Jalan-jalan ke Museum Kretek Kudus yang Jadi Lokasi Shooting Film Gadis Kretek 

Museum Kretek di Kudus jadi semakin populer dengan penayangan film Gadis Kretek. Hal ini karena film tersebut juga mengambil Museum Kretek di Kudus sebagai lokasi shooting. 

Museum Kretek merupakan museum yang memperkenalkan sejarah kretek di Kudus, Jawa Tengah. 

BERITA TERKAIT:
Mengenal Dasiyah alias Jeng Yah, 'Gadis Kretek' dengan Kisah Cinta yang Tragis  
Diadaptasi dari Novel hingga Jadi Film Serial Gadis Kretek, Penulis Terinspirasi Bisnis Keluarganya
Suka Serial Gadis Kretek? Ini Tiga Rekomendasi Film Serupa tentang Kisah Cinta Berlatar Sejarah
Serial Gadis Kretek Jadi Topik Hangat, Simak Sinopsis dari Sejarah Rokok Berbalut Romansa
Jumlah Kunjungan di Museum Kretek di Kudus Naik Drastis Usai Penayangan Serial 'Gadis Kretek'

Dibangun dan diresmikan pada tanggal 3 Oktober 1986, oleh Soepardjo Rustam, Gubernur Jawa Tengah pada saat itu.

Wisata Museum Kretek Kudus ini diklaim sebagai satu-satunya wisata kretek yang ada di Indonesia. 

Di dalam museum, pengunjung dapat mempelajari informasi edukasi tentang sejarah dan perkembangan kretek sebagai warisan kearifan budaya lokal bangsa Indonesia.

Sejarah didirikannya Museum Kretek ini bermula ketika Gubernur Jawa Tengah saat itu, Soepardjo Rurtam tengah berkunjung ke Kudus dan melihat potensi besar perusahaan kretek yang mampu menggerakkan perekonomian masyarakat di kota tersebut. 

Museum Kretek menyimpan 1.195 koleksi tentang sejarah kretek. Seperti, kiprah Nitisemito (orang yang mendirikan Pabrik Rokok Bal Tiga), dokumen-dokumen perusahaan jaman dulu, alat-alat tradisional dan modern pembuatan rokok, diorama jenis-jenis tembakau cengkeh, diorama pembuatan rokok di pabrik, dan lain-lain.

Koleksi unggulan dari museum ini adalah benda-benda promosi kretek pada masa lalu. Berbagai merek kretek dipajang dalam kotak kaca berukuran besar.

Dalam kompleks museum ini juga terdapat beberapa miniatur bangunan cagar budaya, seperti Oemah Kembar Nitisemito yang dianggap menjadi saksi bisu kejayaan Sang Raja Kretek Nitisemito, Masjid Wali loram Kulon dengan gapura padureksan yang sungguh ikonik, serta Rumah Adat Kudus “Joglo Pencu” dengan arsitektur perpaduan budaya Jawa (Hindu), Persia (Islam), Cina (Tionghoa) dan Eropa (Belanda).

Selain hal-hal berbau tradisional, di Museum Kretek ini juga terdapat fasilitas modern untuk bersenang-senang. 

Wahana yang disediakan itu dikhususkan untuk anak-anak yang sedang berkunjung agar tidak bosan. Ada trampolin, terapi ikan, mandi bola, ember tumpah dan mini waterboom. Museum Kretek ini buka setiap hari, dengan harga tiket masuk yang sangat murah.

Lokasi: Jl. Getas Pejaten No.155, Getas, Getas Pejaten, Kec. Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. 

Jam Operasional: Senin sampai Minggu mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.

HTM: Rp4.000 pada hari Senin-Sabtu, Rp5.000 pada hari Minggu dan tanggal merah.

Tiket Waterboom: Rp15.000 per orang.

*** Ditulis oleh wartawan magang Ika Melinda Ningtyas