Oti Fried Chicken, Ayam Goreng Krispi Andalan Sejuta Umat
Tori Don, menu baru yang menjadi makanan terbaik di Oti.
Rabu, 10 Februari 2021 | 08:51 WIB - Ujirasa
Penulis:
. Editor: Ririn
Siapa yang nggak suka ayam goreng? Hmm... Rasanya semua orang suka. Rasanya ayam goreng ini pas untuk segala cuaca dan mood apapun. Selain digoreng dengan tepung krispi yang sudah biasa, ternyata ayam juga disulap jadi katsu, tori don, lalu disiram dengan bermacam saus dan sambal, apa saja! Yummy.
Nah, Oti Fried Chicken hadir di Semarang dengan berbagai menu yang terus berevolusi. Rasanya setiap kali makan ayam di Oti, nggak pernah bosan akan varian ayam yang itu-itu saja. Tim uji rasa KUASAKATACOM bisa dibilang nge-fans dengan restoran ayam goreng yang satu ini. Setiap lapar melanda, nama Oti muncul paling pertama. Kali ini kami akan mengajak Anda untuk icip-icip, apa saja sih modifikasi ayam goreng yang Oti punya?
BERITA TERKAIT:
Nasi Kandar Tuan Agung, Berkuah Banjir Sih Iya, tapi Rasa Biasa Saja
Nasgor Jawa Boleh Mendominasi, Nasi Goreng Ranus Hadir Tawarkan Citarasa Khas Oriental
Nikmatnya Pecel dan Gudangan 25 Bu Warni
Mencicip Es Campur Kacang Ijo Legend di Kota Semarang
Buka Tengah Malam, Tumpang Pecing Bu Wardi Membuat Susah Tidur
Oti terbilang cukup kreatif dalam menyajikan varian-varian ayam milik mereka. Ada paket Panas 1 dan 2 yang menjajakan ayam goreng krispi biasa bagian paha bawah, paha atas, sayap, atau dada lengkap dengan nasi dan es teh. Ada juga paket Panas Double yang terdiri atas dua potong ayam bagian paha dan sayap, dengan nasi dan es teh juga. Selain itu ada Panas BBQ berisi ayam goreng disiram saus barbekyu pedas dengan lebel 0 sampai 4. Ada juga menu baru Panas Geprek Balado yang disiram sambal balado.
Paket lainnya ada Panas Katsu yang berisi ayam filet goreng krispi ala Jepang. Tak hanya ayam, ternyata ada juga Panas Dori yang berisi filet ikan dori yang digoreng krispi. Minuman di sini juga tak hanya es teh saja, lho. Ada jus buah-buahan, es krim berbagai rasa, Italian soda, milk shake, hingga iced blend ala-ala kafe gitu.
Menu favorit yang ada di sini tentu saja Paket Panas 1 dan 2, yang paling murah di antara lainnya. Eits, jangan ragu, walaupun hanya dibanderol Rp11 ribu hingga Rp20 ribu saja ayam goreng di sini ternyata nggak kalah sama fastfood chain raksasa seperti Mekdi atau KFC, hehe. Tepung yang membalut ayam begitu krispi dan gurih.
Bumbu yang digunakan untuk marinasi ayam juga meresap hingga daging-dagingnya, nggak cuma di luar saja. Daging ayam juga nggak kering, tanda proses pemasakan yang 'cucok' sekali. Juicy banget, tapi nggak terasa berlemak atau berminyak berlebihan. Ah, pokoknya kalau menilik harga sih mending-mending Oti deh, daripada boros makan merek terkenal.
Nah, kami sengaja menyimpan menu paling spesial buat di akhir, yaitu Tori Don. Menu yang satu ini tergolong baru. Tapi langsung jadi numero uno, menu terbaik di Oti. Titik.
Tori Don isinya nasi dengan bola-bola filet ayam krispi yang disiram saus bulgogi dan topping pilihan egg mayo, curry, atau balado. Yang kami coba waktu ini adalah Tori Don egg mayo.
Bola-bola ayam jadi sasaran pertama mulut kami. Setelah dicocol saus egg mayo-nya, hap! Hmm, kulit tepungnya amat gurih, ditambah kombinasi saus bulgogi manis dan mayones yang gurih dan creamy. Belum lagi saat dikunyah, kaldu ayam yang juicy tumpah memenuhi mulut. Aduh, nggak kuat...
Tak lupa nasi putih yang hangat dan lembut juga mempermanis ayam Tori Don ini. Fix, enak banget. Es teh segar siap sedia mencuci mulut kami.
Oti Fried Chicken di Kota Semarang sendiri membuka beberapa cabang seperti Tembalang, Anjasmoro, Pedurungan, Fatmawati, Majapahit, dan Ngaliyan. Selain itu ada juga Oti Fried Chicken di Kota Ungaran dan Salatiga.
Penasaran? Anda bisa sambangi Oti Fried Chicken cabang mana saja setiap hari pukul 10.00 hingga 21.00 WIB. Tak hanya sekadar tempat makan, ada juga fasilitas lengkap termasuk WiFi yang super kencang. See you there!
*Tulisan di atas dibuat oleh Forsaria Prastika, reporter magang KUASAKATACOM
***tags: #uji rasa #ayam goreng #oti
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Ahmad Luthfi: Indikator Strategis BPS Jadi Acuan Kebijakan Pemprov Jateng
14 Mei 2025

Polisi Amankan Dua Remaja yang Hendak Tawuran di Semarang
14 Mei 2025

Wabup Wonosobo Pesan Semua Peserta Test P3K Harus Semangat dan Optimis
14 Mei 2025

Innalillahi, Seorang Jemaah Haji Indonesia Wafat di Madinah
14 Mei 2025

Porter Stasiun Tawang Semarang Banjir Penumpang Saat Long Weekend Waisak
14 Mei 2025

MUI Sebut Legalisasi Kasino Bertentangan dengan UU dan Norma Masyarakat
14 Mei 2025