BMKG Ahmad Yani Semarang, Wilayah Jawa Tengah Telah Memasuki Musim Penghujan di Awal Desember

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ahmad Yani Semarang menyebutkan sejumlah wilayah di Jawa Tengah khususnya di Semarang telah memasuki musim penghujan pada awal bulan desember

Sebelumnya Kota Semarang pada bulan akhir november masih memasuki musim peralihan dari kemarau ke musim penghujan atau masa pancaroba

Prakirawan cuaca BMKG Stasiun Ahmad Yani Semarang Noor Jannah Indriyani mengatakan hampir seluruh wilayah di Jawa Tengah sudah memasuki musim penghujan

Ia menjelaskan prakiraan cuaca pada tiga hari kedepan di wilayah pegunungan tengah sebagian wilayah timur dan Solo Raya Jawa Tengah  berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi

Adapun wilayah yang dimaksud seperti Cilacap bagian utara, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo

Wilayah lain yakni Jawa Tengah bagian timur telah memasuki musim penghujan seperti Blora, Rembang, Grobogan, Kudus, Pati dan sekitarnya

Selain itu musim penghujan juga telah terjadi di wilayah Solo Raya seperti Klaten, Solo, Sukoharjo, Wonogiri, Boyolali, Sragen dan sekitarnya

Noor Jannah menuturkan faktor-faktor pemicu berpotensi hujan pada tiga hari kedepan karena adanya siklon tropis robyn terpantau aktif di samudera hindia sebelah barat daya Sumatera

ia menambahkan faktor pemicu lainnya yakni adanya status aktif Madden Julian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia selain itu juga adanya kelembaban udara di lapisan bawah hingga di lapisan tinggi yang cenderung basah

Ia mengatakan atmosfer yang ada di Jawa Tengah cukup labil/ serta suhu hangat di samudera hindia selatan di Jawa Tengah

Noor Jannah juga menyampaikan prakiraan cuaca di Kota Semarang bagian selatan pada tiga hari kedepan terjadi hujan dengan intensitas sedang dan sesekali lebat

Sementara Kota Semarang bagian utara dan sekitarnya berpotensi hujan dengan itensitas ringan hingga sedang

Noor Jannah juga mengatakan bahwa selama musim penghujan di awal bulan desember kemungkinan terjadi fenomena alam seperti hujan es batu

Hal itu disebabkan karena masih ada sisa-sisa dari masa peralihan cuaca pada akhir bulan november ini