Leo Fernando, Wisudawan Unnes asal Trenggalek Punya Segudang Prestasi
Leo merupakan peraih medali perunggu pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).
Selasa, 09 Juli 2024 | 16:18 WIB - Sosok
Penulis:
. Editor: Hani
LEO Fernando merupakan wisudawan periode ke-122 Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang diwisuda pada Selasa (09/07/2024) di Gedung Auditorium Prof. Wuryanto UNNES, Semarang. Selama menempuh pendidikan sarjana, putra kelahiran Trenggalek, Jawa Timur itu berhasil mengukir berbagai prestasi gemilang.
Leo merupakan peraih medali perunggu pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). PIMNAS menjadi sebuah ajang bergengsi di bidang keilmiahan yang diikuti oleh berbagai kampus di Indonesia.
BERITA TERKAIT:
Alfian Andhika Mahasiswa Tunanetra Pertama UNAIR raih Gelar S2 Kebijakan Publik
Wisuda Periode 245, IKA UNAIR Minta Wisudawan Tidak Lupa Mengabdi dan Saling Membantu
Wakili Wisudawan UNAIR, AHY Dorong Sinergi untuk Kemajuan Indonesia
Wisuda 991 Lulusan, Rektor Unnes: Jadikan Kelulusan sebagai Titik Balik Kehidupan
Ketua STIE Bank BPD Jateng Ingatkan Lulusan agar Berinovasi dan Sesuaikan Diri di Era Digital
Selain PIMNAS, Leo juga berhasil mendapat puluhan kejuaraan dan penghargaan, diantaranya Juara 1 National Idea Fest Essay Competition, Juara 1 Lomba Esai Gerakan Nasional Revolusi Mental, Duta Inisiatif Indonesia, Duta End Human Trafficking Indonesia, hingga menjadi Delegasi Pemuda pada Konferensi Tingkat Tinggi G20 Indonesia di Bali.
Peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka itu mengaku menghadapi berbagai tantangan yang memperkaya pengalamannya selama di dunia kampus.
“Awalnya harus menyesuaikan diri dengan tuntutan kualitas akademik yang tinggi dan lingkungan sosial baru. Karena saya dari Trenggalek pindah ke Semarang,” ujar pengurus Youth Task Force A-TPPO Indonesia itu.
Berbekal disiplin diri dan dukungan dari keluarga serta teman-teman, Leo berhasil mengimbangi intensitas studi dengan kegiatan sosial di luar kampus.
Semasa kuliah, Leo tercatat aktif mengikuti berbagai seminar, workshop, dan kompetisi untuk memperluas pengetahuannya. Keikutsertaannya dalam proyek riset dan publikasi ilmiah membantu mengasah keterampilan praktisnya dalam bidang yang diminatinya.
Meski telah diwisuda, saat ini Leo masih tercatat sebagai mahasiswa Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Indonesia UNNES. Ia merupakan mahasiswa program fast track (akselerasi). Program ini memungkinkannya untuk menempuh pendidikan S1 dan S2 dalam waktu lima tahun.
"Alhamdulillah fast track saya bisa difasilitasi oleh UNNES. Terima kasih UNNES. Perjalanan ini telah mengajarkan saya banyak hal, tidak hanya dalam hal akademik tetapi juga dalam pembentukan karakter dan pengalaman pribadi," ujar Leo saat mengingat perjalanan akademiknya.
Leo Fernando adalah contoh nyata bagaimana kombinasi antara disiplin diri, minat yang mendalam pada bidang studi, dan dukungan dari lingkungan dapat menghasilkan prestasi yang membanggakan. Prestasi Leo tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga inspirasi bagi generasi mahasiswa masa depan.
***tags: #wisudawan #unnes
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Usai Jalani Pemeriksaan KPK, Mbak Ita Kenakan Rompi Oranye
19 Februari 2025

Polda Jateng Ungkap Puluhan Warga Brebes Jadi Korban Perdagangan Orang, Kerugian Rp 450 Juta
19 Februari 2025

Anak di Jomblang Semarang Bunuh Ibunya, Sang Bapak: Ketangkap, Langsung Dimassa Aja!
19 Februari 2025

Prabowo Resmi Lantik Brian Yuliarto Jadi Mendikti Saintek Gantikan Satryo Soemantri
19 Februari 2025

Sadis! Seorang Anak di Jomblang Semarang Bunuh Ibunya
19 Februari 2025

Seorang Waria di Medan Ditangkap Usai Bawa Kabur dan Menjual Motor Tetangga
19 Februari 2025

Kesaksian Anak Bos Rental dalam Sidang Penembakan: “Ayah Saya Tewas di Depan Mata”
19 Februari 2025

Mahasiswa dari Berbagai Universitas Gelar Aksi di Semarang, Soroti Isu Nasional
19 Februari 2025