Turun Jadi Satu Digit, Jawa Tengah Catatkan Penurunan Kemiskinan Sebasar 0,89 Persen

Menanggapi hal itu Dinas Sosial provinsi Jawa Tengah mengatakan penurunan ini menunjukkan kemajuan dalam upaya mengurangi angka kemiskinan di Jawa Tengah

Minggu, 19 Januari 2025 | 06:08 WIB - Berita
Penulis: Hafifah Nurchasanah . Editor: Kuaka

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah mencatat penurunan tingkat kemiskinan presentase Penduduk Miskin (PO) September 2024 sebesar 9,58 persen turun 0,89 persen dibandingkan dengan Maret 2024 yang sebesar 10,47 persen

Menanggapi hal itu Dinas Sosial provinsi Jawa Tengah mengatakan penurunan ini menunjukkan kemajuan dalam upaya mengurangi angka kemiskinan di Jawa Tengah

Berdasarkan data dari BPS provinsi Jawa Tengah jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah berkurang menjadi 3.396.340 jiwa wilayah perkotaan mencatat 1.683.750 orang miskin sementara wilayah pedesaan mencatat 1.712.590 orang

Adapun indeks kedalaman kemiskinan (p1) mencapai 1,601 sementara indeks keparahan kemiskinan (p2) mencapai 0,365 gini ratio turun 0,003 poin menjadi 0,364

 

Merespon hal itu Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Imam Maskur mengatakan bahwa kinerja pemerintah provinsi Jawa Tengah menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit

Pihaknya menyebutkan masih terdapat 3,7 juta warga miskin di Jawa Tengah yang dibagi dalam 3 kategori yakni miskin ekstrem (prioritas 1), sangat miskin (prioritas 2), dan miskin (prioritas 3)

Ia menjelaskan bahwa saat ini sebanyak 439 warga yang tergolong miskin ekstrem 166.346 warga yang tergolong sangat miskin dan 3.570.433 warga yang tergolong miskin

Ia juga menuturkan bahwa angka dt Jawa Tengah merupakan data mikro yang didapatkan secara rinci by name dan by address sementara angka kemiskinan dari BPS merupakan data hasil survei makro

Lebih lanjut ia menerangkan ada puluhan indikasi yang membuat seorang warga tergolong dalam kategori miskin seperti kemampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar mulai dari penghasilan per hari sebanyak 2 dollar hingga pendidikan

Upaya untuk melakukan pengentasan kemiskinan pihaknya juga melakukan pemberdayaan dengan pelatihan keterampilan kepada anggota keluarga yang berusia produktif yang belum memiliki penghasilan sehingga nantinya bisa diserap sebagai tenaga kerja

***

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI