Alshad Ahmad Ungkap Total 7 Harimau yang Mati dalam Pengawasannya, Rapper Tuan Tigabelas Beri Sindiran Pedas

KEPUTUSAN Alshad Ahmad untuk memelihara harimau di rumahnya menuai banyak kontra dari berbagai pihak. Apalagi, usai kematian salah satu anak harimau peliharaannya, Cenora, yang heboh akhir-akhir ini.

Ternyata, Cenora bukan harimau pertama yang mati dalam asuhan sepupu Raffi Ahmad itu. Terhitung, ada total 7 harimau yang telah mati di bawah pengawasan Alshad.

BERITA TERKAIT:
Alshad Ahmad Ungkap Total 7 Harimau yang Mati dalam Pengawasannya, Rapper Tuan Tigabelas Beri Sindiran Pedas
Alshad Ahmad Jelaskan Penyebab Kematian Cenora, Bukan karena Virus atau Stres 
Cenora Mati, Warganet ke Alshad Ahmad: Anak Harimau Ditangisi Anak Sendiri Ditinggal
Syahnaz Sadiqah Diduga Selingkuh, Nama Raffi Ahmad dan Alshad Ahmad Terseret: Darah Nggak Bisa Bohong
Liburan ke Bali Bareng Raffi Ahmad, Alshad Ahmad Panen Hujatan: Kayak Nggak Punya Dosa Telantarin Anaknya

Hal itu diungkapkan Alshad saat membalas komentar rapper Tuan Tigabelas pada unggahan akun Instagramnya. Rapper yang dijuluki harimau Sumatra itu awalnya bertanya dengan sopan kepada Alshad, berapa satwa yang mati di penangkaran miliknya.

"Jikalau boleh bertanya, dari awal mulai memelihara harimau, sudah berapa ekor yang mati dibawah pengawasan bro alshad?," tanya Tuan Tigabelas.

Tanpa banyak menjelaskan, Alshad hanya menyebut ada total tujuh harimau yang tak terselamatkan. "7, semua hasil breeding sendiri dari 1 indukan," kata Alshad.

Banyaknya harimau yang mati dalam pengawasan Alshad semakin menuai kontra dari warganet. Banyak yang merasa Alshad tak seharusnya memelihara hewan yang seharusnya berada di alam liar tersebut.

Berbagai tentangan juga diungkap warga Twitter. Praktik-praktik seperti ini seharusnya tidak dilakukan oleh perorangan. Pelestarian satwa liar dan dilindungi sepatutnya dilakukan oleh lembaga yang memang lebih layak secara habitat dan perawatannya.

Melalui unggahan Instagram story-nya, Tuan Tigabelas juga seakan menyindir Alshad dengan mengatakan bahwa satwa liar yang mati di alam akan bermanfaat bagi ekosistem. Ia lantas menanyakan apa manfaatnya jika satwa liar mati di kandang.

"satwa liar mati di alam tetap memberi manfaat. Menjadi makanan satwa lain, terurau ke tanah menyuurkan tanah, tulang belulangnya membaur dengan bebatuan memperkaya lingkungan. Sebaliknya, satwa liar kalau mati di kandang kira-kira apa manfaatnya?" tulis Tuan Tigabelas dalam Instagram story-nya.

Seperti diketahui, pada Senin (24/7/2023), Alshad Ahmad mengumumkan bahwa anak harimaunya, Cenora, telah mati. Ia pun mengungkapkan kesedihan mendalam usai kehilangan anak harimau yang dirawatnya sejak lahir.