Rumah Subsidi di Jateng Tetap Laris Meski Ekonomi Melesu
Ketua DPW Apernas Jawa Tengah, Eko Purwanto menjelaskan tingginya minat masyarakat terhadap rumah subsidi tak lepas dari syarat gaji maksimal yang boleh membeli rumah tersebut
Kamis, 22 Mei 2025 | 14:10 WIB - Berita
Penulis:
. Editor: Rahardian
Rumah subsidi di daerah penyangga Kota Semarang seperti Kendal, Kabupaten Semarang, dan Demak kembali menjadi incaran masyarakat
Ketua DPW Asosiasi Pengembang Perumahan Nasional (Apernas) Jawa Tengah, Eko Purwanto mengungkapkan bahwa rumah subsidi masih laris manis di wilayah tersebut meskipun daya beli masyarakat tengah lesu
Ketua DPW Apernas Jawa Tengah, Eko Purwanto menjelaskan tingginya minat masyarakat terhadap rumah subsidi tak lepas dari syarat gaji maksimal yang boleh membeli rumah tersebut
Dengan kenaikan batas gaji maksimal Rp8 juta menjadi Rp10 juta, semakin banyak orang yang dapat menyerap rumah subsidi
Kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 0 persen untuk rumah di bawah Rp2 miliar juga menjadi faktor pendorong minat masyarakat untuk membeli rumah subsidi maupun komersil
Dengan adanya kebijakan ini, harga rumah dapat menjadi lebih terjangkau dan developer dapat menawarkan promo yang lebih menarik
Lebih lanjut, Eko menyebutkan saat ini harga rumah subsidi dibanderol dengan harga Rp166 juta. Ia juga menegaskan bahwa rumah subsidi harus ditempati oleh pemilik aslinya ketika sudah terbeli dan tidak boleh dijual belikan sebelum 5 tahun
Jika rumah subsidi tidak ditempati oleh pemilik asli, maka bunga yang disubsidi oleh pemerintah akan ditarik kembali
Hal ini berarti bahwa angsuran rumah subsidi akan meningkatkan secara signifikan
***Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Sebanyak Enam Klub akan Rebutkan Gelar Juara Piala Presiden 2025
14 Juni 2025

Peringati HUT Bhayangkara ke-79, Polres Batu Bara Bersihkan Masjid Jamik Al Rida
14 Juni 2025

Mantan Menkes Siti Fadhilah Ingatkan Pemerintah terkait Vaksin TBC Bill Gates
14 Juni 2025

Sebanyak 14 Asrama Haji Siap Sambut Kepulangan Jemaah Haji Indonesia
14 Juni 2025

Kemensos akan Berdayakan Keluarga Siswa Sekolah Rakyat
14 Juni 2025

BPKH Limited Minta Maaf karena Terlambat Layani Jemaah Haji Pasca Armuzna
14 Juni 2025

Usai Serang Iran, Israel Minta Warganya Tidak Gunakan Simbol Yahudi
14 Juni 2025