Cuaca Ekstrem di Kota Semarang, Hasil Tangkapan Laut Turun Drastis Sementara Harga Jual Melonjak Tajam
Dampak dari cuaca ekstrem tersebut mengakibatkan hasil tangkapan laut turun drastis hingga 50 persen, sementara harga jual di pasar melonjak tajam
Selasa, 11 Februari 2025 | 20:28 WIB - Berita
Penulis:
. Editor: Kuaka
Kota Semarang dilanda cuaca ekstrem selama beberapa waktu terakhir berimbas kepada sektor ekonomi
Dampak dari cuaca ekstrem tersebut mengakibatkan hasil tangkapan laut turun drastis hingga 50 persen, sementara harga jual di pasar melonjak tajam
BERITA TERKAIT:
400 Anggota Pramuka Kota Semarang Jadi Pagar Hidup Pengamanan Dugderan 2025
Dugderan 2025, Walikota Semarang Agustina Bakal Perankan Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purbodiningrum
KKN UPGRIS Kelompok 21 Adakan Workshop Digital Marketing untuk UMKM
Dugderan: Tradisi Penanda Ramadan yang Unik dan Bernilai Sejarah
Ciptakan Lingkungan Sehat, Warga RT 03 RW 07 Kelurahan Sampangan Semarang Lakukan Kerja Bakti
Ombak besar yang terjadi di Kota Semarang dan sekitarnya menjadi sebagian faktor penyebab kerugian para nelayan. Akibatnya, mereka mengalami penurunan jumlah hasil tangkapan laut turun drastis hingga 50 persen
Selain karena faktor ombak besar banjir di sejumlah ruas jalan di Kota Semarang yang mengakibatkan kemacetan. Sehingga proses pengiriman hasil tangkapan, ikan segar menjadi terhambat
Kondisi itu juga dialami oleh sejumlah pedagang di Pasar Kobong Semarang
Hal ini berimbas kepada harga jual ikan melonjak tajam. Yang sebelumnya dijual seharga Rp 45.000 per kilogram menjadi Rp80.000 per kilogram
Mereka mengaku sepi pembeli karena kenaikan harga jual yang naik hampir 50 pesen, akibatnya beberapa pedagang terpaksa gulung tikar
Mereka berharap ombak besar segera reda agar nelayan bisa kembali melaut dan kondisi pasar dapat kembali stabil
tags: #kota semarang #cuaca ekstrem #pasar kobong
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Rapat Konsinyering RUU TNI di Hotel Fairmont Tuai Sorotan
17 Maret 2025

Angin Puting Beliung Terjang Dua Desa di Indramayu, Ratusan Rumah Rusak
17 Maret 2025

Jateng Siap Sambut Kedatangan Pemudik, Ahmad Luthfi Siapkan Langkah Cepat
17 Maret 2025

Kemensos Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Sumedang
17 Maret 2025

Ledakkan Petasan di JIExpo, Sejumlah Remaja Diamankan Polisi
17 Maret 2025

Gunung Semeru Kembali Erupsi dengan Tinggi Letusan Mencapai 1.000 Meter
17 Maret 2025

FC Twente vs Feyenoord: Mees Hilgers dkk Kalah 2-6
17 Maret 2025