Dilema Borobudur Antara Konservasi, Pariwisata, dan Nasib Ribuan Pedagang yang Terpinggirkan
Ketua FMBB, Puguh Twiwarsono menyatakan penutupan pintu masuk candi (dari 4 pintu menjadi 1 pintu) dan pemindahan pedagang ke Kampung Seni Kujon yang jauh dari pusat kunjungan justru mematikan ekonomi warga
Rabu, 16 April 2025 | 20:23 WIB - Berita
Penulis:
. Editor: Rahardian
Forum Masyarakat Borobudur Bangkit (FMBB) mendesak pemerintah dan PT Taman Wisata Candi (TWC) segera menindaklanjuti tuntutan masyarakat dan penurunan drastis pendapatan pedagang kecil hingga 83 persen akibat kebijakan pengelolaan kawasan wisata
Audiensi tersebut dilaksanakan di gedung A lantai 4 kantor Gubernur Jawa Tengah pada Rabu, 16 April 2025
Ketua FMBB, Puguh Twiwarsono menyatakan penutupan pintu masuk candi (dari 4 pintu menjadi 1 pintu) dan pemindahan pedagang ke Kampung Seni Kujon yang jauh dari pusat kunjungan justru mematikan ekonomi warga
Berdasarkan data Bappeda Magelang yang diterima oleh pihaknya menunjukkan 300 pedagang tak lagi terverifikasi usai pemindahan sementara usaha besar milik investor tumbuh subur
Melalui audiensi tersebut pihaknya menuntur beberapa tuntutan, diantaranya membuka kembali pintu 1-4 akses candi, memberikan voucher belanja pengunjung untuk UMKM di Kampung Seni Kujon, menutup arena Borobudur yang melanggar KSH, dan menghentikan monopoli transportasi shuttle yang menguntungkan investor
Merespon hal itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jateng, Sujarwanto mengakui masalah ini membutuhkan penanganan cepat
namun ia juga menegaskan bahwa 6 dari 7 tuntutan tersebut adalah wewenang PT TWC
Sujarwanto juga menyampaikan soal pembatasan 1.200 pengunjung per hari akan dikaji ulang oleh pihaknya
***Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Mensos Sebut Sekolah Rakyat Khusus untuk Warga Miskin
22 Mei 2025

Arkhan Fikri Masuk Nominasi Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1 2024/25
22 Mei 2025

Petugas Kesehatan Pastikan Menu Makanan Aman Dikonsumi Jemaah Haji
22 Mei 2025

Jemaah Dilarang Lakukan Penyembelihan Dam di RPH Kota Makkah
22 Mei 2025

Kemenag akan Pantau Hilal Awal Dzulhijah pada 27 Mei Mendatang
22 Mei 2025

Job Fair di Kebumen, Bupati Lilis: Solusi Nyata Mengurangi Pengangguran
22 Mei 2025