Suka Ngobrol, Deo Galih Nikmati Kerja Jadi PR Hotel @HOM Semarang
Untuk menambah referensi ide, Deo selalu meluangkan waktu untuk melihat media promo hotel lain yang berada di luar kota.
Selasa, 26 Desember 2023 | 16:56 WIB - Sosok
Penulis:
. Editor: Hani
DEO Galih P mengaku sangat menikmati pekerjaannya di bidang Public Relations (PR). Gadis lajang asli Semarang itu kini tercatat sebagai PR Hotel @Home Semarang.
Sebelumnya ia pernah menjadi PR hotel di salah satu hotel berbintang di Kota Semarang juga.
BERITA TERKAIT:
Pemkot Semarang Larang Jukir Pasang Tarif Parkir “Ngepruk” di Dugderan 2025
Dugderan 2025 di Semarang Kembali Hadirkan Empat Wahana Permainan
Terjadi Dualisme Kepemimpinan, Pimpinan DPP GMNI Lakukan Tuntutan untuk Menyelenggarakan Kongres Persatuan
Cuaca Ekstrem di Kota Semarang, Hasil Tangkapan Laut Turun Drastis Sementara Harga Jual Melonjak Tajam
Ombudsman Perwakilan Jateng Lakukan Refleksi Akhir Tahun, Soroti Masalah Pendidikan dan Kesehatan
Di era modern yang banyak dipengaruhi oleh sosial media (sosmed) seperti saat ini, membuat Deo ingin mengkolaborasikan ilmu PR dengan Sosmed.
"PR dan sosial media itu bisa jalan bareng, karena PR tanpa media itu cacat, dan PR tanpa sosial media itu juga cacat," tukas Deo Galih.
Deo mengaku baru beberapa minggu bergabung dengan Hotel @Home Semarang, meski begitu dirinya ingin segera berkonstribusi di hotel yang berada di Jl Pandanaran Kota Semarang tersebut.
"Sekarang kan saya kerja di bawah managemen Horison, jadi harapannya sebagai PR di sini saya bisa menempatkan diri, berseragam, dan bersinergi dengan grup-grup Horison yang lain. Selain itu bisa menambah kerja sama dengan teman-teman media dan relasi," ucapnya.
Deo mengaku seorang PR tidak hanya bisa meng-entertain relasi namun juga harus memiliki kepedulian dengan relasi dan rekan-rekan media. Selain itu, seorang PR juga harus selalu up-date dengan promo-promo yang ada khususnya terkait dengan perhotelan.
"Konten di sosial media itu kan hitungannya hanya detik, misal hotel A, B, dan C mengeluarkan promo hampir mirip dan mengeluarkannya hampir dalam waktu yang sama. Nah ini, kami ngga boleh kalah sama kompetitor. Jadi PR harus berpacu waktu," tandas Deo sembari berharap dirinya mampu melewati tantangan-tantangan tersebut.
Untuk menambah referensi ide, Deo selalu meluangkan waktu untuk melihat media promo hotel lain yang berada di luar kota. "Saya sering lihatnya dari promo hotel yang ada di kota lain, mana nih strategi yang bisa dipakai dan kami coba diskusikan dengan tim. Kami ngga mungkin cuman contek, namun juga harus dimodifikasi agar makin menarik sarana promonya," ungkapnya.
Seorang PR, imbuh Deo juga harus tahu detil produk hotelnya sehingga dia tak segan untuk mempelajari itu semua.
"Saya harus tahu dari lantai bawah sampai atas, kira-kira desain mana yang sudah harusnya diganti sehingga ketika orang datang bisa melihat dan nyaman menginap," ujarnya.
Deo mengaku sudah terbiasa bekerja secara tim, sehingga saat bekerja di hotel yang baru seperti saat ini, ia merasa tidak ada kendala. "Itukan sudah aku pelajari dari kantor yang lama, budaya yang aku bentuk adalah mana yang bisa aku ajakin kolaborasi kayak di sini ada IT dan tim desain grafis yang saya ajak kolaborasi dan diskusi untuk materi promo. Kerja tim itu kuncinya komunikasi dan manfaatin waktu," ucapnya.
Meski masih muda, namun Deo memiliki pandangan bekerja adalah sebuah hobi sehingga semua yang dilakukan menjadi ringan.
"Kerja itu, hobi yang dibayar. PR itu hobi bagi aku, karena aku dari kecil bercita-cita jadi PR. Di saat sebagian besar keluargaku bekerja sebagai wartawan, aku dari kecil sudah sangat menyukai PR," sambungnya.
Dara lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) itu mengaku sempat tidak dibolehkan orang tua bekerja di PR.
"Waktu itu sempat ngga dibolehin sama orang tua, waktu itu saya diminta kuliah ambil broadcasting namun aku merasa itu bukan duniaku karena dari kecil saya merasa paling suka bertemu banyak orang. Setelah lulus, aku buktikan ke orang tua, kalau aku bisa jadi PR," beber sulung dari dua bersaudara itu.
Deo mengaku, dirinya merasa meraih salah satu apa yang dulu dicita-citakan yakni bisa bergabung dengan hotel di bawah naungan grup nasional.
"Saya senang bisa bergabung di grup ini yang memiliki banyak hotel, properti, bisnis F & B, dan bisnis kecantikan. Jadi senang bisa berada di sini," pungkas gadis berusia 26 tahun itu.
tags: #kota semarang #public relation #hom semarang #media sosial
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Mendiktisaintek Pastikan Efisiensi Anggaran Tidak Berdampak pada KIP Kuliah dan UKT
19 Februari 2025

Petugas Gabungan Selamatkan Harimau Sumatera yang Terkena Jebakan
19 Februari 2025

Paus Fransiskus Dirawat di RS karena Menderita Bronkitis
19 Februari 2025

Sebanyak 52.000 Paket Makanan Disiapkan untuk Masyarakat Palestina
19 Februari 2025

Calon Pekerja Migran Meninggal Mendadak di Cilacap, BP3MI Lakukan Penelusuran
19 Februari 2025

Tanggapi Aksi Demo 'Indonesia Gelap,' Prasetyo Hadi: Jangan Membelokkan yang Sebenarnya
19 Februari 2025

BAZNAS RI Luncurkan Program Ramadan Sejuk di 1.000 Masjid
19 Februari 2025

Semeru Erupsi Empat Kali pada Rabu Pagi, Tinggi Letusan Mencapai 900 Meter
19 Februari 2025

Menang Agregat 3-2 atas Celtic, Bayern Muenchen Lolos ke 16 Besar
19 Februari 2025

Atalanta vs Club Brugge: Simon Mignolet dkk Lolos 16 Besar Liga Champions
19 Februari 2025

BEM SI akan Gelar Puncak Demo 'Indonesia Gelap' Tanggal 20 Februari
19 Februari 2025