Ketertarikan dengan Dunia Jurnalistik Bawa Attiatul Noor Belajar di Lomonosov Moscow State University Rusia

Jam perkuliahn di kelas Noor rata-rata dilaksanakan saat sore hari menjelang malam sama seperti kelas karyawan.

Sabtu, 06 Januari 2024 | 06:00 WIB - Sosok
Penulis: - . Editor: Fauzi

Memiliki impian belajar ke benua Eropa merupakan hal sangat diidam-idamkan oleh semua orang. Namun, untuk mewujudkan itu semua diperlukan usaha ekstra dan kerja keras agar impian tersebut terwujud.

Impian merasakan belajar ke luar negeri, berhasil diwujudkan oleh perempuan bernama Attiatul Noor (21). Ia merupakan mahasiswi D4 Bahasa Asing Terapan, konsentrasi Inggris, Universitas Diponegoro, Angkatan 2020.

BERITA TERKAIT:
Indonesia Kecam Aksi Penembakan Massal di Rusia 
Ukraina Tepis Keterlibatannya dalam Penembakan Mematikan di Dekat Moskow Rusia
Penembakan Massal di Gedung Konser Moskow Rusia, 60 Tewas 100 Terluka
Ketertarikan dengan Dunia Jurnalistik Bawa Attiatul Noor Belajar di Lomonosov Moscow State University Rusia
Serangan Ukraina ke Rusia Tewaskan 21 Orang

Melalui program Indonesia International Student Mobility Awards Vocation School (IISMAVO) di fakultas jurnalistik, Lomonosov Moscow State University, Rusia.

Karena  ketertarikannya dengan dunia jurnalistik dan berkat mengikuti program ini, berhasil membawa dirinya berkesempatan menimba ilmu di universitas terbesar dan tertua di Rusia tersebut.

IISMAVO merupakan program beasiswa dari pemerintah Indonesia dengan memberikan kesempatan  kepada mahasiswa untuk belajar di universitas-universitas terbaik di dunia selama satu semester. Program ini dibuka untuk mahasiswa jenjang studi D3 di semester 4, sedangkan untuk jenjang D4 dan S1 di semester 4 dan 6.

Mahasiswi asal Banjarnegara tersebut,mengatakan motivasi mengikuti program ini karena ingin mendapatkan pengalaman belajar di luar negeri yang berbeda dengan di Indonesia.

“Yang memotivasi aku untuk mengikuti program ini, tentunya pengalaman belajar dan berkuliah di luar negeri,” ucapnya saat diwawancara oleh tim kuasakata.com beberapa hari yang lalu.

“jadi yang pasti itu beda dan juga karena kesempatannya di universitas terbaik dunia, tentunya pendidikanya berkualitas, wawasan lintas budaya yang tentunya karena kita disini otomatis akan banyak terlibat langsung, baik itu dengan warga lokal atau pun dengan internasional students untuk berkegiatan langsung. Jadi adanya kegiatan lintas budaya tersebut bisa memperkaya skill dan value kita di program ini,” tambahnya.

Ia pun menceritakan, caranya beradaptasi dengan lingkungan di negara yang dahulu bernama Uni Soviet tersebut yang terkenal dingin.

 

“Mungkin Karena cuaca disini itu ekstreme banget dan minus belasan, untuk sehari-hari aku sekarang memakai sepatu, baju hangat, jaket, syal itu untuk cuaca,” tutur mahasiswa yang suka berorganisasi itu.

“terus untuk, bahasa. Setelah aku dinyatakan lulus di Rusia, jadi otomatis sebelum berangkat ke sini, aku belajarlah sedikit-sedikit bahasa Rusia. Jadi seenggaknya basic, bisa untuk memesan makanan, nanya arah jalan, beli makan,dsb.

Tapi kebetulan, disini ada mata kuliah pilihan yang bisa dipilih, aku pilih untuk belajar bahasa Rusia itu salah satunya,” tambahnya.

Kemudian ia juga menambahkan informasi bahwa, selama seleksi program IISMAVO ini ada 3 tahapan, seperti pemberkasan yang disertai dengan menulis esai, tes kebinekaan atau wawasan kebangsaan, dan tes wawancara dalam bahasa Inggris.

Selain 3 tahapan tersebut, ada persyaratan lain yang harus dilampirkan untuk mengikuti program, yaitu sertifikat bahasa Inggris yang resmi dan berstandar internasional dan dapat memilih saalah satu, seperti IELTS,TOEFL IBT, TOEIC (khusus vokasi), dan dwilinggo english test.

Selanjutnya ia menceritkan bahwa, sebelumnya, ia pernah mengikuti program IISMAVO saat semester 4 lalu, namun hasilnya belum dinyatakan lolos. Kemudian, di semester 6 ia mencoba kembali mengikuti program ini dan akhirnya dinyatakan lolos.

Selama mengikuti program IISMAVO, mahasiswa yang gemar dengan kegiatan sosial ini, belajar di fakultas Jurnalistik di Lomonosov Moscow State University yang merupakan universitas tertua dan terbesar dan terletak di Moscow, Rusia dengan bergabung di kelas master bersama mahasiswa program S2.

Selain itu, jam perkuliahn di kelas tersebut rata-rata dilaksanakan saat sore hari menjelang malam sama seperti kelas karyawan.

Kemudian karena ia merupakan mahasiswa vokasi, ia berkesempatan berkunjung ke industri atau perusahaan terbaik di Rusia, di bidang media, seperti VK (semacam facebook Rusia), editorial house majalah, dan agensi berita.

Salah satunya, ia menceritakan pengalaman menarik selama belajar di Rusia yaitu ketika melakukan kunjungan industri di ‘Rossiya Segod’ sebuah agensi berita terkenal di Rusia, ia menggap menarik karena ia melihat karyawan disana kerja, lalu penjelasan mengenai bidang-bidang yang ada disana, dan penerjemahan media di kantor tersebut. Sehingga, Harapannya setelah mengikuti program IISMAVO ini dan terpukau dengan kunjungan industri  di ‘Rossiya Segod’, ia ingin semakin memperdalam dunia jurnalistik selepas lulus nanti.

*Ditulis oleh wartawan magang KUASAKATACOM: Rahardian Haikal Rakhman.

***

tags: #rusia #attiatul noor

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI