Tiap Hari Ngelaju ke Semarang Demi Kuliah, Gadis Demak Ini Sukses Raih Predikat Cumlaude dan IPK 3,63
Unika terbuka terhadap semua agama.
Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:31 WIB - Sosok
Penulis:
. Editor: Wis
LIKA-liku perjalanan hidup dialami Dyah Sulistyaningtyas hingga bisa lulus dari Unika Soegijapranata Semarang dengan predikat Cumlaude. Gadis kelahiran 30 Maret 2003 itu setiap hari harus "Ngelaju" Demak-Semarang untuk berkuliah. Ia bahkan hingga akrab menerjang rob di Demak untuk bisa berkuliah di Kampus I Unika, di Bendan Duwur, Kota Semarang.
"Saya kan ngelaju dari Demak ke Semarang. Enggak kos. Hampir tiap hari bertemu dengan macet dan banjir rob," kata Dyah.
BERITA TERKAIT:
Unika Soegijapranata Semarang Wisuda 593 Lulusan
Unika Soegijapranata Semarang Gelar Ujian Promosi Doktor Dua Mahasiswanya
Unika Soegijapranata Sebut Saat Ini Terjadi Krisis Demokrasi di Indonesia
Dies Natalis ke-42, Unika Soegijapranata Kuatkan Identitas dan Misi Kampus Melalui Tiga Budaya
Semarakkan Dies Natalis ke-42, Unika Soegijapranata Gelar "Fun Run 5K"
Dia pun setiap hari harus berangkat jauh lebih awal sebelum dimulainya mata kuliah. "Misal mulainya jam 08.00 WIB, saya dari rumah jam 06.00 WIB, biar enggak telat," ujar gadis yang menyelesaikan kuliah selama 3 tahun 7 bulan.
Kendati demikian, ia mengaku tak pernah mengeluh. Dia menikmati apa yang harus dijalankannya. "Saya jalani itu tiap hari dan sudah terbiasa," terang gadis asli Demak ini.
Ia mengaku setiap hari semangat "ngelaju" kuliah karena ingin membanggakan kedua orang tua yang telah mendidik dengan baik. Adapun ayahnya yakni pensiuanan buruh dan ibunya seorang ibu rumah tangga.
Selama berkuliah di Unika, ia mengatakan dirinya didukung dan disupport penuh oleh tiga kakaknya yang telah bekerja. Tiga kakaknya yakni Dyah Kusumaningtyas (Alumni Fakultas Ilmu Komputer 2013), Dyah Adiningtyas (Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika 2015) dan Kresno Widiatmoko (Alumni Fakultas Arsitektur dan Desain Unika 2022).
"Saya ingin orang tua bangga dengan anak-anaknya. Orang tua saya sudah bekerja keras mendidik anak-anaknya. Saya ingin orang tua tersenyum dan bangga. Alhamdulilah empat bersaudara sarjana dan saya cumlaude," ujar dia yang tahun ini lulus dari Fakultas Psikologi dengan IPK 3,63.
Dia pun mengapresiasi Unika yang terbuka dengan semua agama. Apalagi, dirinya seorang muslim dan berhijab. "Saya sempat overthinking jika misal diskriminatif. Ternyata enggak. Disini baik banget. Semua dirangkul. Bahkan kakak saya dulu di Unika sempat aktif dalam kegiatan gereja," tandas dia.
Prof. Dr. Berta Bekti Retnawati, SE, MSi Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Unika Soegijapranata mengatakan Unika terbuka terhadap semua agama. "Kampus kami terbuka. Meskipun ada nama katolik, kami tidak melakukan pendidikan berbasis agama. Kami memanusiakan manusia," kata Berta.
Dyah telah diwisuda oleh Rektor Unika pada Sabtu 15 Juni 2024 bersama dengan 278 wisudawan lainnya.
***tags: #unika soegijapranata #mahasiswa #psikologi
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
35 Kontingen Sudah Hadir di Solo Raya, Siap Bertanding untuk Peparnas XVII
05 Oktober 2024
Musim Hujan Tiba, Warga Muktiharjo Kidul Percaya Iswar Mampu Mengatasi Banjir
05 Oktober 2024
Bapenda Jateng Tingkatkan Realisasi Pajak Lewat Program Sengkuyung
05 Oktober 2024
Jual Anak Kandung Rp15 Juta, Seorang Pria Ditangkap Polisi
05 Oktober 2024
Hendi Tanggapi Jateng Jadi Wilayah PHK Terbanyak Sepanjang Tahun 2024
05 Oktober 2024
Kalah Elektabilitas, Paslon Andika-Hendi Tetap Optimis Pertahankan Kandang Banteng
05 Oktober 2024
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 500 Meter
05 Oktober 2024
Sukabumi Dilanda 24 Kejadian Bencana selama September 2024
05 Oktober 2024
Kapolri Pastikan Selalu Bersinergi dengan TNI dalam Setiap Tugas
05 Oktober 2024
Dirjen Imigrasi Apresiasi Layanan Paspor Simpatik Spektakuler Kemenkumham Jateng
05 Oktober 2024
Tambah Satu Lagi, Jumlah Korban Pencabulan terhadap Santriwati di Bekasi Jadi Lima Orang
05 Oktober 2024