Owner Lungo Kedai Eka Kurniawan, MKom MM, Foto: KUASAKATACOM

Owner Lungo Kedai Eka Kurniawan, MKom MM, Foto: KUASAKATACOM

Eka: Hidup ini Tentang Memberi (3)-selesai

Kenapa kita harus menambah beban dengan berpikir negatif yang justru mengoleksi dosa lebih banyak?

Senin, 07 Juni 2021 | 19:44 WIB - Sosok
Penulis: Ririn . Editor: Fauzi

Dalam menjalani hidup, Eka berprinsip menjalani dengan apa adanya. Apapun yang terjadi, suka duka, manis pahit, ia tak pernah mempermalahkan. 

"Saya percaya bahwa ketika saya bertemu dengan sesuatu yang pahit, pasti kelak entah kapan, bisa cepat, bisa lambat, saya akan ketemu yang manis," ujarnya.

BERITA TERKAIT:
Sosok Aa Drawing yang Tuai Banyak Perhatian Selebritis, Siapakah Dia?
Sosok Belinda Christina, Juara MasterChef Indonesia Season 11 yang Tuai Kontroversi
Sosok Selebgram Remi Lucidi yang Jatuh dari Lantai 68 di Hong Kong Dibongkar Pemilik Asrama Tempat Tinggalnya
Viral Lumpuhkan Pengemudi Mobil Ugal-ugalan, Siapakah Sosok Rudy Golden Boy?
Siapa TikToker Awbimax Reborn yang Dilaporkan Polisi Gegara Kritik Lampung? Ini Sosoknya

Begitu pula saat ketemu hal yang menyusahkan, ia mengaku tak terlalu dipikirkan. Tinggal jalani apa yang sudah digariskan. Pedoman yang ia pegang teguh dan selalu ajarkan kapada kedua anaknya, yakni jika kita tak bisa berbuat baik, ya minimal jangan berbuat jahat atau mengganggu orang lain. Ia yakin dengan berbuat baik, ke depan akan mendapat hal bagus pula. Bukan hanya ke diri sendiri, kebaikan itu juga bisa menghampiri keluarga atau orang-orang terdekat. 

Salah satu yang akan kita semai jika berbuat baik, lanjut dia, adalah saat orang-orang terdekat mendapat ujian, banyak yang mendukung atau membantu. Eka pun mencontohkan dirinya yang merangkul teman-temannya untuk jualan di Lungo Kedai. "Saya tidak bicara tentang kontrakan sewa berapa, enggak," tukasnya.

 

Lungo Kedai baginya adalah tempat belajar bersama. Mulai dari masak, marketing, me-manage kedai, dan sebagainya. Ia mempersilakan teman-temannya memiliki passion apa, ingin berjualan apa, silakan bergabung. Ia menekankan tak perlu berpikir akan rugi atau untung. Ikhtiar saja, hasil itu domain Allah. "Makanya saya menekankan kepada teman-teman yang ada disini, jagalah kenyamanan, rasa saling memiliki, kerja sama yang harmonis, untuk kebaikan bersama," katanya.

Di masa pandemi ini, ia mengajak teman-temannya untuk berjuang bersama-sama agar lebih ringan dan mendapat hasil lebih baik. Hidup ini tentang bagaimana kita memberi dan berbuat baik terhadap sesama.

Di usia 50 tahun ini, banyak hal yang telah Eka alami, termasuk berada di titik terendah dalam hidup. Salah satunya dalam "kompetisi" di dunia kerja atau organisasi yang ia sebut lumrah. Namun ia menyadari situasi di dunia kerja atau organisasi memang pasang surut. "Saya pernah mengalami posisi yang benar-benar terpuruk, dari sisi pekerjaan. Bagaimana cara menyikapinya, saya ya percaya ketika datang kesempitan, suatu saat dan saya yakin itu, cepat atau lambat, Allah akan memberikan kelonggaran," ujar pria yang juga hobi membaca buku ini. 

Kuncinya, kata dia, adalah berpikir positif. Kenapa kita harus menambah beban dengan berpikir negatif yang justru mengoleksi dosa lebih banyak? Baginya, berpikir negatif menciptakan aura negatif dan hal-hal yang justru akan memperburuk situasi. Bahkan mau diperlakukan seperti apapun, ia tak perduli. "Apakah ketika misalnya saya direndahkan, (lantas) saya rendah atau orang yang merendahkan saya rendah? Ya enggak. Karena penilaian orang terhadap saya, antara si A si B si C berbeda-beda," tugasnya.

Maka dari itu, ia tak ingin membuang energi untuk memikirkan si A yang memandang dirinya negatif dan rendah. Ia lebih memilih memikirkan si B yang lebih enak untuk diajak menjadi teman ngobrol, apapun posisinya. Dalam berteman pun, ia tak memandang posisi, jabatan, ekonomi, maupun karier. Asal bisa menjadi teman atau sahabat yang saling men-support.

Terakhir, ia mengakui meskipun berpikir positif tidak lantas membuat permasalahan kita selesai, tetapi minimal tidak menguras energi. Pasalnya masih banyak aktivitas yang perlu dilakukan. 

***

tags: #sosok #eka kurniawan #lungo kedai

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI