Film "Rumah Dinas Bapak", Satu Keluarga Dapat Teror Hantu saat Malam Jumat Kliwon

 BAGI pecinta film tanah air kini mendapatkan refrensi baru untuk menonton di bioskop. film "Rumah Dinas Bapak" kini telah tayang di bioskop Indonesia. 

film ini merupakan perpaduan antara horor dan komedi. Secara garis besar, film ini menggambarkan satu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu, dua anak dan satu menantu mendapat teror dari makhluk halus saat tinggal di pedalaman. Teror ini datang ketika malam hari jelang Jumat Kliwon. 

BERITA TERKAIT:
Morgan Oey Debut Film Korea bareng Go Ah Sung
Review Rumah Dinas Bapak: Horornya Nanggung, Komedinya B Aja
Film "Rumah Dinas Bapak", Satu Keluarga Dapat Teror Hantu saat Malam Jumat Kliwon
Sudah Viral di Medsos lalu Difilmkan, Apa itu Skibidi Toilet? 
Tontonan para Bocil Skibidi Toilet akan Difilmkan 

Rumah yang ditempati satu keluarga itu konon merupakan penjara bagi para blandong atau pencuri kayu pada zaman penjajahan Belanda. Hantu dalam cerita ini yaitu seorang wanita bernama Mimin yang sedang hamil. Ia hamil hingga meninggal di sel rumah tersebut. 

Mimin, dalam film ini menyukai sesosok bayi. Hingga akhirnya dia mencuri bayi dari Yasamin Jasem atau yang berperan sebagai Mbak Lis. 

film ini disutradarai Bobby Prasetyo dan diproduseri Chand Parwez Servia. film jni diangkat dari kisah nyata komika Dodit Mulyanto. 

Adapun pemain utama dalam film ini yaitu Dodit Mulyanto sebagai Bapak Joko, Putri Ayudya sebagai ibu Joko, Yasamin Jasem sebagai Mbak Lis, Elang El Gibran sebagai Dewo yang merupakan suami mbak Lis, Octavianus Fransiskus sebagai Dodit Kecil, Sadana Agung sebagai Sugeng (anak buah Joko di Perhutani),  Fajar Nugra (anak buah Joko di Perhutani), Rukman Rosadi sebagai mbah Slamet, Fatmah Faisal sebagai Hantu Mimin dan Egi Al Fariz sebagai sopir pick up. 

Sebagai pemain film pun menyapa para penonton bioskop Cinema XXI DP Mall Semarang pada Minggu (11/8). 

Putri Ayudya mengatakan film ini cukup sederhana. Namun diakuinya banyak persiapan. 

"Baca naskah lalu bedah naskah. Ngobrol lalu riset," kata Ayudya. 

Ia mengaku tak ada ritual khusus saat main dalam film khusus. Ia mengaku malah harus benar-benar mendalami peran seorang ibu. 

"Saya kan seorang ibu, film ini kan kisah nyata mas Dodit. Saya banyak tanya ke mas Dodit, Sering ngobrol dengan mas Dodit," ujarnya. 

Octavianus Fransiskus mengakui alur film ini sangat horor. Bahkan ia sendiri mengalami kejadian mistis jelas selesainya pembuatan film. 

"Serem ya. Saya mengalami kejadian mistis. Kebetulan waktu itu baru mau pulang, ketika set hari terakhir. Kebetulan di tengah hutan, saya itu lihat kayak ada sosok setengah badan sampe kepala," ungkapnya.