Pimpinan DPRD hingga Pemerintah Provinsi Respon Penanganan Kasus PMK di Jateng

Pimpinan DPRD dan pemerintah provinsi Jawa Tengah merespon perkembangan kasus pmk di wilayahnya

Sabtu, 18 Januari 2025 | 08:23 WIB - Berita
Penulis: Hafifah Nurchasanah . Editor: Kuaka

Sebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Jawa Tengah sudah merata bahkan di wilayah itu sudah dikategorikan menjadi zona merah

Pimpinan DPRD dan pemerintah provinsi Jawa Tengah merespon perkembangan kasus pmk di wilayahnya


Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Sarif Abdillah meminta provinsi Jawa Tengah untuk segera menangani penyakit menular tersebut agar tidak membuat para peternak semakin rugi

Menurutnya jika sebaran PMK ini semakin melebar maka produksi hewan ternak bisa berkurang terlebih kasus ini juga berimbas pada lalulintas hewan penghasilan ternak

 

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Organisasi Perangkar Daerah (OPD) terkait pemantauan kasus PMK dan menentukan langkah cepat untuk menanganinya

Sarif juga mengimbau para peternak di wilayah Jawa Tengah untuk lebih memperhatikan kebersihan kandang dan juga kesehatan hewan sehingga sebaran penyakit menular itu bisa diminimalisir


Sementara Asisten Sekretaris Daerah Kesejahteraan Rakyat, Ema Rachmawati mengatakan mula sebaran pmk ini di wilayah Jawa Tengah karena adanya lalu lintas hewan ternak dari provinsi lain

Maka dari itu pihaknya berkomitmen akan membatasi arus lalu lintas hewan ternak khususnya di Jawa Tengah

Ia juga menyebutkan faktor lain yang menjadi kendala terkait penyakit menular ini karena keterbatasan dokter hewan

Sehingga perlu dilakukan kerjasama dengan fakultas Kedokteran Hewan dari perguruan tinggi di Jawa Tengah

***

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI