Cerita Dawet Ayu Banjarnegara, Konon Berawal dari Penjualnya yang Cantik Rupawan 

Es dawet telah menjadi populer di kalangan masyarakat Jawa Tengah, sementara di Jawa Barat atau Sunda, orang lebih akrab menyebutnya sebagai es cendol.

Minggu, 03 Maret 2024 | 11:09 WIB - Ujirasa
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

Sebagian besar orang mengetahui bahwa es dawet ayu berasal dari Banjarnegara. Namun, tahukah Anda mengenai asal-usul dan sejarah di balik nama es dawet ayu?

es dawet telah menjadi populer di kalangan masyarakat Jawa Tengah, sementara di Jawa Barat atau Sunda, orang lebih akrab menyebutnya sebagai es cendol. Kedua minuman ini memiliki tampilan dan rasa yang serupa.

BERITA TERKAIT:
Cerita Dawet Ayu Banjarnegara, Konon Berawal dari Penjualnya yang Cantik Rupawan 
Meneguk Segelas Es Dawet Pasar Kliwon Kudus, Santan Nyemeknya Selalu Bikin Rindu

es cendol disebut berasal dari kata "jendol" dalam bahasa Sunda, yang mengacu pada tekstur butiran cendol yang tidak beraturan. Namun, di Jawa Tengah, minuman ini dikenal sebagai es dawet.

Salah satu varian es dawet yang paling terkenal adalah es dawet ayu, yang memiliki asal-usul dari Banjarnegara. Konon, ada berbagai kisah menarik di balik sejarah nama es dawet ayu ini.

1. Berasal dari Lirik Lagu

 

Lirik lagu berjudul "Dawet Ayu Banjarnegara" yang diciptakan oleh seniman Banjarnegara bernama Bono, dianggap sebagai sumber sejarah nama dawet ayu. 

Lagu ini populer pada tahun 1980-an dan dipopulerkan oleh Grup Seni Calung dan Lawak Banyumas Peang-Penjol. Dalam liriknya, beberapa kali disebutkan kata 'dawet Banjarnegara', yang mengisahkan percakapan sederhana antara adik dan kakak tentang rencana pergi piknik. 

Lagu tersebut menyoroti pentingnya membawa dawet Banjarnegara yang segar, dingin, dan manis.

2. Berasal dari Penjual Dawet yang Cantik
   
 Versi lain mengenai asal usul nama es dawet ayu juga dikenal di kalangan masyarakat Banjarnegara
 
 Kabarnya, ada keluarga penjual es dawet yang sudah berjualan sejak abad ke-20. Generasi ketiga penjual es dawet ini terkenal dengan paras cantiknya. 
 
 Dari sinilah masyarakat mulai menyebutnya sebagai es dawet ayu, yang berarti es dawet racikan wanita cantik.

3. Filosofi Semar dan Gareng
   
Nama es dawet ayu tidak hanya menarik dari segi namanya, tetapi juga dari kehadiran sosok Semar dan Gareng pada gerobak penjualnya. 

Kabarnya, sosok Semar dan Gareng ini menjadi lambang harapan pada musim kemarau atau mareng. Saat musim kemarau tiba, penjual es dawet ayu biasanya mendapatkan keuntungan karena banyak pembeli yang menyukai minuman ini.

Terlepas dari asal-usul nama dan filosofi es dawet ayu, minuman ini terus mendapat dukungan dan kepopuleran di kalangan masyarakat, tidak kalah dengan minuman kekinian.

***

tags: #es dawet #es cendol #banjarnegara #es dawet ayu

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI