Ratusan Bangunan Rusak Parah Akibat Tanah Bergerak, ESDM Jateng Sebut Wilayah Tak Layak Pemukiman

Pergerakan tanah pertama terjadi pada Kamis, 17 April 2025, ratusan warga mulai mengungsi dan jumlah terus bertambah hingga Senin, 21 April 2025

Selasa, 22 April 2025 | 21:59 WIB - Berita
Penulis: Hafifah Nurchasanah . Editor: Rahardian

Imbas bencana tanah bergerak di desa Mendala, kecamatan Sirampong, kabupaten Brebes Jawa Tengah, ratusan bangunan rusak parah

Pergerakan tanah pertama terjadi pada Kamis, 17 April 2025, ratusan warga mulai mengungsi dan jumlah terus bertambah hingga Senin, 21 April 2025

Sebanyak 114 unit rumah, 3 tempat ibadah, 2 fasilitas pendidikan rusak parah akibat tanah bergerak yang terjadi di desa Mendala, kecamatan Sirampong, kabupaten Brebes Jawa Tengah

Merespon hal itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) provinsi Jawa Tengah, Boedyo Dharmawan menyebutkan bahwa wilayah tersebut memang sudah diketahui rawan tanah bergerak

 

Lantaran terdapat beberapa penyebab diantaranya faktor geologi seperti struktur tanah dan aspek lereng, kemudian juga pembebanan daya dukung di daerah tersebut yang terbebani

menurutnya secara litologi, di wilayah sirampog termasuk daerah formasi rambatan. Sehingga kandungan tanah di wilayah itu sifat pengembangannya besar, jika terdapat banyak air saat hujan maka tanah tersebut akan mengembang

Boedyo menyebutkan bahwa wilayah yang masuk dalam ketegori formasi  rambatan tidak layak sebagai tempat hunian

Ia juga menyampaikan untuk meminimalisir terjadinya bencana yang serupa masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut harus lebih sering mengatur dan mengendalikan air agar tidak mudak meresap ke dalam tanah

Lebih lanjut, ia juga menyarankan untuk merelokasi tempat tinggal masyarakat di daerah yang tidak memiliki struktur tanah yang sama supaya tidak terjadi bencana yang serupa

Selain itu, juga memperkecil masuknya air-air ke dalam tanah dengan mengatur drainase

***

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI