Dodit Kisahkan Sosok Ayahnya Djoko Mulyanto yang Jadi Tokoh Utama di Film Rumah Dinas Bapak 

film 'Rumah Dinas Bapak' yang akan tayang di bioskop bulan Agustus mendatang. film ini diangkat dari kisah nyata, masa kecil komika Dodit Mulyanto dan keluarganya yang tinggal di rumah dinas bapaknya yang berprofesi sebagai seorang mantri hutan di daerah kabupaten Blitar Selatan. 

Selama tinggal di rumah tersebut banyak sekali peristiwa gaib yang terjadi menimpa Dodit dan keluarga. Ide awal pembuatan film "Rumah Dinas Bapak" berasal dari sebuah cuitan yang dibagikan oleh Dodit Mulyanto melalui akun X (Twitter) pribadinya @Dodit_Mulyanto pada tanggal 5 April 2020 silam. 

BERITA TERKAIT:
Dodit Kisahkan Sosok Ayahnya Djoko Mulyanto yang Jadi Tokoh Utama di Film Rumah Dinas Bapak 
Film Rumah Dinas Bapak, Teror Masa Kecil Komika Dodit Mulyanto
Empat Film Thailand Bertema Zombie, Seram tapi Ada Lucunya 
Serem! Pemeran Vina: Sebelum 7 Hari Ceritakan Kejadian Janggal Selama Syuting
Sinopsis Vina: Sebelum 7 Hari dan Sejumlah Fakta Ngeri di Baliknya  

Di dalam cuitan tersebut, ia bercerita mengenai pengalaman masa kecilnya tinggal di rumah dinas itu hingga gangguan mistis yang pernah dialaminya dahulu. Bahkan, dalam cuitannya itu, ia menceritakan secara singkat sosok ayahnya yang berprofesi sebagai mantri hutan. 

Ayahnya bernama Djoko Mulyanto. Ia bekerja sebagai seorang 'Jagawan' dengan jabatan mantri hutan. Tugasnya yaitu patroli keliling hutan bersama rekan kerjanya. Selama bertugas patroli hutan siang dan malam. Ia mengendarai sepeda CB 100 tahun 70an. Perlu diketahui, jarak dari kota Blitar ke Kemantren kabupaten Blitar sekitar 2 jam jika ditempuh dengan sepeda motor dengan rute melewati hutan.  

Sementara, jarak antar desa hanya dipisahkan oleh hutan jati tempat ayahnya berpatroli. Di dalam cerita tersebut, Dodit juga menceritakan kisah horrornya ketika berboncengan dengan kedua orang tuanya memakai sepeda motor.

Saat memasuki hutan, ia melewati kuburan besar tunggal. Lalu, beberapa meter kemudian mesin motor mati. Sehingga ayahnya harus menuntun motor dan mendorong sadel CB 100 supaya tetap jalan. Namun, tiba-tiba istrinya dengan was-was melihat makhluk di atas pohon jati. Kemudian suaminya, menyuruh sang istri untuk diam.

Setelah agak jauh, ketika ayahnya memeriksa busi dan memperbaiki mesin, akhirnya motor dapat hidup kembali. Mereka pun melanjutkan perjalanan dan sampai di Kemantren. Sesampai di Kemantren, istrinya bercerita tadi melihat sosok orang tua berbaju lurik celana hitam di dahan kayu jati sambil tertawa. Ternyata suaminya, melihat hal yang sama, sehingga menyuruh sang istri untuk diam.

*Ditulis oleh wartawan magang Rahardian Haikal Rakhman