Orangtua Calon Siswa SD di Semarang Alami Kesulitan Saat Mendaftar Secara Online

Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kota Semarang, Jawa Tengah telah dimulai sejak Selasa kemarin

Namun, banyak orang tua yang masih belum paham terkait cara pendaftaran yang dilakukan secara online. Keluhan orang tua bahkan mendatangi sekolah untuk meminta bantuan kepada petugas dalam mendaftarkan anaknya

Di SD N Jatisari Semarang, puluhan orang tua dan calon siswa berbondong-bondong datang langsung ke sekolah untuk mendaftar

Mereka masih bingung dengan cara pendaftaran sekolah yang dilakukan secara online dan meminta bantuan petugas untuk memasukkan data anaknya

Selain itu, banyak orang tua yang juga datang ke sekolah untuk berkonsultasi terkait sistem domisili yang menjadi salah satu syarat penerimaan siswa baru

Untuk mengatasi masalah ini, pihak sekolah menyediakan tujuh operator untuk membantu memasukkan data para calon siswa baru yang orangtuanya belum paham terkait pendaftaran secara online

Hingga kini, sudah ada 50 orang tua yang datang langsung ke sekolah untuk mendaftarkan anaknya

Untuk diketahui SD N Jatisari Semarang sendiri menerima kuota 84 siswa baru atau tiga rombongan kelas

Sementara dalam penerimaan siswa didik baru jenjang sekolah dasar, Dinas Pendidikan Kota Semarang menerapkan sistem jalur domisili 70 persen, jalur afirmasi 20 persen, jalur mutasi 5 persen, dan cadangan 5 persen

Sementara itu, Salah Seorang Wali Murid, Beti Angraini mengaku lebih mantap dan yakin jika mendaftar langsung ke sekolah 

Ia berharap anaknya bisa keterima karena rumah atau domisili tempat tanggal masih berdekatan dengan lokasi sekolah