Hibur Wisatawan Kota Lama Semarang dengan Pertunjukan Biola, Denny Kusuma Dapat Saweran Hingga Rp600 Ribu Sehari

Denny Sendiri kebagian mengamen setiap Sabtu dan Minggu di samping gedung Spiegel Kota Lama Semarang. 

Jumat, 07 April 2023 | 12:56 WIB - Sosok
Penulis: Siti Muyassaroh . Editor: Wis

PERTUNJUKAN biola tunggal yang dilakukan Denny Kusuma di Kota Lama Semarang berhasil membuat para wisatawan terhibur hingga berhenti sejenak melihat aksi sang 'pengamen' bermain alat musik gesek tersebut.

Bahkan, tak jarang beberapa wisatawan juga merekam aksi Denny bermain biola memainkan sejumlah lagu, mulai dari Indonesia, Barat, Jepang, atau lagu-lagu yang viral di TikTok.

BERITA TERKAIT:
Sebabkan Korban Tewas, Tiga Pelaku Pengeroyokan Diringkus Polisi
Seorang Lansia Tewas akibat Dikeroyok Tiga Pengamen, Begini Kronologinya!
Seorang Pengeman Ditangkap Polisi gegara Bunuh Seorang Lansia, Jenazah Korban Ditemukan di Aliran Sungai
Pengamen Asal Kendal Ditangkap Aparat Polres Grobogan karena Curi Hp
Tak Diberi Uang, Dua Pengamen Aniaya Seorang Pemotor di Jalanan

Denny Kusuma sendiri merupakan satu dari 6 musisi yang sudah secara resmi mendapatkan izin dari Dinas Pariwisata Kota Semarang untuk mengamen di Kota Lama Semarang.

"Ini (saya) resmi dari Dinas Pariwisata Kota Semarang, semua sudah didata dan dievaluasi hingga ada 6 musisi yang diperkenankan main di Kota Lama Semarang," kata Denny di sela pertunjukan biola tunggalnya.

 

Keenam musisi yang diperkenankan mengamen di Kota Lama Semarang itu diceritakannya juga sudah mendapat jadwal hari maupun tempatnya masing-masing dari Pihak Dinas Pariwisata setempat. Denny Sendiri kebagian mengamen setiap Sabtu dan Minggu di samping gedung Spiegel Kota Lama Semarang

Tak hanya permainan biolanya yang apik, kostum yang dipakai pria asal Tlogosari Semarang itu pun diusahakan menarik. Semua alat-alat yang digunakan Denny saat mengamen tersebut, mulai dari biola, audio, hingga kostum, juga merupakan miliknya sendiri.

Mengamen sejak tahun 2018, pria 40 tahun itu mengaku semua 'saweran' dari wisatawan atas permainan biolanya seratus persen akan masuk ke kantong pribadinya. 

"Ini kan untuk menggalakkan wisata Kota Semarang. Pemerintah Kota menyeleksi mana yang terbaik nanti diperkenankan main untuk menghibur para wisatawan biar seneng sama Kota Lama. Dan uangnya yang masuk, saweran itu, otomatis masuk ke kantong pribadi kita," terang Denny.

Diungkapkan Denny, saweran yang didapatkannya sekali pentas di hari Sabtu atau Minggu mulai pukul 4 sore hingga 10 malam bisa mencapai Rp600 ribu. Namun, tak jarang pula ada saatnya sepi wisatawan sehingga ia hanya mendapatkan kira-kira Rp100 ribu.

Selain mengamen di Kota Lama Semarang saat akhir pekan, Denny sehari-harinya bekerja sebagai tukang servis elektronik dan bisnis jual beli rumah. 

***

tags: #pengamen #musisi #kota lama semarang #dinas pariwisata #biola

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI