Keterbatasan Fiskal Jadi Tantangan Utama Dalam Menyusun RPJMD

Ketua DPD RI Perwakilan Jawa Tengah, Abdul Kholik menegaskan 3 sektor fundamental pertanian, kelautan, dan pariwisata yang menjadi prioritas utama

Kamis, 24 April 2025 | 11:16 WIB - Berita
Penulis: Hafifah Nurchasanah . Editor: Rahardian

Pemerintah Jawa Tengah menghadapi tantangan berat dalam menyusun RPJMD 2025-2029

Berdasarkan data terbaru kebutuhan pembangunan di Jawa Tengah mencapai Rp50 triliun sementara APBD hanya separuhnya

Ketua DPD RI Perwakilan Jawa Tengah, Abdul Kholik menegaskan 3 sektor fundamental pertanian, kelautan, dan pariwisata yang menjadi prioritas utama

Hal itu disampaikan olehnya pada Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan di kantor DPD RI Perwakilan Jateng pada Rabu, 23 April 2025

Abdul Kholik menyebutkan tantangan besar untuk menyusun strategi penguatan desentralisasi dalam RPJMD Jateng 2025-2029 yakni keterbatasan fiskal

 

Ia mengatakan kebutuhan pembangunan Jawa Tengah mencapai Rp50 triliun sementara APBD hanya sekitar Rp25 triliun

Lebih lanjut, Kholik menjelaskan ketiga sektor fundamental yakni pertanian, kelautan dan pariwisara penyumbang PDRB Jateng justru terancam tak mendapat alokasi memadai

Padahal tenaga kerja bergantung pada sektor-sektor tersebut

Sementara itu, saat disinggung soal pemekaran wilayah Jawa Tengah, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin yang turut hadir pada acara tersebut memberikan catatan kritis

Menurutnya pemekaran wilayah tak hanya berfikir sulitnya pelayanan pelayanan karena terkendala jarak saja

Namun juga perlu dipastikan dahulu kemampuan fiskal dari daerah yang berpisah apakah mencukupi atau tidak

***

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI