Owner Butik My Sorella, Ike Andianing: Layani Pelanggan Seperti Sahabat 

Tidak ingin menyusahkan orang-termasuk orangtua- serta merasa bahagia dengan sesuatu yang dicapai dengan jerih payah sendiri adalah karakter yang terbangun dalam diri Ike Andianing Putri. 

Entah sejak kapan dirinya begitu, namun seingat Ike, sapaan akrab perempuan ini sejak belia memang lebih senang cari uang jajan sendiri. 

BERITA TERKAIT:
Owner Butik My Sorella, Ike Andianing: Layani Pelanggan Seperti Sahabat 

"Aku anaknya suka ke salon, suka fashion, tapi nggak mau minta uang ke orangtua. Makanya dari SMA sudah suka jualan," ujar perempuan 31 tahun ini. 

Ike yang lahir dan besar di Kota Semarang ini mengisahkan masa remajanya. Berjualan baju kepada teman-temannya. Bahkan saat awal-awal kemunculan sosial media dan belum banyak orang memanfaatkan untuk berdagang, Ike telah melakukannya. 

Waktu itu, kata Ike, Facebook masih sangat membatasi jumlah gambar yang diunggah. Untuk menyiasatinya, Ike sampai bikin lima akun demi dapat mengunggah foto baju-baju jualannya. 

Memasuki masa kuliah, jalannya untuk menyalurkan hobi jualan kian terbuka. Ike nekat jadi agen makanan cemilan dari Bandung yang sedang digandrungi. 

Sosial media benar-benar media yang membesarkan usahanya. Dari modal yang awalnya Rp 5 juta lalu menuai hasil sampai Rp 50 juta. 

Buah ketekunan, cermat mengelola uang tahun 2012 ia memberanikan diri membuka butik My Sorella yang pertama di Jalan Supriyadi. Setahun kemudian buka lagi butik My Sorella yang kedua di Tembalang hingga yang ketiga di Pleburan. 

Bisa dibilang My Sorella memiliki pelanggan setia. Tiap kali upload koleksi baru, pembeli yang telat akan kehabisan. Menurut Ike, kunci mendapat pelanggan setia adalah memahami karakteristik mereka

"Koleksi baju My Sorella lebih ke simpel, milenial dan tidak menguras budget. Pokoknya gimana baju-baju kita bisa dijangkau semua kalangan," terang Ike. 

Untuk pemilihan model baju, Ike mengaku terjun sendiri. Setiap hari timnya bisa mengajukan 20-30 model baju yang kemudian ia seleksi untuk kemudian dijahit. Atau beberapa suplier yang ngedrop baju, akan Ike pilih mana yang sesuai dengan karakter My Sorella. 

"Sudah ketemu pangsanya, terus pahami selera mereka, dan berikan pelayanan seperti seorang sahabat. Itu kuncinya," pungkas Ike.