Nostalgia di Masa Kecil, Mindeka Aljabar Kumpulkan Ratusan Action Figure Hero

Deka mengaku mengumpulkan sejumlah action figure yang original maupun KW.

Jumat, 26 Mei 2023 | 14:32 WIB - Sosok
Penulis: Hafifah Nurchasanah . Editor: Muyassaroh

PENGGEMAR film animasi hero seperti Ultraman tak hanya dari kalangan anak-anak saja, namun juga dari kalangan remaja hingga dewasa. Mindeka Aljabar Fauzan merupakan seorang penggemar atau fanboy dari karakter hero seperti Ultraman ataupun Gundam.

Berawal ketika Mindeka menonton animasi hero tersebut semasa anak-anak. Seiring bertambahnya usia, ia justru semakin tertarik dengan tokoh-tokoh yang ada di animasi tersebut.

BERITA TERKAIT:
Nostalgia di Masa Kecil, Mindeka Aljabar Kumpulkan Ratusan Action Figure Hero

Mindeka atau akrab disapa Deka mengaku bahwa ia mulai mengoleksi action figure sejak duduk di bangku SMK. 

Mulanya ia diberi tugas sekolah dari gurunya untuk membeli sesuatu di online shop. Ia akhirnya membeli sebuah action figure Ultraman yang berukuran sekitar 10 sentimeter seharga 35 ribu rupiah.

"Nah awalnya beli itu, dulu waktu SMK saya kan jurusannya Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) atau IT itu ya. Nah ada tugas dari guru untuk memahami sistem sama flowchart dari salah satu online shop. Di situ kita disuruh beli barang bebas apapun yang kita pengen, yang penting kita tahu sistem online shop tersebut," tutur Mindeka.

"Yang aku beli pertama itu mainan-mainan Ultraman KW, nah saya merasa tertarik 'kok bagus', dari situ saya mulai beli-beli lagi. Dulu saya belinya mini action figure Ultraman yang KW seharga 35 ribu rupiah. Ya awalnya dari situ, terus berlanjut sampai sekarang," lanjutnya.

Mulai dari sana lah Deka mengoleksi action figure hingga sekarang.

 

Selain gemar mengkoleksi action figure, Deka juga membuat sebuah komunitas. Komunitas tersebut diisi oleh para pecinta karakter hero yang ada di animasi Ultraman.

"Saya justru yang bikin komunitasnya, saya bikin itu bulan Desember 2022. Awalnya tuh kayak anak-anak yang suka koleksi action figure hero-hero kayak ini, terus disaranin waktu event cosplay untuk bikin komunitas sekalian," ungkapnya.

"Kalau kenal teman-teman di komunitas itu macam-macam, ada yang teman kuliah, ada yang teman Facebook, ada yang dari transaksi jual-beli action figure," tuturnya.

Deka mengaku mengumpulkan sejumlah action figure yang original maupun KW. Harga yang ia beli pun juga bervarian, mulai dari 35 ribu rupiah hingga satu juta rupiah.

"Setiap fanboy itu beda-beda, ada yang memang ngumpulin barang-barang yang ori, ada yang ngumpulin yang KW, ada yang bebas. Jadi ya nggak ada rasa salah atau apa, karena itu ga ada patokan harus beli yang ori. Kalau aku pribadi menyesuaikan budget jadi ada yang beli ori ada yang KW juga," ungkapnya.

"Kalau koleksi pribadiku yang paling murah itu action figure ukuran 10 sentimeter seharga puluhan ribu, tapi nek paling mahal itu seharga satu juta rupiah," tuturnya.

Menurutnya mengumpulkan action figure merupakan salah satu cara investasi yang berbentuk barang.

"Menurut saya koleksi seperti ini tuh investasi, tapi bentuknya barang bukan uang. Jadi kalau ada uang mending tak beliin barang buat nambah koleksi, kalau buat beli jajan kan nggak kerasa uangnya berapa, kalau kebeli barang bisa tahu ini berapa, dan bisa dijual juga," terangnya.

Tak hanya teman-temannya, orang tua Mindeka juga sempat menyepelekan hobinya itu. Namun, pada akhirnya mereka menerima itu karena melalui hobi tersebut, anaknya mendapatkan keuntungan.

***

tags: #action figure #animasi #ultraman

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI