Sama-sama Dipetik, Jiwa Yusuf Beny Lebih Menyatu dengan Sape daripada Gitar
Yusuf merasa sangat menyatu dengan sape. Saking menyatunya sehari-hari ia mengakrabi alat musik petik itu bahkan sebagai pengantar tidur.
Senin, 03 Juli 2023 | 16:31 WIB - Sosok
Penulis:
. Editor: Fauzi
Tak hanya penampilannya yang nyentrik dan etnik, Yusuf Beny membuat pengunjung Solo Art Market terpana dengan petikan sape di tangannya. Pejalan kaki di trotoar Jalan Gatot Subroto Solo sesekali berhenti sejenak, merekam aksi dan terbuai alunan musik darinya.
sape sendiri merupakan alat musik tradisional suku Dayak. Terbuat dari kayu yang dibuat berongga dalamnya agar menciptakan suara merdu.
BERITA TERKAIT:
Sama-sama Dipetik, Jiwa Yusuf Beny Lebih Menyatu dengan Sape daripada Gitar
Yusuf sendiri mempelajarinya sejak 2015 ketika masih kuliah di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Circle pertemanannya banyak terdapat orang-orang dari Dayak. Ketika mereka memainkan sape, Yusuf pun jatuh hati dengan sape.
"Suaranya menghanyutkan," kata pemuda berusia 27 tahun tersebut.
Yusuf merasa sangat menyatu dengan sape. Saking menyatunya sehari-hari ia mengakrabi alat musik petik itu bahkan sebagai pengantar tidur.
Meski sama-sama dipetik, namun Yusuf merasa lebih mahir memainkan sape daripada gitar. Ia hanya mampu memainkan gitar di kunci-kunci tertentu.
Musik memang passionnya. Selain sape, alat musik yang menurutnya merasuk ke dalam dirinya adalah drum.
"Dulu waktu kecil di gereja ada yang nawari siapa mau belajar drum. Saya ikut-ikutan. Lama-lama saya tertarik belajar drum dan musik," tambahnya.
Yang menarik adalah karena penampilannya sangat "Dayak", banyak orang terkecoh. Sering ketika ia tampil di even-even tertentu atau kafe, ia ditegur orang Dayak sungguhan.
"Dayak mana mas? Banyak yang tanya gitu? Saya jawab, saya Dayak KW, hehe..," selorohnya.
Nyatanya Yusuf adalah orang Solo asli yang kadung jatuh cinta dengan budaya Dayak karena teman-temannya kebanyakan orang Dayak.
Kini selain mengisi waktu dengan ngamen di even-even kesenian hingga kafe, Yusuf membesarkan channel YouTube-nya "Yusuf and Beny". Juga Instagram dan TikTok di @sebelumkuterlelap.
***tags: #solo art market #tradisional #alat musik #dayak #sape
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Anak di Jomblang Semarang Bunuh Ibunya, Sang Bapak: Ketangkap, Langsung Dimassa Aja!
19 Februari 2025

Prabowo Resmi Lantik Brian Yuliarto Jadi Mendikti Saintek Gantikan Satryo Soemantri
19 Februari 2025

Sadis! Seorang Anak di Jomblang Semarang Bunuh Ibunya
19 Februari 2025

Seorang Waria di Medan Ditangkap Usai Bawa Kabur dan Menjual Motor Tetangga
19 Februari 2025

Kesaksian Anak Bos Rental dalam Sidang Penembakan: “Ayah Saya Tewas di Depan Mata”
19 Februari 2025

Mahasiswa dari Berbagai Universitas Gelar Aksi di Semarang, Soroti Isu Nasional
19 Februari 2025

Kedatangan Sainz Dorong Kemajuan Williams di 2025
19 Februari 2025

HUT ke-38, SMAN 14 Adakan Job Fair
19 Februari 2025

Red Velvet Happiness Diary: My Dear, ReVe1uv In Cinemas – Perayaan 10 Tahun yang Tak Terlupakan
19 Februari 2025

Kementerian Kelautan dan Perikanan Ajak Para Breeder Hasilkan Ikan Koi Kualitas Ekspor
19 Februari 2025