Jamu Coro Khas Demak, Minuman Hangat Favorit Para Raja 

Minuman ini merupakan peninggalan dari Raden Patah, raja pertama Kerajaan Demak.

Sabtu, 16 Juli 2022 | 13:59 WIB - Ujirasa
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang melimpah. Setiap daerah bahkan memiliki kekhasan kulinernya sendiri-sendiri. 

Di Kabupaten Demak, yaitu sebuah daerah yang berada di sisi timur Kota Semarang, ada minuman yang menghangatkan bernama Jamu Coro

BERITA TERKAIT:
CelebrASEAN 2023 Diharapkan Jadi Media Promosi Pelaku UMKM dan Ekraf
Dhani Bagus Purnama : Pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta Soal Telur Asin tak Elok
Walikota Semarang Sebut Banyak Isu Anak di Berbagai Daerah
Cicipi Berbagai Kuliner Indonesia hingga Gagal Diet, Kim Seon Ho Paling Suka Makanan Ini
Survei Buktikan Minat Kuliner Milenial dan Gen Z Dipengaruhi Ada Promo   

Perlu diketahui bahwa coro sendiri adalah nama Jawa bagi kecoa. Namun jamu yang disini bukan mengarah pada hewan tersebut. 

Jamu Coro adalah minuman yang merupakan jajanan kampung. Biasanya dijajakan di pagi hari secara keliling oleh seorang perempuan tua atau "mbok". 

Yang unik adalah wadah yang digunakan yaitu berupa gentong kecil berbahan tanah liat. Gentong tersebut lalu ditutup dengan segumpal kain yang terbungkus plastik. 

Menurut keterangan seorang mbok jamu atau pedagang Jamu Coro di Dusun Tempel, Desa Tempuran, Kecamatan Demak, jamu ini harus dijajakan dengan gentong tanah liat supaya rasanya tetap terjaga. 

 

Rasanya bisa berbeda bila ditempatkan dalam wadah plastik. Sementara ditutup rapat hingga disumpel agar kehangatannya terjaga. 

Jamu Coro merupakan minuman dengan bahan dasar tepung yang dipadukan dengan rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, serai, santan kelapa, dan gula merah. Bahan ini membuat rasa minuman itu sedikit pedas, namun manis dan menyegarkan badan.

minuman Wedang Jamu Coro konon sudah ada sejak zaman kasultanan Bintoro. Camat Karangtengah, Demak, Sofian, menyebut minuman ini merupakan peninggalan dari Raden Patah, raja pertama Kerajaan Demak.

Kini, usaha jualan Jamu Coro diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Bermula menjajakan dagangan dengan berjualan kaki, kini sudah banyak penjual Jamu Coro yang menjajakan dagangannya dengan naik motor.

Untuk membuat Jamu Coro, bahan-bahan yang harus disiapkan antara lain tepung beras, merica, garam, jahe, gula merah, santan kental dan parutan kelapa muda.

Saat semua bahan sudah siap, tepung beras, merica, dan garam, dicampurkan dengan sedikit air. Setelah diaduk hingga rata, campurkan bahan-bahan seperti serai, jahe, gula merah, dan kelapa yang telah diiris-iris.

Bahan itu kemudian dimasak dengan api kecil sambil diaduk-aduk. Sebelum mendidih, masukkan santan kental, kemudian ramuan itu diaduk kembali sampai mendidih dan air sedikit mengental.

***

tags: #kuliner #demak #jamu coro #minuman

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI