Apa itu Kopi Lanang? Ternyata Langka dan Bikin Jadi Pria Perkasa
Kopi lanang termasuk kopi langka karena terbentuk secara alami dan tidak karena rekayasa genetika.
Selasa, 05 September 2023 | 10:26 WIB - Ujirasa
Penulis:
. Editor: Fauzi
Di kalangan pecinta Kopi, jenis Kopi lanang bukanlah hal baru. Namun bagi banyak kalangan masyakarat, Kopi lanang tidak begitu diketahui.
Padahal Kopi jenis ini memiliki khasiat meningkat gairah alias keperkasaan pria. Kata "lanang" sendiri merupakan Bahasa Jawa yang berarti laki-laki. Istilah lainnya adalah Kopi jantan.
BERITA TERKAIT:
Menyeruput Kopi Kekaisaran Ottoman di Hotel Dafam Semarang
Ramaikan Jateng Fair 2024, 20 Daerah Hadirkan Produk Kopi Unggulannya
Panen Raya, Petani Kopi Temanggung Raup Untung Banyak
Viral! Cafe di Thailand Sediakan Kopi dengan Topping Mie Instan
Barista Indonesia Mikael Jasin Juarai World Barista Championship 2024 di Korsel
Dalam pasar Kopi internasional, Kopi lanang disebut juga peaberry coffee. Kopi lanang merupakan Kopi yang spesial, karena bijinya berbeda dengan biji Kopi pada umumnya.
Kopi lanang dapat terlihat sejak proses pemetikan. Bila kulit ceri Kopi dikupas, umumnya terdapat dua sisi biji Kopi (dikotil). Sedangkan Kopi lanang ini hanya ada satu biji Kopi saja (monokotil).
Biji Kopi lanang berbentuk hampir bulat melonjong seperti kacang dan cenderung utuh tanpa terbelah. Bentuk ini tentu berbeda dengan biji Kopi pada umumnya, yang pipih pada satu bagian dan cembung pada bagian lainnya – seperti biji kacang yang terbelah.
Kelainan Kopi lanang bukan berarti tanpa sebab, terdapat beberapa penyebab sehingga Kopi ini dapat berbeda dari Kopi lainnya.
Menurut Badan Penelitisn Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) Litbang Kementerian Pertanian, beberapa penyebabnya adalah seperti penyerbukan putik bunga yang tak optimal akibat serangga atau angin. Selain itu bisa juga karena kelainan genetika, umur, atau malnutrisi.
Kopi lanang termasuk Kopi langka karena terbentuk secara alami dan tidak karena rekayasa genetika. Sebab biji Kopi yang mengalami kelainan ini tumbuh lebih sedikit dan cukup sulit diperoleh. Dalam sekali panen, jumlah Kopi lanang yang ditemukan hanya 5-10% saja.
Atau dalam satu kilogram biji Kopi hanya terdapat sekitar 15 gram biji Kopi lanang, seperti yang dikutip dariCoffeeland. Maka tak heran jika harga Kopi ini pun mahal.
Harga biji Kopi lanang akhirnya lebih mahal saat dijual di pasaran. Kopi ini bisa dibandrol mahal karena proses sortir yang lebih teliti dan lama dibandingkan biji Kopi biasa. Harga Kopi lanang juga menyesuaikan dengan jenis kopinya. Antara arabika dengan robusta bisa berbeda. Menariknya, harga Kopi lanang bisa melangit hingga mencapai Rp 1 juta kalau bijinya melalui proses pencernaan luwak liar.
Soal karakteristiknya, banyak yang menyebutkan bahwa Kopi lanang memiliki kualitas yang sama dengan Kopi luwak. Lembut, bertekstur padat dan aromanya mirip Kopi luwak.
Untuk kadar kafeinnya diklaim lebih tinggi sekitar 2,1% daripada Kopi lainnya. Intinya, asal-usul Kopi lanang juga mempengaruhi kualitas Kopi ini. Semakin berkualitas, maka akan semakin mahal harganya.
Kopi lanang bermanfaat untuk meningkatkan stamina pria, karenanya Kopi ini dijuluki Kopi lanang atau Kopi jantan. Khasiatnya dapat meningkatkan vitalitas agar semakin jadi pria perkasa.
Tak hanya itu, Kopi lanang juga bermanfaat untuk mengurangi risiko diabetes, memperlancar peredaran darah, menghilangkan pusing dan mencegah disfungsi ereksi pada pria.
tags: #kopi #kopi lanang #pria perkasa
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Suasana Dingin Ekstrem Bawa Sejarah Baru Saat Pelantikan Donald Trump
22 Januari 2025
Bupati Yuni Harap Taman Mangkubumi Bisa jadi Night Marketnya Sragen
22 Januari 2025
Kemensos Salurkan Bantuan Rp1,4 Miliar untuk Korban Longsor di Pekalongan
22 Januari 2025
Polres Sragen Dukung Program Nasional dengan Gelar Tanam Jagung Serentak
22 Januari 2025
Hamilton Berbagi Pesan Emosional Setelah Penampilan Pertama Bersama Ferrari
22 Januari 2025
Rekor Pendanaan Pelantikan Donald Trump Sebagai Presiden AS
22 Januari 2025
Bupati Sragen Resmikan Labkesda, Pelayanan Kesehatan Masyarakat Jadi Lebih Efektif
22 Januari 2025
Pelantikan Donald Trump Digelar, Para Pedagang Souvenir Penuhi Jalanan Washington DC
21 Januari 2025
345 Mahasiswa Undaris Ikuti KKN di Kabupaten Semarang
21 Januari 2025
Review Film Werewolves: Manusia Serigala di Era Modern
21 Januari 2025
Rektor Unika Soegijapranata Semarang Bakal Berganti, Muncul Empat Calon Pengganti
21 Januari 2025