Menyeruput Kopi Kekaisaran Ottoman di Hotel Dafam Semarang

Barangkali metode seduh kopi inilah yang membuat orang-orang Turki menciptakan istilah terkenal, “Coffee should be black as hell, strong as death, and sweet as love.”

Selasa, 06 Agustus 2024 | 12:53 WIB - Hotelife
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

Kekaisaran Ottoman, kerajaan yang diciptakan oleh suku-suku Turki di Anatolia (Asia Kecil) tumbuh menjadi salah satu kekaisaran terkuat di dunia selama abad ke-15 dan ke-16. Periode Ottoman berlangsung selama lebih dari 600 tahun dan baru berakhir pada tahun 1922, ketika digantikan oleh Republik Turki dan berbagai negara penerus di Eropa Tenggara dan Timur Tengah. Budaya Turki sangat kaya dan unik, terbentuk dari pengaruh banyak tradisi dan budaya dari berbagai negara. 

Salah satunya adalah Kopi Turki yang merupakan bagian besar dari budaya di Turki dan merupakan kebiasaan yang mereka junjung tinggi. Negara ini begitu tergila-gila dengan minuman ini sehingga kata Turki untuk sarapan ‘kahvalti’, secara harafiah berarti ‘sebelum Kopi’, dan kata coklat ‘kahverengi’ berarti berwarna Kopi.

BERITA TERKAIT:
Menyeruput Kopi Kekaisaran Ottoman di Hotel Dafam Semarang
Ramaikan Jateng Fair 2024, 20 Daerah Hadirkan Produk Kopi Unggulannya
Panen Raya, Petani Kopi Temanggung Raup Untung Banyak
Viral! Cafe di Thailand Sediakan Kopi dengan Topping Mie Instan
Barista Indonesia Mikael Jasin Juarai World Barista Championship 2024 di Korsel

Penuh dengan pengetahuan dan sejarah yang kaya, Kopi Turki lebih dari sekadar minuman pagi hari, Kopi ini penuh dengan tradisi yang diturunkan dari nenek moyang ke nenek moyang selama berabad-abad. Faktanya, Kopi Turki sangat unik sehingga dimasukkan ke dalam Daftar Warisan Budaya Non Benda Unesco pada tahun 2013, karena praktik unik yang dilakukan dalam persiapan dan penyajiannya.

Barangkali metode seduh Kopi inilah yang membuat orang-orang Turki menciptakan istilah terkenal, “Coffee should be black as hell, strong as death, and sweet as love.”

METODE seduh ala Turkish coffee termasuk salah satu teknik tertua dalam sejarah penyeduhan Kopi. Sebelum alat-alat seduh manual diciptakan, Turki sudah lebih dahulu telah membuat Kopi dengan cara khusus sejak abad ke-15, dengan memakai pot tertentu yang dikenal dengan cezve (diucapkan “jezz-va”).

Turki sendiri termasuk jajaran negara-negara pertama yang mengenal Kopi begitu tanaman bergenus Coffea ini ditemukan di Ethiopia. Ada beberapa versi yang menyebutkan bagaimana Kopi masuk ke Turki, tapi yang paling umum adalah versi Ottoman dari Yemen. Konon di tahun 1557, seorang Gubernur Ottoman bernama Ozdemir Pasha mengetahui ada minuman baru di wilayahnya yang terbuat dari biji Kopi. Setelah mencoba, ia pun mengenalkannya kepada Raja Sulaiman—minuman ini kemudian membuat Raja terkesan sehingga Kopi disahkan sebagai minuman resmi kerajaan. Setelahnya adalah Sejarah. Kopi segera menyebar cepat ke seluruh penjuru Turki, lalu masuk ke Indonesia, dan selanjutnya ke dataran Eropa .

 

Kopi ini tidak direbus melainkan dipanaskan di atas pasir panas yang suhunya mencapai lebih dari 100 derajat celsius. Pasirnya dipanggang di wajan besar dan kemudian cairan Kopi di dalam wadah dipanaskan di atas pasir diselang-seling dengan dibenamkan sebagian di dalam pasir. Butuh 5-10 menit untuk memanaskan satu cangkir Kopi, menurut Vero dan Lita staff F&B Hotel Dafam Semarang. Di negara asalnya, Kopi Turki disajikan pekat dan pahit. Jika ingin ada tambahan rasa, biasanya diminum dengan campuran susu segar.

"Di Indonesia, jika ingin rasanya agak manis, diberi sedikit gula atau kental manis," ungkap Vero. “Di Turki, minum Kopi biasanya siang hari. Kalau di sini, ya bisa dinikmati kapan saja. Pagi, siang, sore atau malam. Suka-suka,” sambungnya.
Nahh rupanya Sejarah menarik Kopi Turki ini juga merambah ke para pecinta Kopi negara kita tercinta Indonesia. Kalau biasanya orang Indonesia menyeruput Kopi hitam jenis arabica ataupun robusta dengan cara diseduh dengan air panas, nah untuk Kopi Turki memiliki sensasi proses pembuatannya yang membuat Coffee Lovers Republik Indonesia menaruh hati dan perhatian terhadap Kopi Turki ini.

Membuat Kopi Turki tradisional tidak terlalu sulit. Prosesnya memiliki sedikit trik mulai dari persiapan hingga langkah memasak. Wajib menggunakan teko Kopi spesial Kopi Turki  dan Kopi Turki premium yang berkualitas adalah suatu keharusan untuk memasaknya. Di Hotel Dafam Semarang Anda bisa menyaksikan cara membuat Kopi Turki yang enak dengan cara tradisional dan bahkan bisa merasakan langsung sensasi memasak Kopi Turki karena setiap pengunjung dan penikmat Kopi akan di berikan Training dan Kesempatan untuk memasak Kopi Turkinya secara langsung, ujar Roby F&B Manager Hotel Dafam Semarang.

O iya berbicara mengenai Hotel Dafam Semarang, hotel berbintang 4 ini terletak di pusat kota Semarang Jawa Tengah, lokasinya sangat dekat dengan Gedung pemerintahan, pusat perbelanjaan dan area kuliner kota Semarang. Karena lokasinya yg berada di tengah pulau Jawa, maka budaya NGOPI pun mendapat berbagai macam istilah seru dan lucu bahkan banyak netizen memilih menyemangati harinya dengan mengunggah kata-kata Kopi lucu dalam bahasa Jawa sebagai caption atau status di media sosial. Fenomena ini memunculkan gelombang positif di dunia maya, di mana kata-kata Kopi lucu tidak hanya menjadi bentuk hiburan, tetapi juga sarana ekspresi diri yang melegakan. 

"Ngopi ndisik mblo! Ben pas nikung pacar wong ora ngantuk" (Ngopi dulu, biar pas gebet pacar orang gk ngantuk). "Ojo mung ngopi. Sekali-kali ngeteh ben ngerti yen urip iku ora mung pait, tapi sepet mbarang" (Jangan cuma ngopi, sekali kali nge teh. Biar tau hidup itu gk cuman pait tapi sepet juga). 

"Aku pengen koyo Kopi, masio pahit akeh sing seneng." (Aku jadi pengen seperti Kopi, walaupun pahit banyak yang suka). Bahkan ada penyanyi  Wanita asal Kediri yang Bernama Happy Asmara menyanyikan lagu yang berjudul “NGOPI MASZEH” yang membuat Namanya semakin melambung di belantika musik Indonesia, lagu yg berirama Reggea mixed dengan dangdut ini berisi tentang manfaat Kopi disela sela kesibukan dan permasalahan yg ada.

Kentalnya adat dan budaya Jawa ternyata berbanding lurus dengan kentalnya Kopi panas yang membuat keduanya menjadi semakin sulit dipisahkan, oleh karena itu Hotel Dafam Semarang dengan sigap melihat potensi Kopi Turki untuk dijadikan daya tarik tambahan bagi setiap pengunjung dan tamu Hotel Dafam Semarang, ujar Ardhiny HR Manager Hotel Dafam Semarang dan lanjutnya lagi setiap orang yg datang ke hotel ini sangat disarankan untuk menikmati sajian Kopi Turki yang nikmat dan unik yang disediakan di area lobby Hotel Dafam Semarang dengan harga yang cukup terjangkau.

Jangan sampai ketinggalan merasakan sensasi ber Kopi Turki di tanah Jawa hanya di Hotel Dafam Semarang. Untuk yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang Kopi Turki yang ada di Hotel Dafam Semarang bisa langsung menghubungi  Reservasi Hotel melalui whatsapp (0895-2458-0971 ). Hotel Dafam Semarang adalah hotel bintang empat yang terletak di pusat kota Semarang. Dikenal dengan pelayanan yang ramah dan fasilitas lengkap, hotel ini menjadi pilihan utama bagi para wisatawan bisnis dan liburan. Dengan lokasi yang strategis, Hotel Dafam Semarang menawarkan kemudahan akses ke berbagai destinasi wisata dan pusat bisnis di Semarang.  woalah.my.id, selasa, 06 Agustus 2024.

***

tags: #kopi #turki #hotel dafam semarang #kekaisaran ottoman

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI