Sosok Faisal Oddang, Penulis yang Dapat Penghargaan Sastrawan Muda Asia Tenggara

Karya yang ia tulis sebagian besar mengenai tradisi dan adat istiadat di Sulawesi. 

Jumat, 22 September 2023 | 20:57 WIB - Sosok
Penulis: - . Editor: Muyassaroh

penulis asal Sulawesi Faisal Oddang, SS, MHum yang merupakan dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hassanudin (Unhas) baru-baru ini dianugerahi penghargaan “Sastrawan Muda Asia Tenggara” tahun 2023 oleh Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera).

Penghargaan tersebut diterima Faisal dalam acara Seminar Antar Bangsa Kesusastraan Asia Tenggara yang dilaksanakan Rabu (20/9/2023) di Aula Sasadu Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jl. Daksinapati Barat IV Rawamangun, Jakarta Timur.

BERITA TERKAIT:
Sosok Faisal Oddang, Penulis yang Dapat Penghargaan Sastrawan Muda Asia Tenggara

Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera) sendiri beranggotakan negara-negara kawasan Asia Tenggara seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Indonesia yang diwakili oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). 

Pria yang lahir 18 September 1994 itu merupakan salah satu penulis asal Sulawesi Selatan. Ia menulis puisi, cerpen, dan novel. Karya yang ia tulis sebagian besar mengenai tradisi dan adat istiadat di Sulawesi. 

Karya-karya alumnus Jurusan Satra Indonesia Universitas Hasanuddin ini pernah mendapatkan beberapa penghargaan, di antaranya anugerah sebagai cerpen terbaik Kompas (2014) untuk karyanya yang berjudul "Di Tubuh Tarra dalam Rahim Pohon". Di tahun yang sama, ia juga mendapatkan penghargaan "ASEAN Young Writers Award" dari Pemerintah Thailand.

Karya Novel "Puya ke Puya" menjadi pemenang ke-4 dalam Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta dan terpilih sebagai novel terbaik oleh majalah tempo pada tahun 2015. Berdasarkan majalah tempo juga, Faisal Oodang dinobatkan sebagai Tokoh Seni Tempo 2015 di bidang prosa.

Selanjutnya pada tahun 2016, Faisal mengikuti residensi penulis di Belanda dengan dukungan Komite Buku Nasional. Selain itu, ia juga diundang menghadiri “International Writing Program” (2018) di lowa City (Amerika Serikat), pada tahun 2016 juga menerima Robert Bosch Stiftung and Literariches Colloquium Berlin Grants 2018.

 

Karya-karya lain Faisal Oodang diantara lain adalah Rain & Tears (Novel,2014), “Pertanyaan Kepada Kenangan” (Novel,2016), “Manurung” (Puisi, 2017)—finalis Kusala Sastra Khatulistiwa 2018 kategori puisi, Perkabungan Untuk Cinta” (Kumpulan Puisi, 2017), dan “Tiba Sebelum Berangkat” (Novel, 2018)—finalis Kusala Sastra Khatulistiwa 2018 kategori prosa.

Faisal juga sering diundang dalam berbagai festival sastra, seperti: Ubud Writers and Readers Festival 2014, Salihara International Literary Biennalle 2015, dan Makassar International Writers Festival 2015, Festival Sastra Bangga 2018, Rainy Day Literary Festival 2018, Borobudur Writers and Cultural Festival 2018 dan lowa Book Festival 2018.

Karya-karya:
  
1.    Rain & Tears (Novel, 2014)
2.    Di Tubuh Tarra dalam Rahim Pohon (Cerpen terbaik Kompas tahun 2014)
3.    Puya ke Puya (2015)
4.    Pertanyaan Kepada Kenangan (Novel, 2016)
5.    Manurung (Puisi 2017)
6.    Perkabungan Untuk CInta (Kumpulan Puisi, 2017)
7.    Tiba Sebelum Berangkat (Novel, 2018)
8.    Sawerigading Datang dari Laut (Kumpulan Cerpen, 2019)
9.    Raymond Carver Terkubur Mi Instan di Iowa (Novel, 2019)[7]
10.    Selfiesh (Prosa, 2019)

Narasumber Sastra:

1.    Ubud Writers and Readers Festival 2014
2.    Salihara International Literary Biennalle 2015
3.    Makassar International Writers Festival 2015.
4.    Festival Sastra Banggai 2018
5.    Iowa Book Festival, USA, 2018
6.    Borobudur Writers and Cultural Festival 2018
7.    Rainy Day Literary Festival 2018
8.    London Book Fair 2019, Inggris
9.    Agor Drysau Festival 2019, Wales

Penghargaan:

1.    penulis Cerpen Terbaik Kompas 2014
2.    Pemenang IV Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2014
3.    Asean Young Writers Award 2014
4.    Tokoh Seni Tempo 2015
5.    Robert Bosch Stiftung and Literary Colloquium Berlin 2018
6.    Iowa International Writing Program, USA 2018
7.    Finalis Kusala Sastra Khatulistiwa 2018
8.    penulis Cerpen Terbaik Kompas 2018. (MDA).

*penulis: wartawa magang KUASAKATACOM Rahardian Haikal R
 

***

tags: #faisal oddang #sastrawan #asia tenggara #universitas hasanuddin #penulis

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI