Viral Kebijakan Maudy Ayunda Jika Jadi Menteri Pendidikan: Hapus Soal Ujian Pilihan Ganda
Cara ini dinilai akan melatih siswa berpikir kritis dan bukan hanya menghafal pelajaran.
Sabtu, 16 September 2023 | 10:41 WIB - Pentas
Penulis:
. Editor: Wis
PENYANYI sekaligus aktris Maudy Ayunda kini tengah menjadi perbincangan warganet. Hal ini merupakan buntut pernyataannya yang menyebutkan bahwa kebijakan pertama yang akan diterapkannya ketika menjabat sebagai Menteri Pendidikan adalah menghapus soal ujian pilihan ganda.
Seperti diketahui, Maudy Ayunda merupakan salah satu selebriti yang berprestasi di dunia akademik. Jebolan Universitas Oxford dan Universitas Stanford ini juga dikenal memiliki pemikiran dan ide cemerlang.
BERITA TERKAIT:
Klarifikasi Maudy Ayunda Terkait Hapus Soal Ujian Pilihan Ganda Jika Jadi Menteri Pendidikan
Cerita Maudy Ayunda yang Ngaku Pernah Diselingkuhi Berkali-kali Sampai Trauma: Aku Dulu Percayaan Banget
Ingin Hapus Soal Ujian Pilihan Ganda Kalau Jadi Menteri Pendidikan, Maudy Ayunda Banjir Protes: Coba Ngajar di Pelosok...
Viral Kebijakan Maudy Ayunda Jika Jadi Menteri Pendidikan: Hapus Soal Ujian Pilihan Ganda
Kim Bum dan Maudy Ayunda Bakal Adu Akting di Film 'Tanah Air Kedua', Lokasi Syutingnya di Garut!
Baru-baru ini, sosoknya kembali menuai sorotan warganet lantaran keinginannya untuk menghapus soal ujian pilihan ganda jika dirinya kelak menjadi Menteri Pendidikan. Hal ini disampaikan Maudy saat berbincang dengan kreator konten Felicia Tjiasaka mengenai pendidikan di Indonesia.
Dalam video yang diunggah di akun media sosial Felicia Tjiasaka, Maudy membeberkan rencananya apabila kelak ia terpilih menjadi Menteri Pendidikan. Salah satunya adalah menghapus soal ujian pilihan ganda.
"Aku pasti akan mengubah, satu, assessment (evaluasi pendidikan). Kalau assessment-nya itu open-ended question dan bukan multiple choice, pasti murid juga belajarnya beda," ujar Maudy Ayunda, dikutip Sabtu (16/9/2023).
Menurutnya, menerapkan assessment dalam bentuk open-ended question akan jauh lebih baik dibanding dengan multiple choice atau pilihan ganda. Cara ini dinilai akan melatih siswa berpikir kritis dan bukan hanya menghafal pelajaran.
"Guru juga ngajarnya beda, dan akhirnya yang di grading critical thinking dan analyzing (yang dinilai berpikir kritis dan analisis) dibandingin sama memorization (menghapal)," jelasnya.
Dengan mengubah bentuk assessment menjadi open ended question, menurut Maudy itu akan memberi banyak perubahan. Bukan hanya berpengaruh bagi siswa ataupun guru, tapi juga orangtua siswa.
"Karena assessment itu filtering through (menyaring), akhirnya mempengaruhi cara guru mengajar," tutur Maudy.
"Cara siswa belajar, cara orangtua memberi motivasi anak mereka," lanjutnya.
Terlepas dari keinginannya itu, ada hal yang jauh lebih besar ingin Maudy capai seandainya dia menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
"Tapi di luar itu, misi terbesar aku adalah pengin membangun budaya cinta belajar aja di Indonesia," ucap Maudy.
Terdengar sederhana memang, tapi menurutnya dari hal sederhana itu bisa memberi pengaruh yang besar dalam dunia pendidikan.
"Jadi, sesuatu yang kecil menurutku bisa revolusioner," ujar Maudy Ayunda.
"Tentunya akan ada banyak lainnya, maksudnya, pendidikan enggak cuma itu," imbuh Maudy.
***tags: #maudy ayunda #menteri pendidikan #soal ujian pilihan ganda #felicia tjiasaka
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
KAI Services Apresiasi Petugas Keamanan Berintegritas yang Kembalikan Tas Berisi Emas Rp130 Juta
14 November 2025
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Jateng Tahun Ini Rampungkan 10 Embung
14 November 2025
Nawal Yasin Raih Penghargaan Bunda PAUD Nasional
14 November 2025
Polrestro Jakut Tangkap Polisi Gadungan di Penjaringan
13 November 2025
SWS Basketball Club Mulai Persiapkan Diri Hadapi IBL 2026
13 November 2025
Peringati Hari Bakti Kemenimipas ke-1, Pegawai Lapas Brebes Ikuti Donor Darah
13 November 2025
Marak Kasus Anak Hilang, Mabes Polri Pastikan Perkuat Koordinasi
13 November 2025
Tim Renang Indonesia Raih Medali Perunggu di ISG 2025
13 November 2025
BAZNAS Bantu Tingkatkan Omzet Petani Padi di Purbalingga
13 November 2025

