Juli-Oktober Jadi Periode Favorit Penyelam Jelajahi Nusa Penida, Ikan Mola-mola Alasannya
Secara bahasa, ikan mola-mola berasal dari bahasa Latin 'mola' yang mempunyai arti batu kilangan, batu bulat besar, datar dan abu-abu.
Senin, 08 Juli 2024 | 16:28 WIB - Langkah
Penulis:
. Editor: Hani
Banyak penyelam lokal maupun asing yang mulai berdatangan ke Nusa Penida, Bali antara bulan Juli hingga Oktober. Kedatangan tersebut dikarenakan ingin menyelam bersama ikan mola-mola yang memiliki tubuh sangat besar.
Secara bahasa, ikan mola-mola berasal dari bahasa Latin 'mola' yang mempunyai arti batu kilangan, batu bulat besar, datar dan abu-abu. Hal ini juga, dipengaruhi oleh Bentuknya yang bulat.
BERITA TERKAIT:
Juli-Oktober Jadi Periode Favorit Penyelam Jelajahi Nusa Penida, Ikan Mola-mola Alasannya
Hari ke-11 Evakuasi Sriwijaya Air, Operasi Pencarian di Bawah Laut Dipersempit
Dalam bahasa Inggris, ikan ini sering disebut 'sunfish'. Selanjutnya, dalam bahasa Italia disebut 'pesce luna', dalam bahasa Spanyol 'pez luna', dalam bahasa Portugis 'peixe lua', dalam bahasa Jerman 'mondfisch', dan dalam bahasa Prancis 'poisson lune'.
Ikan yang akrab disebut ikan matahari ini merupakan ikan bertulang terberat yang bisa temui di dunia. Ikan ini terus tumbuh sepanjang hidupnya, mulai dari beberapa milimeter dalam keadaan larva hingga beberapa meter dengan diameter saat dewasa.
Ikan ini memiliki bentuk yang khas yaitu lonjong dilihat dari samping, rata dilihat dari depan. Dengan sirip punggung yang besar dan sirip dubur yang besar. Selain itu, ikan ini dapat tumbuh hingga mencapai berat lebih dari satu ton.
ikan mola-mola hidup di tempat sangat dalam, hingga 600 meter. Jika penyelam ingin bertemu dengan ikan ini maka harus menjumpainya di Nusa Penida,Bali. Tepatnya berada dekat permukaan, antara bulan Juli dan Oktober setiap tahun.
Para peneliti mengungkapkan, munculnya ikan mola-mola ke permukaaan karena mengikuti kenaikan musiman air dingin yang membawa serta nutrisi, sebuah fenomena yang disebut upwelling.
Diketahui, ikan mola-mola mengonsumsi ubur-ubur dan plangton, seperti zooplankton, cumi-cumi dan krustasea kecil. Untuk memenuhi kebutuhan kalori yang cukup besar, dalam sehari ikan mola-mola seberat 1,2 ton harus mengonsumsi ubur-ubur sekitar 70 kilogram. Sementara, di badan ikan mola-mola hidup kurang lebih 40 spesies parasit.
Meskipun begitu, nantinya terdapat ikan panji yang akan membantu membasmi parasit yang menempel di tubuh ikan mola-mola. Terkadang juga, ikan mola-mola membuka sisi-sisinya ke permukaan untuk memungkinkan burung laut memakan parasitnya.
*Ditulis oleh wartawan magang Rahardian Haikal Rakhman
***tags: #penyelam #nusa penida #bali #ikan mola-mola
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Polisi Amankan Dua Remaja yang Hendak Tawuran di Semarang
14 Mei 2025

Wabup Wonosobo Pesan Semua Peserta Test P3K Harus Semangat dan Optimis
14 Mei 2025

Innalillahi, Seorang Jemaah Haji Indonesia Wafat di Madinah
14 Mei 2025

Porter Stasiun Tawang Semarang Banjir Penumpang Saat Long Weekend Waisak
14 Mei 2025

MUI Sebut Legalisasi Kasino Bertentangan dengan UU dan Norma Masyarakat
14 Mei 2025

Bertolak ke Amerika Serikat, Menag akan Terima Penghargaan hingga Bina WNI
14 Mei 2025

Dalam RUU KUHAP, Advokat Tidak Sekuat Aparat Penegak Hukum Lain
14 Mei 2025