Anang dan Ashanty Minta Maaf  usai Disoraki Suporter Indonesia

Kekhawatiran Anang dan Ashanty terjadi yaitu saat panitia penyelenggara meminta mereka membawakan 1 lagu milik mereka sendiri.

Kamis, 13 Juni 2024 | 09:34 WIB - Pentas
Penulis: - . Editor: Fauzi

Pasangan artis Anang Hermansyah dan Ashanty mendapatkan sorakan dari suporter Timnas Indonesia usai pertandingan Skuad Garuda melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (11/6/2024).  Sorakan tersebut mengarah kepada mereka lantaran dinilai merusak suasana, usai Timnas Indonesia berhasil menggulung Filipina dengan skor 2-0. Seusai mendapatkan hujatan secara langsung maupun di media sosial, keduanya membuat klarifikasi yang diunggah satu jam lalu di Instagram pribadi masing-masing, Rabu, 12 Juni 2024.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Kami Anang Ashanty beserta Management mengucapkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada para pendukung sepakbola tanah air," tulis Anang dan Ashanty @ananghijau pada Kamis (12/6/2024).

BERITA TERKAIT:
Anang dan Ashanty Minta Maaf  usai Disoraki Suporter Indonesia
Trending di X, Anang Hermansyah Disoraki Suporter Usai Laga Timnas Indonesia vs Filipina
Orangtua Berpisah, Azriel Hermansyah Ngaku Terpuruk hingga Alami Bullying 
Indonesian Idol yang Kini Berutang pada Salma, Bukan Sebaliknya
Bawakan Lagu Mahalini, Sialnya Novia Tersisih di Ajang Top 6 Indonesian Idol

Kemudian Anang dan Ashanty mengklarivikasi mengenai kronologi mereka bisa tampil di GBK semalam. Diketahui mereka mendapatkan tawaran untuk menjadi pengisi acara pada pertandingan yang membuat Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Keduanya diundang sebagai pendukung acara untuk menyanyikan beberapa lagu yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara dari PSSI, dan tidak ada pembayaran untuk hal itu. 
"Kami murni terlibat sebagai pendukung tanpa ada pembayaran sedikit pun. Karena ini sebagai bentuk cinta kami pada Indonesia khususnya Tim Nasional Indonesia," tulisnya lagi.

 

Kekhawatiran Anang dan Ashanty terjadi yaitu saat panitia penyelenggara meminta mereka membawakan 1 lagu milik mereka sendiri, di samping lagu kebangsaan. Di luar itu mereka juga menyanyikan lagu wajib "Indonesia Pusaka" saat paruh waktu yang tidak disiarkan di televisi. Anang dan Ashanty memilih lagu "Kebyar-Kebyar" sebagai lagu kebangsaan yang akan mereka bawakan usai pertandingan. Sementara untuk lagu kedua, dipilihlah "Rindu Ini" karena itu merupakan lagu Anang yang memiliki tempo cepat. Dua lagu tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari panitia.
"Ada perasaan khawatir karena merasa lagu-lagu kami tidak cocok nyanyi di acara tersebut. Namun karena memang kami sangat bangga dan support terhadap Timnas Indonesia, maka kami menerima dan mengikuti semua aturan dan ketentuan dari panitia penyelenggara," tulisnya kembali.

Ketika checksound, Anang dan Ashanty masih ragu untuk menampilkan lagu kedua. Tetapi sudah terlanjur masuk dalam rangkaian acara dan tidak bisa dibatalkan. 
"Salah kita tidak mau push, karena kita tidak mau jadi artis yang nanti dibilang tidak profesional dan banyak maunya," tulis mereka.

Dinilai lagu yang dipilihnya itu kurang tepat dan dinilai telah menodai malam kemenangan Timnas Indonesia. Sesuai tradisi, saat para pemain Timnas Indonesia berdiri membentuk lingkaran di tengah lapangan, lagu "Tanah Airku" atau "Indonesia Pusaka" yang berkumandang. Di momen sakral itu, Anang dan Ashanty justru membawakan lagu pribadi yang tidak sesuai suasana.
"Tidak ada niatan sedikit pun untuk menodai malam kemenangan dengan menyanyikan lagu yang tidak sesuai, apalagi meninggalkan arena. Bukan diberhentikan tetapi kami yang meminta dihentikan karena suasana yang kami lihat sudah tidak sesuai momentum," tulis mereka.

Dari kejadian tersebut, Anang dan Ashanty berharap kedepannya panitia bisa memberikan arahan yang lebih lengkap dan jelas. Di sisi lain, keduanya juga merasa bersalah karena tidak melakukan riset terlebih dahulu sebelumnya mengenai tradisi di lapangan sepak bola. 
"Kami berharap sekali saat pemain ada di lapangan kami diinfo atau di brief, balik lagi ini juga salah kami yang seharusnya mempelajari kultur dan buadaya apa yang harus dilakukan saat terjadi hal ini," pungkasnya.

*Ditulis oleh wartawan magang Rahardian Haikal Rakhman

***

tags: #anang hermansyah #ashanty #timnas indonesia #suporter

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI