BPS Catat 950 Ribu Warga Jateng Menganggur

Dibandingkan dengan bulan Februari 2024 TPT di Jawa Tengah bertambah sebanyak 10 ribu orang

Sabtu, 14 Juni 2025 | 16:33 WIB - Berita
Penulis: Hafifah Nurchasanah . Editor: Rahardian

Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Jawa Tengah mencatat per Februari 2025 sebanyak 950 ribu warga menganggur dengan presentase angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 4,33 persen

Dibandingkan dengan bulan Februari 2024 TPT di Jawa Tengah bertambah sebanyak 10 ribu orang

Kepala BPS Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih menuturkan total angkatan kerja dari usia kerja di Jawa Tengah sebanyak 21,87 juta orang dan 20,92 juta orang diantaranya tercatat telah bekerja

Endang juga menjelaskan sebanyak 4,33 persen pengangguran di Jawa Tengah sepanjang bulan Februari 2024-Februari 2025 terjadi penyerapan tenaga kerja sebanyak 20,92 juta atau 515 ribu orang

Dibandingkan dengan bulan Februari 2024 TPT di Jawa Tengah bertambah sebanyak 10 ribu orang

 

Pada tahun 2024, pihaknya mencatat 4,39 persen atau 0,94 juta pengangguran, sementara tahun 2025 tercatat 4,33 persen atau 0,95 pengangguran

Adapun rinciannya TPT dan jumlah pengangguran tertinggi di Jawa Tengah, diantaranya di Brebes sebanyak 8,35 persen, Cilacap sebanyak 7,83 persen, dan Tegal sebanyak 7,53 persen

Sementara daerah di Jawa Tengah yang memiliki tingkat pengangguran terendah di Rembang sebanyak 2,84 persen, Wonogiri sebanyak 2,40 persen, dan Temanggung sebanyak 2,35 persen

Lebih lanjut, Endang juga mengatakan peran sektor industri dalam penyerapan tenaga kerja sangat krusial sehingga ia mendorong agar kawasan industri di Batang, Kendal, hingga Rembang terus meningkatkan investasi dan membuka lapangan pekerja bagi warga Jawa Tengah

Selain itu, Endang juga menyebutkan bahwa lulusan SMK di Jawa Tengah menjadi penyumbang terbesar jumlah TPT yakni sebanyak 6,83 persen pada Februari 2025, namun angka tersebut turun dibandingkan Februari 2024 sebanyak 12,36 persen

Merespon hal itu, Endang mengatakan bahwa penurunan angka pengangguran tersebut terbukti dari upaya-upaya di Jawa Tengah dari pendidikan dapat dikelola dengan baik dan penyerapan tenaga kerja di industri

***

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI