Alshad Ahmad Jelaskan Penyebab Kematian Cenora, Bukan karena Virus atau Stres
Lagi-lagi Alshad membantah dugaan ini dan memberikan bukti berupa hasil pemeriksaan anak harimau kesayangannya itu.
Kamis, 27 Juli 2023 | 12:43 WIB - Pentas
Penulis:
. Editor: Wis
YOUTUBER Alshad Ahmad kini tengah menuai sorotan usai mengumumkan anak harimau kesayangannya, Cenora, mati pada Senin (24/7/2023) lalu. Sejumlah dugaan penyebab kematian anak harimau Benggala itu pun dilontarkan warganet, mulai dari virus, stres, hingga dipisah dari induk.
Alshad Ahmad sendiri melalui Instagram Story-nya menjawab berbagai spekulasi warganet soal penyebab kematian Cenora. Dugaan pertama adalah bahwa Cenora mati karena tak mendapatkan asi langsung dari induknya.
BERITA TERKAIT:
Alshad Ahmad Ungkap Total 7 Harimau yang Mati dalam Pengawasannya, Rapper Tuan Tigabelas Beri Sindiran Pedas
Alshad Ahmad Jelaskan Penyebab Kematian Cenora, Bukan karena Virus atau Stres
Cenora Mati, Warganet ke Alshad Ahmad: Anak Harimau Ditangisi Anak Sendiri Ditinggal
Syahnaz Sadiqah Diduga Selingkuh, Nama Raffi Ahmad dan Alshad Ahmad Terseret: Darah Nggak Bisa Bohong
Liburan ke Bali Bareng Raffi Ahmad, Alshad Ahmad Panen Hujatan: Kayak Nggak Punya Dosa Telantarin Anaknya
Untuk diketahui, Cenora langsung diambil dari induknya sesaat setelah dilahirkan, beberapa bulan lalu. Hal ini membuat warganet berspekulasi bahwa Cenora mati karena dipisah dari induknya sehingga tak mendapatkan asi secara langsung.
Namun, dugaan ini dijelaskan secara detail oleh Alshad. Sepupu Raffi Ahmad itu mengakui bahwa ASI dan colostrum dari induknya adalah yang terbaik bagi anaknya.
"Nggak ada formula atau pengganti ASI dan colostrum yang bisa samain kayak induknya. Tapi sudah 3 kali kelahiran, induknya tidak memberikan ASI dan colostrumnya, akhirnya anaknya mati," jelasnya di Instagram Story, Rabu (26/7/2023)
Demi menjaga agar anak harimaunya dapat bertahan hidup, Alshad Ahmad tak punya pilihan lain selain memberi colostrum yang bukan berasal dari induknya secara langsung.
"Memang hasilnya tidak sebagus jika anaknya mendapat colostrum dan ASI dari induknya, tapi kita enggak ada pilihan lain," ungkapnya.
Dugaan lain terkait penyebab matinya Cenora adalah karena terkena virus dan stres. Lagi-lagi Alshad membantah dugaan ini dan memberikan bukti berupa hasil pemeriksaan anak harimau kesayangannya itu.
"Berdasarkan hasil tes antigen, Cenora dinyatakan negatif terhadap FPV (Feline Panleukopenia) dan CPV (Canine Parvo Virus). Alhamdulillah kematian Cenora bukan disebabkan oleh kedua virus. Saya khawatir jika virus menyebar ke harimau lain,"
tulis Alshad Ahmad di Instagram stories miliknya.
Alshad membantah tudingan meninggalnya Cenora karena stress. Hal ini sudah dibuktikan dengan hasil pemeriksaan.
"Selain itu, setelah pemeriksaan, kami dapat menyimpulkan bahwa Cenora tidak meninggal karena stres, karena tidak ada tanda-tanda perilaku atau gejala stress," imbuhnya.
Alshad menambahkan ia harus menunggu hasil lab keluar. Hasil lab tersebut untuk mengecek organ Cenora.
Ia juga menegaskan tudingan yang dilontarkan terhadap dirinya salah. Adik ipar Tarra Budiman ini mengaku selalu berkonsultasi dengan dokter hewan terkait hewan-hewan peliharannya.
"yang dari lab masih nunggu lab sebulan, karena ngecek organ Cenora, dan gue harap perkiraan kalian salah, yang kalian kira itu sangat-sangat buruk bagi gue. Merasa bersalah gue setiap penangan selalu tanya expect doktor hewan, selalu didampingi dengan yang paham," ujarnya.
tags: #alshad ahmad #harimau #cenora #penyebab kematian
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

WNI Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan Buntut Serangan Israel ke Iran
15 Juni 2025

Hari Bhayangkara ke-79, Polda Jabar Salurkan Bantuan Sosial kepada Warakawuri
15 Juni 2025

Mensos Sebut Program PKH Ujung Tombak Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
15 Juni 2025

BMKG Prakirakan Jakarta Diguyur Hujan pada Ahad Sore hingga Malam Hari
15 Juni 2025

Satu WNA Australia Tewas Ditembak OTK di Badung
15 Juni 2025

Polres Pekalongan Gelar Pengecekan Kesehatan Gratis untuk Pengemudi Ojek
15 Juni 2025

Update Kasus Penyiksaan Bocah oleh Orang Tuanya di Kebayoran Lama
15 Juni 2025

Tersangkut Kasus Narkoba, WNA Yaman Dideportasi ke Negara Asal
15 Juni 2025

Melawan saat Ditangkap, Pelaku Pembunuhan di Muara Angke Ditembak Polisi
15 Juni 2025