
Soal Dewi Perssik Disuruh Ketua RT Bayar Rp100 Juta Agar Sapi Kurban Bisa Disembelih, Ternyata Ini Faktanya
Kesaksian Emak-emak Warga RT 06 Soal Sapi Kurban Dewi Perssik Ditolak Ketua RT: Ternyata Hanya Dititipkan, Kecewa Dong Warga
Cerita Dewi Perssik yang Sapi Kurbannya Ditolak Ketua RT, Malah Disuruh Bayar Rp100 Juta
Tampil dengan Wajah Bengkak, Dewi Perssik Bantah Operasi Plastik

Tidak hanya itu, Dewi mengaku diminta menggelontorkan dana ratusan juta rupiah bila ingin dibantu menyembelih sapinya. Namun, perkataan itu diakui Dewi tak didengar langsung olehnya, melainkan melalui asisten rumah tangga (ART), satpam, dan sopir pribadinya. 

"Mereka sampai membentak ART dan driver saya. Kemudian berdasarkan penuturan ART, satpam, dan driver, kami diminta Rp100 juta bila ingin dibantu menyembelih hewan kurban," imbuh dia. 

Sementara ketua RT 06 Kawasan Lebak Bulus, Malkan, membantah meminta uang kepada pihak Dewi Perssik. Pernyataan Malkan ini ternyata juga dibenarkan oleh Asisten Rumah Tangga (ART) Dewi Perssik.

Kata dia, ART itu mengatakan Malkan memang tidak pernah meminta uang Rp 100 juta ke Dewi Perssik.

 

"Saya seneng saja ketika ART yang jadi sumber informasi dari Bu Dewi, telah mengakui bahwa saya tidak pernah meminta uang Rp100 juta sebagai pungli atau sebagai pungutan. Apabila sapi itu diambil kembali," kata Malkan seusai mediasi di Jakarta Selatan, belum lama ini.

Salah seorang warga yang menjadi saksi peristiwa itu, Suharto, mengatakan tidak ada penolakan terhadap sapi kurban itu.

Awalnya, kata dia, sapi diantarkan ke lokasi pemotongan yakni Masjid Babul Khoirot. Saat itu, Suharto yang berada di lokasi melihat ketua RT menerima sapi tersebut.

"Awalnya kan sapi datang, sudah diterima dengan baik, sudah ijab kabul. Langsung truk pergi. Enggak ada ditolak, kalau dibilang ditolak, itu berarti enggak diterima, ini kan sudah diterima," kata Suharto.

Namun, tidak lama kemudian, truk tersebut kembali untuk mengambil sapi yang telah diantar. Ia mengatakan ketua RT bingung dengan hal tersebut.

Menurutnya, ketua RT mempersilahkan sapi untuk dibawa kembali. Namun, ketua RT meminta sapi untuk diambil sendiri. Menurutnya, ketua RT tidak mau ambil resiko untuk membantu menaikkan sapi tersebut ke truk.

"Pak RT enggak mau risiko angkat sapi 1 ton. Pak RT enggak mau risiko kalau anak buahnya kalau ada apa-apa," katanya.

Ia mengatakan saat itu ketua RT mengucapkan kata-kata yang disalahpahami oleh pihak Dewi Perssik.

***

tags: #dewi perssik #ketua rt # sapi kurban #iduladha #lebak bulus

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI