Pulau Tabuhan, Surga Tersembunyi di Banyuwangi

Tak hanya Kawah Ijen dan Tanam Nasional Baluran, Banyuwangi juga memiliki satu destinasi Wisata yang tak boleh dilewatkan yaitu Pulau Tabuhan.

Pulau Tabuhan ialah pulau kecil tak berpenghuni seluas lima hektar yang berada di perairan Selat Bali. Tepatnya di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. 

BERITA TERKAIT:
Dispendik Banyuwangi Apresiasi Rumah Pintar PT BSI untuk Pendidikan Anak
Festival Ngerandu Buko Kembali Semarakkan Ramadan di Banyuwangi
Orang Tua Siswi MI di Banyuwangi Korban Pembunuhan Dan Pemerkosaan Sering Didatangi Lewat Mimpi
Pemkab Banyuwangi Selidiki Pencemaran Oli di Pantai Bangsring
404 Ekor Ternak di Banyuwangi Terpapar Penyakit Mulut dan Kuku, Vaksinasi Serentak Digelar

Nama Tabuhan sendiri diambil dari bahasa Suku Osing Banyuwangi yang berarti "musik" atau "tetabuhan". Konon, asal usul nama pulau ini diambil dari bunyi bunyian yang dihasilkan oleh angin yang berhembus kencang mengenai pepohonan sehingga terdengar seperti suara musik yang bertabuh.

Walaupun kecil, pemandangan yang disuguhkan oleh Pulau Tabuhan ini tidak main main. Bagaimana tidak, pulau ini menyajikan pemandangan yang sangat indah. 

Rindangnya pepohonan serta hamparan pasir putih dengan gradasi hijau dan birunya air laut menjadi daya pikat tersendiri dari Pulau Tabuhan. Bahkan jika datang di waktu yang tepat, pemandangan megah Gunung Ijen dan Gunung Raung dapat disaksikan dari pulau ini.

Terletak sekitar 25km dari pusat kota Banyuwangi, untuk mencapai pulau ini bisa dengan beberapa alternatif pilihan salah satunya melalui Pantai Bangsring. 

Untuk mencapai pulau tersebut, wisatawan dapat menaiki kapal dengan biaya sewa Rp500.000/kapal dengan maksimal penumpang 10 orang. Lama perjalanan dari Pantai Bangsring menuju Pulau Tabuhan memakan waktu kurang lebih 15 menit. 

Jernihnya air laut dan masih terjaganya biota yang ada di dalamnya, snorkeling menjadi salah satu aktivitas di Pulau Tabuhan yang sangat populer. Biaya sewa untuk alat snorkeling cukup terjangkau sekitar Rp30.000. 

Tak heran, pulau tak berpenghuni dari Banyuwangi ini menjadi salah satu destinasi yang paling diminati oleh para wisatawan baik domestik maupun mancanegara. 

*** Ditulis oleh wartawan magang Kuasakata Asa Hekaputri