Inspiratif! Tijjani Reinders, dari Pegawai Supermarket hingga Jadi Gelandang Terbaik Eropa

Perjalanan karier pemain sepakbola dunia selalu memiliki kisah yang inspiratif untuk diulas. Sebelum mencapai puncak karier seperti saat ini, pasti para pemain mempunyai kehidupan masa lalu yang penuh perjuangan dan kerja keras untuk mencapai itu semua. Tijjani Reinders, salah satu pemain dari sekian banyak pesepakbola yang dapat menjadi bukti bahwa usaha dan kerja keras tidak akan menghianati hasil.

Sebelum menjadi gelandang kelas terbaik Eropa seperti sekarang, Tijjani Reinders pernah menjalani kehidupan sebagai pegawai di sebuah supermarket. Walaupun saat itu, gelandang yang kini berseragam Manchester City itu sudah mendapatkan promosi ke tim utama AZ Alkmaar dan sedang dalam perjalanan menuju karier profesional, Tijjani tetap bekerja paruh waktu di Aldi, sebuah supermarket asal Jerman yang juga beroperasi di Belanda. 

BERITA TERKAIT:
Inspiratif! Tijjani Reinders, dari Pegawai Supermarket hingga Jadi Gelandang Terbaik Eropa
Tijjani Reijnders: Saya Bukan Pengganti Kevin De Bruyne di Man City
Manchester City Resmi Umumkan Transfer Tijjani Reijnders dari AC Milan
Tijjani Reijnders Sukai Nasi Goreng
Man City dan Milan Telah Sepakati Transfer Tijjani Reijnders

Hal yang mendorong kakak kandung Eliano Reijnders itu mengambil pekerjaan sampingan sebagai pegawai supermarket karena kedua orang tuanya ingin supaya Tijjani memahami pentingnya uang dan kerja keras. Pelajaran hidup yang mendasar ini kini terbukti menjadi dasar yang kokoh bagi kesuksesannya di dunia sepak bola.

Saat ini, Tijjani Reijnders sudah berhasil berubah menjadi salah satu gelandang terbaik di Eropa. Setelah bermain untuk AZ Alkmaar, RKC Waalwijk, dan AC Milan, pemain berusia 26 tahun ini kini bergabung dengan Manchester City. Tijjani Reijnders dibeli oleh Man City dari Milan dengan nilai transfer mencapai 46,5 juta poundsterling (setara dengan Rp 1 triliun).

Bersama The Citizens, Tijjani sepakat untuk menandatangani kontrak selama lima tahun. Gelandang ini juga akan menerima gaji sebesar 5 juta euro (sekitar Rp 110 miliar) setiap musim di Manchester City. Jumlah tersebut jelas jauh lebih besar dibandingkan dengan penghasilan Tijjani Reijnders saat masih bekerja paruh waktu di supermarket.

Tijjani merasa sangat bahagia setelah bergabung dengan Manchester City. Pemain yang sering dipanggil Tijjy ini bertekad untuk meraih kesuksesan bersama The Citizens. 

"Saya sangat senang bisa bergabung dengan Manchester City. City adalah salah satu tim terbesar di dunia, dengan pelatih terbaik, pemain kelas dunia, dan fasilitas yang luar biasa," ungkap Tijjani Reijnders.

"Di bawah Pep Guardiola, Man City telah memenangkan begitu banyak gelar dan saya ingin membantu mempertahankan kesuksesan itu dengan lebih banyak keberhasilan di tahun-tahun mendatang," tambahnya. 

Dengan semangat dan ambisi yang tinggi, Tijjani berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk tim dan meraih prestasi yang lebih baik di masa depan.